Pemeran Utama Dalam Dimensi Itu

272 25 0
                                    

Apa yg kau pikirkan? Kau yg membuatnya pergi, kau yg membuatnya tak nyaman berada dalam pelukanmu, kau selau membuatnya merasa bersalah, semuanya perihal tentang kau yg meninggalkan dia, terus mengapa kau masih memikirkannya?? , mengapa kau masih berharap ingin bertemu, padahal kau yg memutuskan semuanya, hubungan, komunikasi, bahkan silaturahmi. Kau masih memikirkannya setiap saat entah apa yg kau pikirkan tentangnya, menyesal? Atau hanya sebatas rindu?. Jika memang kau menyesal maka belajar lah lagi lupakan dia yg kau tinggalkan, yg kau campakkan, biarkan dia bahagia, begitupun dengan kau. Tak perlu menyesali sebuah keputusan yg sudah terjadi, yg perlu kau lakukan terus melangkah dan lebih banyak belajar tentang bagaimana mengambil sikap dalam sebuah keputusan. Jika memang hanya sebatas rindu tak apa itu wajar, rindu tidak akan sampai melewati batas dia tahu batas kemampuanmu yg tidak bisa memprediksi kapan dia (rindu) datang dan kapan dia pergi. Jika kau terus menyahlakan rindu untuk sebuah alasan kau terus memikirkannya maka itu bukan campur tangan rindu melainkan kau masih ingin kembali, masih ingin melanjutkan cerita masih mempunyai rasa yg sama seperti dulu tetapi kau malu mengatakannya karna kau yg meninggalkannya terlebih dahulu, sebenarnya tak masalah siapa yg meninggalkan terlebih dahulu jika cinta yg berperan maka kau tak boleh menyalahkan dirimu yg terus memirkannya, jadi sekarang kau tahu jawabannya mengapa kau masih memikirkannya, kau masih cinta tapi kau tak Mengakuinya karna kau menyesal telah membuat keputusan untuk meniggalkannya.

"Ibarat Pertanyaan Yang Tak Terjawab"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang