BUKAN PILIHAN PART 5

66 2 0
                                    

Setelah selesai dengan acara bersih bersih, mereka turun menuju lantai bawah untuk makan malam, karena sudah ditunggu oleh keluarga mereka.

Saat menuruni tangga vrl dan wilona dapat melihat keluarganya yang sudah berkumpul di meja makan yang terdiri dari Mama theresia, Papa raja, Mama Vena, Papa ivan, satya, Naira, Darren, dan si cantik vania.

"Wah pengantin baru abis ngapain aja lo, lama bener turunnya?" ucap satya saat vrl dan wilona sudah sampai di meja makan.

"Habis menyelam sambil minum aer. Ya mandilah, gimana sih lo bang" ucap vrl.

"Oh kirain habis pada makan memakan jadi udah kenyang gitu, jadi kagak usah makan lagi" ucap satya.

"Makan memakan?! Emangnya gue kanibal apa"ucap vrl ketus.

"Udah udah, kenapa jadi ribut sih, emang pada nggak laper apa, papa udah laper nih" ucap papa ivan.

"Ya laper lah om, eh kak jangan pada debat dong, gue udah laper nih" sambar Darren yang diikuti kekehan yang lainnya.

"Iya kak, gak usah ribut, vania laper tau" ucap vania diikuti gelak tawa yang lainnya.

"Yaudah ributnya lanjut nanti lagi, sekarang kita makan dulu" ucap papa raja. Mereka menyantap dengan diselingi tawa bahagia mereka.

Setelah selesai makan malam dan ngobrol ngobrol sebentar, keluarga vrl pamit pulang karna hari sudah malam.

"Kalo gitu kita pulang dulu ya jaa" ucap ivan kepada raja.

"oh Iya van ati ati di jalan yah" ucap raja

"Terus aku gimana pah??" Tanya vrl kepada papanya.

"Gimana apanya?! Ya kamu tinggal di sini lah sama istri kamu, masa mau ikut pulang" ucap ivan kepada anaknya.

"Iya rel kamu tinggal disini sama kita kamu gak keberatan kan?" Tanya raja.

"Gak kok Pah" ucap vrl.

"Kalo gitu kita pamit dulu ya, Assalamualaikum" pamit ivan sambil menjabat tangan keluarga besannya dan juga anaknya diikuti oleh istri dan anak anaknya.

"Iya Waalaikumsala, hati hati ya di jalan" ucap raja keluarganya.

"Kalo gitu wilona pamit ke kamar ya mah pah" ucap wilona setelah mobil mertuanya meninggalkan halaman rumahnya.

"Ciyaellah pengantin baru nggak sebar banget sih mau ke kamar" goda Darren pada kakaknya.

"Apaan sih lo, gue tuh capek tau" ucap wilona ketus sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Kalo gitu vrl juga mau istirahat ya om tante" ucap vrl.

"Loh kok manggilnya masih om tante sih? Mama papa dong!" ucap theresia.

"I..Iya mah pah" ucap vrl.

"Yaudah sana istirahat yang nyenyak yah, inget besok sekolah jangan sampe kecapean" ucap raja dengan nada menggoda.

"Iya pah" jawab vrl sambil tersenyum kikuk kepada sang mertua karena dia bisa menangkap maksud dari omongan mertuanya.

"Yaudah kalo gitu vrl ke kamar ya pah mah Darren" pamit vrl.

"Iya kak, jangan lupa yah, kasih gue ponakan yang banyak and imut imut unyu unyu kaya gue" ucap Darren ketika melihat kakak iparnya berjalan menuju ke kamar dan hanya dibalas dengan senyuman oleh vrl.

Saat masuk ke dalam kamar, ia melihat istrinya yang sudah tiduran diranjang sambil memainkan ponselnya.

"Lo tidur disofa ya?" ucap wilona ketika menyadari vrl masuk ke kamarnya.

"Hah?! Masa gue disuruh tidur disofa? Lo yang bener aja dong, masa suami lo yang gantengnya sejagat raya ini lo suruh tidur di sofa, yang ada badan gue pegel pegel kalii" ucap vrl tak terima.

"Ya EGP lah" ucap wilona santai.

"Enak aja, ngga bisa lah, pokoknya gue tidur disini, kalo lo gak mau tidur bareng gue yaudah lo aja yang tidur disofa" ucap vrl seraya merebahkan tubuhnya disamping wilona.

"Ya gak bisa gitu dong, lo kan tamu disini jadi lo harus nurut sama tuan rumah" ucap wilona.

"Ya gak lah, yang ada tamu tuh harus di hormatin, dihargain" ucap vrl.

"Ya gak bisa gitu lah, kalo kita tidur sepanjang, nanti yang ada lo apa apain gue lagi" ucap wilona.

"Lo jadi orang nethink mulu lo, lagian kalaupun gue apa apain lo juga, udah sah ini" ucap vrl santai.

"Enak aja lo, udah deh terserah lo aja, mau tidur dimana pun terserah, tapi awas aja lo sampe lo apa apain gue, gue aduin lo ke mama papa" ucap wilona sambil meletakkan ponselnya diatas nakas dan memasukkan dirinya kedalam selimut tebalnya.

"Ya silahkan aja kalo lo mau ngadu sama mama papa, wong udah halal ini" jawab vr.

"Au ah!" ucap wilona sambil menutupi seluruh bagian tubuhnya dengan selimut hingga tak terlihat dan tidur membelakangi suaminya.

Setelah itu hening, tidak ada yang membuka suara, hingga terdengar suara dengkuran halus yang keluar dari mulut wilona. Dan vrl memutuskan untuk menyusul wilona ke alam mimpi.
.
.
Suara alarm berhasil mengusik wilona dari tidur nyamannya, ia pun membuka mata untuk mematikan alarm nya. Saat membuka mata pemandangan yang ia lihat pertama kali adalah seorang laki laki yang sedang tertidur disampingnya, sontak ia berteriak.

"Aaaaaaaaakkkkkkkkkkk" teriak wilona.

"Astagfiruallah ada apaan sih lo teriak teriak, masih pagi juga, udah ngagetin orang aja" ucap vrl dengan suara serak khas bsngun tidur.

Dan selanjutnya terdengar suara ketukan dari luar kamar.

"Kak ada apa sih kamu teriak teriak?" teriak theresia dengan nada panik dari luar kamar wilona karena pintunya masih tertutup, ia takut terjadi apa apa dengan putri sulungnya.

Wilona pun bergegas membukakan pintu untuk mamanya.

"Ada apa sih kok kamu teriak teriak" ucap theresia saat melihat putrinya membuka pintu.

"Gak ada apa apa kok mah, aku tuh tadi cuma kaget aja, ada cowok yang tidur disamping aku" ucap wilona malu ketika ia ingat bahwa kemarin ia baru saja menikah dengan vrl.

"Ya ampun kirain mama apaan, dia tuh suami kamu, masa kamu kaget sih, kasian tuh vrl pasti kebangun karna teriakan kamu kan" ucap theresia sambil menunjuk vrl dengan dagunya yang dibalas senyuman oleh vrl. "Ya udah mama ke bawah dulu mau masak buat sarapan" lanjut teresia seraya pergi meninggalkan kamar anaknya.

"Huh dasar! Kirain ada apaan ternyata cuma kaget doang liat orang ganteng tidur disamping lo, lagian bukannya dicium kek gitu, kasih morning kiss buat suaminya yang ganteng ini, malah teriak teriak" ucap vrl sambil merebahkan tubuhnya kembali.

"Dih ogah! Udahlah gue mau mandi siap siap sholat subuh, lo juga siap siap sono, udah waktunya sholat subuh tau" ucap wilona.

"Ya udah, yuk mandi bareng" ucap vrl seraya bangun dari tidurnya dan berjalan menunju kamar mandi, yang langsung dicekal tangannya oleh wilona.

"Dih apaan lo, gue mandi duluan, apaan mandi bareng, ogah!" ucap wilona sambil melepaskan cekalan tangannya dan berjalan menuju kamar mandi sedangkan vrl sudah cekikikan melihat muka ketus istrinya.

Setelah membersihkan diri mereka masing masing, mereka melaksanakan sholat jamaah berdua. Ini adalah kali pertama mereka melaksanakan sholat jamaah berdua setelah menikah dengan vrl sebagai imam.

Setelah sholat dan berdoa, wilona mencium punggung tangan vrl sebagai tanda hormatnya kepada sang suami. Setelah itu mereka bersiap siap untuk pergi sekolah.
.
.
Bersambung

BUKAN PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang