Maths

28 • Hidayah

— Maths —

          Sedang Ain menatal melalui feed Instagram dia di ruangan 'search', dia ternampak satu post dakwah.

"Allah has a purpose for your pain, a reason for your struggles and a reward for your faithfulness. Don't give up."

          Membaca ayat tersebut membuatkan Ain terfikir sesuatu.

          Adakah ini satu petunjuk untuk aku?

          Dia teruskan menatal ke bawah dan menjumpai lagi post dakwah.

"Whether we realise it or not, there are hidden blessings in our problems. Allah has a plan and we have to have trust."

"Allah tests us with what we love."

          Tapi kenapa? Kenapa perlu tarik apa yang aku sayang??

          Entah apa yang menarik minat Ain ingin mengetahui lebih lanjut lalu terus view akaun dakwah tersebut dan mula melihat setiap postnya.

"The most important thing you can do when you've done something wrong is to have the courage to own up and admit your fault. Apologise to the people you've wronged. Don't look for excuses. A sincere apology shows you're taking responsibility for your own action." - Mufti Menk

"A woman's best jewellery is her shyness." - Fatima r.a.

"Be humble. Beauty is granted by Allah that can be taken back at any time."

"Allah hears every cry. He knows how hard you try."

"When Allah loves a servant, He tests him."

          For what? Kalau sayang, kenapa sampai nak sedihkan aku??

          Hati Ain masih tertanya-tanya.

          Jarinya spontan meneruskan untuk menatal ke bawah lagi. Sehinggalah menjumpai satu post yang menyedarkan jiwanya.

"You may not understand today or tomorrow. But eventually, God will reveal why you went through everything you did. He is al-Alim, The most knowing."

          Ain seakan-akan merasai sesuatu. Sesuatu yang tidak mampu digambarkannya. Adakah ini sebuah hidayah untuknya?

          Macam mana aku boleh end up sampai ke post dakwah ni? Peliknya.

          Gumam hatinya sendiri.