A Kiss from A Stranger
SoonHoon / HoZi — slight Meanie/MinWon
Seventeen fanfic
Typos, OOC, RnR
Soonyoung menatap selembar kertas undangan di tangannya, berikut pada Junghan di yang tersenyum lebar di depannya.
"Hyung, apa ini?" tanya Soonyoung.
"Undangan." Jawab Junghan.
Soonyoung melepaskan earphone dari telinganya, kemudian membolak-balikkan undangan itu.
"Oh? Kau akan ulang tahun?" tanya Soonyoung.
"Ya."
"Bukankan lebih enak jika kau menunggu surprise datang padamu daripada mengundang orang lain?" tanya Soonyoung.
Junghan mencibir, "Masih mending kau ku undang, lagi pula aku tidak tertarik dengan surprise—apalah itu dan aku tidak ingin di kerjain oleh kalian." Jawabnya.
Soonyoung terkekeh, "Oke, aku akan datang." Ucapnya.
"Tentu saja kau harus datang, kau akan menyesal jika tidak datang. Aku mengundang banyak orang dan akan mengadakan kompetisi menyanyi, hip-hop, dan menari." Ucap Junghan.
Soonyoung membulatkan matanya, "Itu terdengar menyenangkan! Aku akan datang! Terimakasih sudah mengundangku, hyung!"
"Yap. Dah ya, aku pergi dulu~" ucap Junghan kemudian pergi.
Soonyoung melambaikan tangannya dan tersenyum lebar, ia menyimpan undangan itu dalam saku jaket dan kembali memakai earphone yang tadi ia lepas. Ia lalu melanjutkan jalannya yang tadi sempat tertunda.
Soonyoung bersiul, sesekali menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik yang ia dengar. Langkahnya terhenti kala melihat Mingyu duduk disebuah kursi panjang, pemuda tinggi itu tampak tersenyum-senyum pada ponsel yang sedang pemuda itu pegang.
Soonyoung menyeringai, dia jarang melihat adik kelasnya begitu. Dia lalu berjalan mengendap-endap menuju belakang Mingyu dan memperhatikan apa yang adik kelasnya itu lakukan. Dibacanya beberapa deret kata dalam ponsel Mingyu
From JeonWoo : Kau bercanda! Aku tidak sedang merindukanmu!
JeonWoo? Cengiran Soonyoung semakin melebar, ia mendapatkan sesuatu kali ini.
To JeonWoo : Gak usah tsundere. Bilang saja kau merindukanku.
From JeonWoo : Aku tidak tsundere. Dan aku tidak akan mengatakan kalimat itu.
To JeonWoo : Kenapa? Kau membenciku?
Soonyoung terus memperhatikan percakapan Mingyu lewat media sosial itu.
From JeonWoo : Karena aku tidak merindukanmu.
To JeonWoo : Oh, jadi kau akan mengatakannya padaku jika kau merindukanku nanti?
From JeonWoo : Tidak!
From JeonWoo : Arrgh! Terserahmu lah bocah!
Mingyu tertawa, Soonyoung terkekeh.
"Oh? Jadi kau punya kekasih lewat media sosial?" tanya Soonyoung dan membuat Mingyu terkejut hingga meloncat dari duduknya.
Soonyoung tertawa keras.
"Kau melihatnya." Ucap Mingyu setelah meredakan keterkejutannya.
"Tentu saja." Jawab Soonyoung.
"O—oh. Begitu."
"Dia kekasihmu? Beneran?" tanya Soonyoung.
Mingyu mengangguk kecil.
"Wah. Hebat. Jadi, apa kalian pernah bertemu?" tanya Soonyoung.
Mingyu terdiam sebentar, lalu mendengus, "Tidak."
"Kenapa tidak?" tanya Soonyoung.
"Karena dia tidak ingin bertemu denganku." Jawab Mingyu.
Soonyoung menatap Mingyu datar, "Apa gunanya hubungan kalian itu."
Mingyu mendengus, "Tapi ini tidak lebih buruk daripada bermimpi di cium setiap harinya."
Soonyoung menjewer telinga pemuda itu, "Enak saja, aku bermimpi itu juga bukan mauku."
"AAA-ADUH." Mingyu mengaduh.
"Ngomong-ngomong, apa kau mendapatkan undangan dari Junghan-hyung?" tanya Soonyoung.
"Ya, aku mendapatkannya pagi tadi, kenapa?" tanya Mingyu balik.
"Kau akan datang?" tanya Soonyoung.
"Tentu saja. Kenapa?" tanya Mingyu.
"Nebeng." Jawab Soonyoung lalu terkekeh.
Mingyu mencibir, "Kau kan punya, kenapa harus numpang di mobilku."
"Ya, karena itu lebih simple. Oke? Dah! Lanjutkan pacaranmu!" seru Soonyoung lalu pergi.
.
.
.
.
Written by Coffey Milk
KAMU SEDANG MEMBACA
A Kiss from A Stranger 💋 SoonHoon [⏹]
Hayran KurguMata Soonyoung membulat, seseorang menciumnya. Sebuah ciuman lembut dengan emosi yang kuat kepadanya. Sebuah ciuman tanpa nafsu yang berlangsung tidak lebih dari 20 detik. #2 coffeymilk #2 kwonhoshi #4 ichinisan1-3 #5 leejihoon #9 slash ©2015, Coffe...