BUKAN PILIHAN
Part 02
#BP_sopia widia 13
Happy Reading
.
.
.
"Elo!" ucap wilver secara bersamaan."Lo ngapain disini?" Tanya wilona pada vrl.
"Loh jadi kalian udah saling kenal?" Tanya theresia.
"Gimana gak kenal mah, orang dia tiap hari ngajak ribut mulu sama aku" jawab wilona pada mamanya.
"Iya tante kita satu kelas dan wilona ini suka resek banget tante sama saya, tiap hari dia jailin saya mulu tante" ucap vrl.
"Apa apaan lo, yang ada elo kalii yang jailin gue mulu" ucap wilona.
"Udah udah jangan ribut, wilona kamu mendingan bersih bersih dulu ini udah mau maghrib nanti kita sholat jamaah di sini" ucap Raja nasution.
"Iya pah" jawab wilona dan segera menuju lantai atas dimana kamarnya berada dan segera membersihkan diri bersiap siap untuk sholat maghrib.
Setelah sholat maghrib berjamaah, dua keluarga yang terdiri dari wilona dan mama papa nya serta adiknya dan vrl bersama mama papa nya, melakukan makan malam bersama.
Setelah makan malam keluarga itupun kembali berkumpul di ruang keluarga milik keluarga wilona kecuali Darren yang setelah makan malam langsung ngibrit ke kamar karena banyak tugas katanya.
"Oh iya, mereka kan udah saling kenal nih jadi bisalah ya dipercepat aja acaranya" ucap ivan-papa vrl.
"Boleh aja, kan lebih cepat lebih baik" jawab Raja-papa wilona.
"Acara apaan sih mah?" Tanya wilona pada theresia yang berada didekatnya, karna dia bingung dengan apa yang sedari tadi dibicarakan oleh orangtuanya.
"Ada deh pokoknya rahasia" ucap theresia.
"Kok main rahasia rahasiaan sih, nggak asik ah" ucap vrl bete.
"Gini, mama sama papa mau jodohin kamu sama wilona" ucap vena.
"Apa?!" ucap wilver bersamaan dengan nada yang sangat sangat terkejut.
"Iya kalian papa jodohin" jawab raja.
"Ih papa apaan sih, main jodoh jodohin aja, emangnya aku nggak laku apa? Lagian aku kan masih sekolah" jawab wilona.
"Iya om kita kan masih sekolah masa main jodoh jodohin aja sih" ucap vrl
"Emangnya kenapa kalo masih sekolah? kan kita bisa rahasiain ini semua dari orang lain, lagian Kita kan jodohin kalian supaya kalian tuh bisa saling menjaga saling melindungi dan terhindar dari pergaulan bebas" ucap ivan.
"Ya nggak bisa gitu dong pah, aku kan masih sekolah masa mau jadi suami, nanti istri aku mau dikasih makan apa coba" ucap vrl tak terima.
"Nanti kamu bisa kerja di kantor papa setelah pulang sekolah, atau mau ngurus salah satu cafe papa, atau kamu juga bisa belajar bikin usaha sendiri kan bisa" ucap ivan.
"Ya tapi kan..." ucap vrl yang langsung dipotong oleh papanya.
"Nggak ada tapi tapian, pokoknya kalian harus terima perjodohan ini dan pernikahannya akan dilaksanakan minggu depan, acaranya cuma kecil kecilan aja, kita cuma ngundang keluarga sama kerabat dekat aja" ucap ivan.
"Tapi om..." ucap wilona.
"Nggak ada penolakan, keputusan sudah bulat, minggu depan kalian menikah" tegas raja tidak bisa diganggu gugat.
Dan yang bisa dilakukan wilver hanya bisa mengangguk pasrah karena mau sampai kambing bertelur pun mereka tidak akan bisa menolak keinginan kedua orangtuanya, karna keputusan mereka sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat.
"Iya udah deh mah pah om tante, aku ke kamar dulu" pamit wilona langsung berlari ke kamarnya dan menangis sejadi jadinya di sana meluapkan segala kekesalannya hingga ia tertidur karena terlalu lelah untuk menangis.
.
.
Keesokan paginya wilona masih asyik bergelung dengan selimut tebalnya, karena ini hari minggu jadi dia bisa bermalas malasan di kasur queen size nya."Woyy kebo, bangun lo, tidurnya kebo banget sih, pake ngiler lagi lo"ucap vrl yang sudah datang sepagi ini karena ia disuruh sang mama untuk mengajak wilona melakukan fitting baju yang digunakan untuk pernikahan mereka.
Dan saat dia sampai dirumah wilona, dia bertemu dengan calon mama mertuanya yang mengatakan bahwa wilona belum bangun dari tidurnya dan ia disuruh ke kamar wilona untuk membangunkannya.
"Woyy bangun kebo, lo kebo banget sih" ucap vrl kembali karena tidak ada pergerakan sama sekali dari orang yang dibangunkannya.
"Kebo bangun kebo" teriak vrl tepat ditelinga yang membuat siempunya telinga kelabakan karena terkejut dan ia pun terbangun dari tidur nyenyaknya.
"Heh ngapain lo teriak teriak di kuping gue, gue kagak budeg tau. Terus lo ngapain disini? Lo apain gue hah?!" ucap wilona membentak.
"Lagian lo dibangunin dari tadi juga lo kagak bangun bangun kebo banget sih. Mana iler lo berceceran kemana mana lagi lo" ucap vrl santai yang langsung membuat wilona kelabakan sambil mengusap usap area disekitar mulutnya, tetapi tidak ada yang basah.
"Enak aja lo, lo kali yang ngiler liat muka cantik gue pas lagi tidur" ucap wilona.
"Elleh muka jelek kaya pantat panci aja bangga" ucap vrl.
"Enak aja lo, lagian lo ngapain sih di sini main masuk kamar orang sembarangan aja lo, masih pagi juga" ucap wilona ketus.
"Pertama, gue masuk kamar calon istri gue bukan kamar orang lain. Kedua, gue disuruh kesini sama emak lo biar bangunin lo. Ketiga, gue disuruh jemput lo sama nyokap gue buat ngajak lo ke butik buat fitting baju. Dan yang terakhir, ini itu udah siang sayangku calon istriku yang paling cantik kalo dijejerin ama monyet gelantungan, jadi cepetan bangun!" ucap vrl.
"Enak aja lo, gue cantik gini disamain ama monyet. Ya udah lah sana sana keluar gue mau mandi dulu lo tunggu diluar sono!" ucap wilona sembari bangun dan mendorong punggung lebar vrl.
"Iya iya gue juga bisa keluar sendiri kali, kagak usah dorong dorong juga" ucap vrl sambil keluar dari kamar wilona.
Vrl pun menuruni tangga dan ia bisa melihat calon mama dan papa mertuanya dan calon adik iparnya sedang sarapan di meja makan.
"Gimana rel udsh bangun? Pasti susah yah banguninnya?" ucap theresia yang melihat vrl menuruni tangga yang dibalas senyuman oleh vrl.
Vrl menghampiri mereka di meja makan.
"Sarapan dulu rel" ucap raja.
"Iya om" ucap vrl sambil menarik kursi yang ada disamping Darren.
"Itu namanya kak vrl dek, dia calon kakak ipar kamu" ucap theresia pada Darren
"Hallo kak, salam kenal yahh, gue Darren adeknya kak wilona yang paling ganteng dan paling imoet sedunia" ucap darren narsis.
"Iya ganteng kalo dilihat dari atas monas pakek sedotan" sambar wilona yang baru saja datang dan langsung duduk di dekat mamanya berhadapan dengan vrl.
"Apaan sih lo kak main nyambung nyambung emangnya ada kabel apa, gue kan lagi ngobrol ama abang gue yang paling ganteng, tapi tetep gantengan gue" ucap darren sambil nyengir kuda.
"Is apaan sih lo pake ngomong abang segala" ucap wilona.
"Lah kan emang calon abang ipar gue" ucap Darren sambil menjulurkan lidahnya meledek wilona.
"Udah udah, ribut terus kak udah udah mau nikah juga masih aja ribut sama adiknya" ucap mama theresia
"Apaan sih mah, lagian aku nikah juga bukan kemauan aku kali" ucap wilona.
"Udah ayo sarapan, papa laper nih, kalian ribut mulu nggak laper apa? kan ribut juga butuh energi" ucap papa Raja Dan mereka sarapan dengan khidmat.
.
.
Bersambung