"Nara, Lo kenapa lucu banget sih?" Keanne bergumam dalam hati nya.
Kaya nya teori Keanne yang harus dapetin cewek cantik dan hits di sekolah harus segera di hapus dalam diri nya.
Nara, Nara, Gimana pun cara nya pokok nya Keanne harus milikin Nara.
Tidak ada balasan dari Nara, masa iya Nara jam segini masih tidur? Pikir Keanne.
Pasal nya sekarang sudah jam 5 pagi. Keanne tidak bisa tidur semalaman akibat memikirkan Nara, Bucin banget.
Tapi benar, Keanne terus memikirkan Nara, sampai sampai dia harus mengstalk akun instagram kelas Nara karna penasaran bagaimana sifat Nara, Makanan kesukaan Nara, Ya begitulah..
Karna tidak kunjung mendapat balasan, Keanne akhir nya memutuskan untuk mandi dan berangkat sekolah, "siapa tau pulang sekolah nanti ketemu Nara,"
Kita doakan semoga kamu ketemu Nara, ya Keanne.
"Selamat pagi semua," teriakan Keanne membuat mama dan papa nya tertawa melihat tingkah anak sulung nya itu.
"Bang, berisik! lo pikir ini hutan? Lagian tumben banget lo kaya gini kenapa lo?" Ucap Nesya yang heran dengan sifat abang nya ini.
Keanne hanya tertawa, "Bentar lagi lo bakal punya kaka ipar,"
"Heh! kamu kalau ngomong sembarangan aja," Mama Keanne memarahi nya.
"Bener ma, bentar lagi Keanne punya pacar, doain ya semoga berhasil,"
"Aminn.." Mama dan Papa Keanne hanya tertawa.
"Yaudah mah, pah, Sya, Keanne berangkat dulu ya," Ucap Keanne sambil menyalami kedua orang tua nya, kemudian melewati adik nya begitu saja.
"Abang tungguinn!! Nesya bareng!!"
"Lo naik angkot aja! Gue buru buru mau ketemu calon pacar, Assalamualaikum!"
-----
Di perjalanan menuju sekolah, Keanne terus saja bernyanyi meskipun semua orang seperti nya sekarang menatap dia aneh. Pasal nya sekarang sedang lampu merah dan Keanne terus saja bernyayi dengan suara yang lumayan bisa di dengar oleh pengendara lain.
Ya meskipun suara Keanne cukup bagus, tapi kan sama aja bikin semua orang lain jadi salah fokus. Kalau tiba tiba ada cowo ganteng konser di tengah jalan.
Setelah lampu berubah jadi hijau, Keanne melajukan motor kesayangan nya itu dengan kecepatan sedang. Ternyata secara tidak sengaja dia bertemu dengan Gian.
Tinnnn...
Suara klakson itu cukup membuat Gian kaget. Namun Keanne hanya tertawa melihat nya.
"Woy! Bego lo ya! Kalau gue jatuh gimana!" Ucap Gian sambil berusaha membuka kaca helm fullface nya.
"Hahaha sorry bro,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keanne
Teen FictionSeringkali kita tak pernah mengerti, kenapa kita dipertemukan tapi tak ditakdirkan untuk bersama. Tapi waktu telah membagi kesempatan untuk memahami Bahwa kita memang harus dipertemukan untuk saling mengerti. Bahwa rasa yang pernah hadir, tak haru...