"Mengenal mu membawa perubahan baru di dalam hidup ku."
Arsyad Alamsyah, pria itu untuk pertama kalinya memberanikan diri menyatakan perasaannya kepada seorang Maba di Kampus, tepatnya di bawah pohon rindang yang terdapat di halaman taman kampus.
"Ka-- kamu... mau jadi pacar aku?"
Satu kalimat penuh penekanan dan penuh pemaknaan yang tulus Arsyad ucapkan.
Hari itu satu kalimat 'Iya aku mau,' dari seorang gadis yang memberikan pernyataan mantap untuk pria yang bernama Arsyad yang baru saja menyatakan perasaan kepadanya.
Aluna Wijayanata, gadis itu kekasih Arsyad Alamsyah. Hari bahagianya adalah setiap hari dan setiap saat yang ia lalui bersama Arsyad itulah hari-hari bahagianya.
Baginya Arsyad itu pacar terbaiknya, Arsyad itu sejuta rasa berjuta makna seperti cintanya terhadap dirinya.
Setelah resmi menjadi pacar seorang Arsyad Alamsyah yang terkenal dengan ke Bad boy-annya. Aluna yang sekarang jadi lebih tahu lebih dalam tentang Arsyad mulai dari keluarga dan kehidupan Arsyad yang sekarang.
"Sekarang kamu udah tahu, aku enggak akan maksa kamu,"
Bagi Aluna mau yang dulu ataupun sekarang Arsyad akan tetap menjadi Arsyad yang terbaik baginya.
Arsyad kehilangan hidupnya setelah kecelakaan tragis menimpa kedua orang tuanya yang berhasil merenggang nyawa orang paling dicintainya.
Kejadian itu berhasil membuat seorang Arsyad kehilangan arah dalam menjalani hidup, bukan hanya kehilangan yang paling dicintainya tapi semua peninggalan kedua orang tuanya hilang semua karena keserakahan manusia.
Arsyad pria yang belangsak yang hidupnya tidak beraturan setelah bertemu dengan Aluna hidupnya kembali ada tujuan.
Aluna salah satu bagian dalam hidupnya, Aluna belahan jiwanya yang menerima semua kenyataan pahit tentang hidupnya dan Aluna yang wanita sempurna yang mau menutupi semua kekurangan-kekurangan dalam diri seorang Arsyad Alamsyah.
***
Hubungannya dengan Aluna di tentang kedua orang tua dari Aluna mereka terpaksa harus menjalani hubungan secara diam-diam. Sungguh! Ini sangat sulit bagi seorang Arsyad.
"Papa minta aku untuk fokus kuliah, aku harap kamu ngertiin aku. Tapi, kita masih bisa pacaran enggak harus putus."
itu kata Aluna.
Arsyad memaklumi hal itu bagaimanapun juga Aluna ialah seorang anak pengusaha ternama Arka Wijaya. Aluna putri bungsunya, tidak ada satupun seorang ayah yang tidak menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya, di tambah Aluna anak perempuan satu-satunya di keluarga Wijaya.
Hari-hari mereka lalui dengan sempurna kedua orang tua Aluna tidak mencurigai tentang hubungan mereka, sampai hari itu tiba wisuda bagi para mahasiswa untuk menyambut gelar sarjana, tapi tidak dengan Arsyad ia harus menunda kelulusannya karena keluhan biaya-biaya dan juga akibat dirinya yang sering membolos.
"Enggak usah sedih, ini hari bahagia kamu,"
"Yang bikin aku sedih itu, aku pasti jarang ketemu sama kamu,"
"Itu urusan gampang enggak usah di pikirin."Aluna berhamburan ke dalam pelukan Arsyad. Pelukan Arsyad selalu mampu membuat seorang Aluna merasa nyaman, senyaman-nyamannya bila sudah berada dalam dekapannya.
Hari itu, hari dimana Aluna akan sulit mendapatkan waktu bersama Arsyad karena ia yakin ia akan di sibukkan dengan pekerjaannya, dulu ia sering bisa mencari alasan dengan embel-embel tugas kampus. Dan hari itu pula tepat hari jadi mereka yang ke-4 tahun.
•••
Btw... Ini di lanjut enggak yah?
Koment ya gays...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Girlfriend (END)
RomanceKehidupan Aluna dengan kekasihnya berbanding balik semuanya bisa ia miliki mulai dari karir, cinta dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Berbeda dengan kekasihnya Arsyad pria itu harus menerima kenyataan mengenai dirinya yang sekarang menjadi s...