"Aluna," panggil seseorang berhasil membuat langkahnya terhenti, ia melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata ayahnya yang sedang berdiri bersama Kenan.
"Papa kok bisa ada disini?" tanya Aluna menghampiri mereka berdua yang sedang ada di koridor ruangan tempat meeting.
Arka tersenyum melihat putrinya bertanya,"Papa tadi habis ada rapat sama Pak Gibran pimpinan di perusahaan kamu," Aluna mengangguk paham, ia melirik Kenan yang terlihat begitu sangat akrab dengan ayahnya.
"Oh iya sore ini kamu pulang cepat kan?"
"Iya enggak tahu sih Pa tergantung atasannya,"
"Hari ini kita bisa pulang cepat kok Al," kata Kenan.
"Pas banget kalau gitu nanti sore ayo kita makan bareng di cafe yang dekat kantor kalian," ujar Arka.
"Ya papa atur sajalah, ya udah Aluna mau balik ke ruangan lagi masih banyak kerjaan yang harus di selesaikan," ujarnya seraya pergi meninggalkan kedua pria yang masih menatapnya heran.Arka menepuk bahu Kenan pelan ia bisa melihat jika Kenan menyukai putrinya hanya saja Aluna selalu bersikap dingin padanya.
"Aluna orangnya emang cuek Nan tapi kalau dia udah merasa nyaman dia bakalan bisa bersikap sangat baik." ujar Arka pada Kenan yang di balas senyuman.
Kenan akan berusah membuat Aluna merasa nyaman saat bersamanya ia tahu meskipun itu pasti akan sangat terlihat sulit untuk mendapatkan hati Aluna tapi ia tidak akan menyerah.
***
Sore itu sesuai janji dengan ayahnya Aluna benar-benar datang ke tempat cafe sesuai yang di tentukan disana ia sudah mendapati Arka dan juga Kenan yang sudah menunggunya tapi kali ini Aluna tidak datang sendirian ia benar-benar sengaja mengajak Arsyad untuk ikut bersamanya.
"Maaf Pa tadi aku nungguin Arsyad bentar jadi agak lama deh kesini nya," ujar Aluna.
"Arsyad?"
"Oh iya aku lupa ngenalin Arsyad sama Papa, ini Arsyad namanya Pa dia pacar aku." ucap Aluna memperkenalkan Arsyad pada ayahnya.
"Halo Om apa kabar?" kata Arsyad dengan gugup.Aluna benar-benar serius dengan ucapannya wanita itu benar-benar mengajaknya bertemu langsung dengan ayahnya di keadaan mentalnya belum siap untuk berhadapan langsung dengan ayahanda dari wanita yang dicintainya.
"Jadi kalian pacaran?" tanya Kenan.
"KAMU KOK ENGGAK PERNAH BILANG SAMA PAPA KALAU KAMU SUDAH PUNYA PACAR AL?" tanya Arka kesal.
"Ya maaf belum sempat ngenalin, Pak Kenan juga pasti terkejut ya kita emang sengaja belum mempublikasikan hubungan kita, Oh iya udah pada pesan makanan belum?" jawab Aluna.
"Belum biar saya panggil waiters nya," ujar Kenan.
"SAYA SEPERTINYA PERNAH BERTEMU DENGAN KAMU ARSYAD," ucapan Arka berhasil membuat hatinya merasa ketar-ketir.
"Aduh! Aku lapar banget nih mendingan jangan bahas hal-hal yang lain dulu ya Pa kita makan dulu ya," ujar Aluna mengalihkan pembicaraan ayahnya.
"Kamu ini Al kalau sudah kelaparan ya sudah ayo kita makan keburu nanti perut di cacing kamu itu marah." ujar Arka yang berhasil membuat putrinya tertawa.Di sela-sela aktivitas makan mereka Arka sesekali memperhatikan Arsyad ia sedang mengingat dimana ia bertemu dengan Arsyad wajar saja dirinya sudah berusia kepala 4 jadi daya ingatnya sudah tidak sekuat dulu.
"Kalian satu tim juga?"
"Enggak om Arsyad ini dari tim Pak Rio," jawab Kenan.
"Oh gitu saya kira satu partner,"
"Arsyad juga masih jadi karyawan magang baru satu bulan malahan ya kan Syad?" ujar Kenan yang langsung di balas senyuman oleh Arsyad.Melihat Kenan berbicara seperti itu kepada ayahnya berhasil mengundang rasa kesal di hati Aluna, ia bisa melihat dengan jelas jika Kenan tengah mencari muka di hadapan ayahnya.
"Udah ayo kita makan enggak baik lho ngobrol sambil makanan ya kan Pa?" ujar Aluna menengahi obrolan mereka.
Betapa hancurnya perasaan Kenan mengetahui dengan jelas jika Aluna telah memiliki kekasih apalagi kekasihnya itu adalah Arsyad jika di bandingkan dirinya Arsyad tidak ada apa-apanya dengannya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Girlfriend (END)
RomansKehidupan Aluna dengan kekasihnya berbanding balik semuanya bisa ia miliki mulai dari karir, cinta dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Berbeda dengan kekasihnya Arsyad pria itu harus menerima kenyataan mengenai dirinya yang sekarang menjadi s...