Luka belum sembuh, sakit belum pulih, dan semua tentangnya masih tetap dalam ingatan. Sesuatu yang sudah begitu lama pergi jauh namun tak semua tentangnya juga ikut pergi. Masih dalam keadaan yang tak baik baik saja, seseorang tiba tiba datang dan membuatku ingin memulainya lagi. Hal yang tak pernah ku duga sebelumnya, bisa secepat ini menemukan lagi, tak perlu waktu lama membuatku bisa merasa kagum, rasa yang biasanya butuh waktu lama untuk ada, kini hanya melihat sekilas tawanya kurasa ini bukan hanya sekedar perasaan kagum, tutur katanya yang baik meski tak bijak aku jadikan itu sebagai ciri khas dari dirinya, aku berada diposisi ini karna tuturnya yang membuatku merasa tertampar, tak berdaya dan tertunduk malu, dia menyadarkan ku tentang beberapa hal hal yang salah, hal itu yang membuatku semakin yakin bahwa ini bukan hanya sekedar rasa kagum. Ada yang istimewah darinya yang membuatku tak ingin terburu buru untuk memulai lagi, aku nyaman dengan situasi seperti ini, mengagumi tanpa berharap apapun, bukan karna trauma hanya saja ku coba biarkan semua yang akan terjadi menjadi sebuah kejutan. Aku tak mau membuat diriku menjadi manusia bodoh lagi dengan berharap kepada sesuatu yang belum pasti. Hadirnya sedikit membantuku untuk pulih dari luka sebelumnya, meski hadirnya hanya berperan sedikit setidaknya membuatku merasa semangat untuk segera melupa, untuk pulih dan untuk menerima semuanya bahwa suatu saat nanti akan ada seseorang yang datang bukan hanya sekedar singgah, seseorang yang tak ingin melihatku meneteskan air mata, seseorang yang akan selalu memastikan bahwa aku tak akan terluka lagi.
Ucapan terima kasih dariku, hadirmu begitu sangat berarti, karnamu aku sadar akan beberapa hal. Tetaplah seperti ini, kau berada diposisimu dan aku berada diposisiku dengan rasa kagumku, jangan berhenti untuk membuatku terus tersenyum, seperti katamu kau akan lakukan segala cara untuk tak melihat wajah yang murung lagi, jangan bosan untuk tetap menyadarkan dan mengingatkan hal hal yang salah, aku masih sangat butuhkan itu untuk proses memperbaiki diri. Tak ada yang bisa ku berikan untuk membalas perlakuanmu, semoga tuhan men iya-kan segala usahamu dan memudahkan segala urusanmu (AMIN).
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ibarat Pertanyaan Yang Tak Terjawab"
De TodoYang terjadi dalam hidup, akan selalu ada tanya. Semua tergantung dirimu, kau mau berdiam diri dan tetap membiarkannya menjadi tanda tanya atau maju untuk menemukan jawabannya.
