Menyalahkan Karna Tak Pernah Merasakan

55 12 0
                                    

Ada beberapa orang yg terlalu mahir dalam menebak suasana, entahlah hanya sekedar tebakan atau rasa tau diri. Menebak karna merasa dirinya tak mampu, tak pantas melaluinya atau mendapatkan. Bahkan sesuatu yang ia belum tahu kedepannya seperti apa ia berani menebak ini itu, hingga dia berani mundur meski garis finish menanti didepan. Berhenti atas usaha yang di lakukan, hanya karna mendengar berita miring diluar sana, yang belum pasti fakta atau hanya sebuah cerita yang hanya diandai andaikan. Bukan karna tak percaya diri, tapi sikap tau dirinya yang mengalahkan percaya dirinya. Orang orang yang seperti inilah yang sering dianggap mudah menyerah, padahal sebenarnya ia benar benar tak seperti itu, melainkan ia hanya menghargai waktu, bukankah hanya akan buang buang waktu jika bertahan untuk sesuatu yang tak pasti??. Bisa jadi, dia berhenti mungkin karna kehadirannya tak dihargai lagi, setiap usaha yang dia lakukan tak ada arti apa apa, ketika dia ingin hanya sekedar mengadu dia tidak benar benar mendapatkan tempat untuk mengadu. Apakah itu tidak bisa dijadikan alasan untuknya berhenti.
Cobalah mulai dari sekarang jangan menganggapnya mudah menyerah dan tak ingin berjuang lagi, jangan hanya ingin diperjuangkan tapi tak bisa memperjuangkan juga.
Bukankah akan lebih mudah jika setiap hal atau sesuatu dilakukan secara bersama sama??, jika bisa melakukannya sama sama, untuk apa membuatnya hanya berjuang sendiri?! Jika memang tak ingin diperjuangkan atau tak mampu memperjuangkan. Berhenti menyalahkannya, tinggalkan dia!! mungkin itu lebih baik jika kau tak bersamanya, itu hanya akan membuatnya terluka lebih dalam lagi. Tahukah kau?! berjalan berlawanan dengan ia yg kita kira searah itu lebih menyakitkan daripada ditinggalkan.
Dan untukmu jika yang kali ini pergi lagi, tak apa! cukup berikan senyuman paling tulus untuk dia yg pernah bertahan. Kau berhak mendapatkan yang lebih baik lagi,
semangatt....

"Ibarat Pertanyaan Yang Tak Terjawab"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang