Lucas☕

382 38 0
                                    




Hari ini aku janjian sama Lucas ke timezone setelah dia selesai praktikum. Kita janjian jam 16.00.

Jarang banget Lucas ngajak pergi. Soalnya dia tipe tsundere. Kalo dia yang chat duluan itu hal yang langka.

Ngomong aja irit banget. Tapi kadang dia juga bisa romantis dengan caranya sendiri. Untung aku sabar punya cowok kayak Lucas.

"Kak, ada Lucas noh" ucap Renjun. Btw, Renjun adekku. Kita cuman beda 2 tahun.

"Oh yaudah, suruh tunggu bentar" ucapku.

"Jangan kelamaan. Lo pake makeup sih, kek tante-tante" ucapnya dan langsung kabur.

"Awas lo jun!" teriakku.

Gue pun langsung turun dan samperin lucas di ruang tamu. Disitu juga ada Renjun yang lagi nonton tv.

"Cas, ayok!" seruku. Dia hanya mengangguk.

"Jun, kakak berangkat dulu ya. Jaga rumah," ucapku.

"Iye bawel" ucap Renjun yang lagi serius nonton paw patrol. Padahal udah gede, masih aja nonton paw patrol.

Aku heran deh, kenapa Renjun bisa famous di sekolahnya. Padahal kalo fans nya pada tau kelakuan dia di rumah, langsung ilfeel pasti.

Lucas langsung memberikan helm ke aku dan kita berangkat.

Sesampainya di mall, Lucas ngajak makan dulu. Katanya dia udah laper, gegara gak makan dari pagi.

"Kita mau ke restoran mana?" tanyaku.

"Terserah kamu," ucap Lucas sambil megang tanganku. Ambyar aku tuh.

"Ke M*d aja gimana?" tanyaku yang dianggukin olehnya.

"Kamu mau pesen apa?" tawar Lucas ke aku. Tumben, batinku.

"Aku burger aja deh sama minumnya soft drink," ujarku.

"No, minumnya air putih aja ya" ucap Lucas.

"Yaudah deh" ucapku mengalah dan dia langsung menuju kasir.

"Selesai makan, baru kita ke timezone." Aku hanya melanjutkan makan tanpa berniat menanggapinya.

Setelah kita selesai makan, Lucas langsung ngajak aku ke timezone. Dia ngajakin aku battle main basket, yang pasti aku bakalan kalah. Karena dia tinggi.

"Ayok main basket! Yang kalah harus turutin kemauan yang menang, gimana?" tanyanya.

"Ok, siapa takut" ucapku semangat. Mungkin moodnya lagi baik, batinku.

Dan benar sekali, aku kalah. Otomatis aku harus turutin kemauannya Lucas. Semoga dia gak minta yang aneh-aneh.

"Kamu mau apa?" tanyaku to the point. Dia sok mikir gitu.

"Gimana hari ini kamu ke apartement aku? Bantuin aku beresin," tawarnya.

"Ok. Tapi jangan sampai malem, takut dicariin bunda." Dia hanya mengangguk.

Kita langsung pulang ke apart nya Lucas. Untung gak terlalu jauh dari mall ini. Sesampainya di apart, Lucas langsung menyuruhku.

"Aku laper, kamu masak ya" pintanya.

"Mau makan apa?" tanyaku sambil lihat bahan makanan di kulkas.

"Apa aja. Aku mau mandi dulu," ucapnya kemudian aku anggukin.

Akhirnya aku masak nasi goreng, karena melihat bahan makanan seadanya di kulkas. Semoga aja dia suka, batinku.

"Lucas! Makanan nya udah siap" teriakku. Dia pun keluar dari kamar sambil memegang nintendo.

Imagine ° Nct| WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang