Keanne

Chapter 6

Dari tadi sebener nya fokus Keanne cuma sama Nara yang lagi seneng banget mainin handpone nya, sambil makan snack yang tadi mereka beli sebelum ke sini.

Keanne dan teman - teman nya sekarang sudah selesai latihan, mereka cuma lagi duduk duduk santai sambil diskusiin hasil latihan tadi.

"Ken, ko lo tumben bawa cewe kesini?" Tanya juan.

"Oh iya, sebener nya Nara juga gak mau tapi gue paksa dia, lo semua gak keberatan kan?"

"Ngga ko tenang aja," Syukurlah temen-temen Keanne baik semua.

"Kalau gitu mulai sekarang boleh kan bawa cewe buat semangatin latihan?" Ucap David kelihatan senang.

"Lah sejak kapan emang gak boleh? Dari dulu juga boleh kali, gak ada yang larang. Lo nya aja yang gak pada berani."

Gian bener, sebener nya gak ada larangan buat bawa cewe pas latihan sih. Cuma kaya nya emang mereka nya aja yang gak berani, atau emang gak enak?

Keanne terus memperhatikan Nara, dia seperti nya sudah mulai bosan, Keanne pun pamit untuk pulang duluan.

"Gue pulang duluan ya, udah mau malem juga, gak enak sama orang tua Nara."

"Iya gpp santai aja, salam buat Nara ya," Ucap teman teman nya.

"Sipp nanti di salamin."

Keanne pergi dari lapangan dan menghampiri Nara.

"Ra," Dia langsung duduk di bangku tribun di samping Nara.

Nara yang kaget melihat kedatangan Keanne, seketika mematikan handpone. "Loh udah selesai?"

"Udah dari tadi malah,"

Nara cuma ketawa. "Ko gue gak tau sih?"

"Ya iya lo fokus banget mainin handpone gue, liat apaan sih?"

"Emmm ngga ko,"

"Serius?"

"I-iya,"

"Gue boleh pinjem handpone gue gak?" Keanne meminta handpone nya.

"Ya boleh lah ini kan handpone lo, nih!"
Nara memberikan handpone nya kepada Keanne, dan melanjutkan nemakan coklat yang tadi belum dia habiskan.

"Mau pulang sekarang?" Tanya Keanne.

"Terserah lo."

"Gue ganti baju dulu ya, nanti gue minta Gian buat temenin lo sebentar, atau mau ikut?"

HAH! Nara gak salah denger nih?

"E-ehh, gue disini aja,"

"Yaudah gue ganti baju bentar ya," Keanne berdiri lalu mengambil tas nya yang ada di samping Nara.

"Gian! Juan! Gue titip Nara, Gue ganti baju sebentar jangan di apa apain ya!" Teriak Keanne.

"Gila! Keanne bikin malu aja." Batin Nara.

Gian dan Juan hanya mengacungkan jempol nya.

"Keanne apaan sih! Malu tau!" Nara mencubit pelan tangan Keanne.

"Aww sakit Nara,"

"Lagian gue kan bukan anak kecil lagi! Bisa jaga diri sendiri, kalau mereka ngapa-ngapain gue juga gue tinggal teriak panggil lo, Gue yakin lo bakal dateng."

"Hehehe Maaf ya," Keanne tertawa sambil mencubit hidung Nara.

"Yaudah sana cepet."

"Iya iya bentar ya!"