Dihidupmu Pernah Ada Aku

126 17 0
                                    

Sandiwara kah selama ini?? Kau mengatakan cinta hingga katamu akulah yang terbaik, aku yang tak pernah kau temukan sebelumnya, janji janji yg kau keluarkan dari mulutmu apakah hanya sebagai penenang disaat ku mulai bertanya apa kau benar benar mencintaiku??. Kau memulai semuanya dengan begitu baik, hingga kau mengakhirinya dengan pergi tanpa merasa bersalah, tanpa alasan kau lontarkan kata pisah, lalu menghilang tanpa menjelaskan semuanya. Hal tersakit bukan karna kau mengakhiri ini, bukan!! melainkan saat setiap rasa yang ku beri lebih dari pertama kita memulai kau tak menghargainya, kau tak menghargai setiap usaha dan rasa yang kuberi. Berusaha untuk menjadi yang terbaik didepanmu, hingga aku menjadi orang lain beberapa saat ketika berada didepanmu. Kau pergi tanpa mengatakan apa salahku sehingga membuatmu tak betah, ku berikan pelukan tehangat, dan genggam yg begitu kuat, hanya untuk menyadarkanmu bahwa aku terlanjur terjebak dalam cinta yg tak kurencanakan sebelumnya. Ini begitu sakit dari apapun, kau datang bukan meringankan beban melainkan kau menambahnya dengan beban lain lalu pergi meninggalkan semuanya tanpa membawa sedikitpun. Berusaha untuk masa bodoh dengan semuanya tidaklah mudah!! , mencoba menjadi dirimu yg seakan-akan kau dan aku tak pernah jadi kita, aku juga tak bisa!!.
Tak apa, ini semua resiko karna terlalu mencintai, berada sementara dihidupmu bukanlah suatu kesialan. Jujur tak ada penyesalan saat mencintaimu, karna pada saat itu aku benar benar berjuang, dan benar benar mencintaimu, hingga aku lupa kalau ternyata aku hanya mencinta sindiri. Baiklah sudah saatnya juga mengakhiri kisah ini, masih banyak hal penting yang perlu dilakukan, karna hidup dan rasa ini tidak semua tentangmu. Bahkan orang bodoh sekalipun tau dimana saatnya mundur bukan karna lemah hanya saja hidup ini terlalu berharga hanya untuk memikirkanmu yang tak tau menghargai sebuah usaha. Jika memang tak cinta tak usah membuatnya jadi rumit, jika memang ingin pergi yahh silahkan, ingat bahkan seseorang yang bertamu pun punya alasan untuk pergi.

"Ibarat Pertanyaan Yang Tak Terjawab"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang