Part 10

109 8 6
                                    

" Nih ponselnya Sam." Mira merasa tidak enak hati untuk bermain ponsel Sam, Mira sadar Mira bukan siapa siapa.

Samudra mengalihkan pandangannya dari ponsel Mira, dan beranjak dari tempat duduknya. Dan duduk disamping Mira.

" Nggakpapa, sandinya sama kayak ponsel Lo." Mira langsung menatap tajam Samudra, Mira sudah terdiam kaku disamping Sam.

Samudra membuka aplikasi chat yang ada di ponsel Mira.

Tata Bestie 💚
Mira gimana sama Sam?, Lo utang banyak penjelasan sama gue. Tapi gue ikut seneng kalo lo Deket sama Sam.

Mira Atmawijaya
Ponsel Mira gue bawa.

Tata Bestie 💚
Mira lagi sama siapa? Yang balas chat gue siapa ini? Yaallah.

Mira Atmawijaya
Sam.

Samudra menutup aplikasi chat di ponsel Mira. Dan membuka akun media sosial Mira.

" Jadi Lo setiap hari stalker Instagram gue?." Samudra tertawa saat melihat di beranda pencarian Mira, akun Samudra ada di atas.

Mira yang awalnya melihat jendela melihat orang berlalu lalang. Sontak menatap Samudra dan membeku.

" Hmm." Mira hanya bergumam, toh kalau disembunyikan juga percuma, Samudra sudah tau sendiri.

" Lo juga bebas mau lihat apa aja di ponsel gue. Mau liat aplikasi media sosial gue juga nggakpapa." Samudra membuka sandi ponselnya dan menyerahkan kepada Mira.

Mira hanya diam, pesanan mereka datang dan makan secara diam.

" Pulang!." Mira yang sedang melamun seketika terkejut dengan kedatangan Samudra disampingnya.

Mira hanya mengikuti Sam dari belakang, Jangan sampai ada yang tau kalau Mira sedang bersama Sam. Bisa bisa dia terkena masalah dengan Kak Karel.

" Ini ponsel Lo." Samudra memberikan ponsel Mira.

Mulut Mira seakan terkunci untuk tidak bicara. Rasanya ini seperti mimpi.

" Mau pulang atau kemana?." Samudra menoleh menatap Mira yang sedang diam, Sam heran daritadi Mira lebih banyak diam.

" Pulang. " Mira sudah mengantuk saat ini.

Samudra hanya tersenyum dan mengambil salah satu tangan Mira untuk digenggamnya. Dengan itu bisa membuatnya tenang. Samudra heran dengan perubahan dirinya sendiri.

Mira memilih memejamkan mata untuk tidur.

Samudra telah sampai di depan rumah Mira, melihat ke samping, ternyata gadis di sampingnya sudah larut ke alam mimpi.

" Bangun, udah sampai." Samudra mengguncang lengan Mira pelan.

" Ughh.. udah sampai ya." Mira langsung melihat ke luar dan benar saja ini sudah di depan rumahnya.

Mira melepas seat belt nya dan ingin segera turun.

"Samudra makasih ya, kapan kapan uang makanannya Mira ganti. Mira pulang dulu!." Saat Mira hendak membuka pintu, Samudra menahan tangan Mira.

AKU DAN HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang