ASA 05

112 37 52
                                    


BAB 5

Now Playing :
Terpesona, Isyana Sarasvati

🌻🌻🌻

I love all about dare, until you dare me
and I cant speak.
------
A S A | AURYN PEONY

︎▪︎▪︎

▪︎▪︎▪︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌻🌻🌻

BIMA sudah kehabisan cara untuk memaksa Peony mengambil tugasnya. Ia sudah mengatakan puluhan kali jikalau ia enggan berurusan lagi dengan Revano Sadewa yang memvonis mutlak bahwa dirinya menolak dijadikan cover majalah SMA Angkasa edisi terbaru. Tentu saja Bima hanya bisa mangut-mangut setelah diusir habis-habisan dan berakhir dengan rambutnya yang basah oleh tumpahan air mineral dingin. Luar biasa, Peony perlahan mulai tersulut emosi.

"Kamu di siram sama dia Bim?"

Bima bersusah payah mengangguk. Adik kelasnya itu tampak ketakutan. "Dia bilang, jangan pernah minta hal itu lagi karena Kak Re gak bakal mau."

Mata Peony membulat tajam. Hampir saja copot dan menggelinding keluar dari rongganya. Ia benar-benar ingin men-sleding kepala seorang Revano Sadewa. "Ya udah kita ganti cover pake foto gorila!"

"Ya gak bisa gitu juga kak, Bu. Dita udah berharap omset majalah tahun ini tuh nambah. Masa iya mau diganti pake foto gorila?" Bima menjelaskan dengan detail dan berharap kakak kelasnya yang cantik itu dapat mengerti.

Peony mengehela nafas panjang. Baru kali ini ia mengalami kendala dalam pemilihan cover majalah. "Ya terus? Orang dianya juga seenak udel kalo diajak kompromi. Dikiranya dia yang paling hebat apa?"

"Kak Revano emang hebat, kak." Jawab Bima penuh kejujuran.

Revano Sadewa, memang mempunyai magnet besar untuk menarik perhatian seisi sekolah.

"Kok jadi belain dia sih Bim. Kamu abis dibully lho?!"

"Kak Re tadi bilang, coba suruh ketua lo ke sini sapa tau gue berubah pikiran." Ujar Bima menirukan gaya Revano yang super duper angkuh. Lengkap dengan tatapan tajam dan senyum setipis kertas.

Peony bergidik.

"Tapi kalo kak Auryn takut, gak usah."

Peony tertawa meremehkan. Ia mengibaskan tangan lantas menunjuk dirinya sendiri. "Aku? Takut? Sama dia? Hell, no!"

Bima langsung terpesona seraya mengangkat kedua jempolnya. "Ini nih, kakak ketua jurnalis kebanggaan sekolah! Makin cocok deh kak sama Kak Karel, langgeng ya!"

Bahkan Anak Jurnalistik, pembina Jurnalistik, dan hampir seluruh penghuni SMA Angkasa pasti mendengar isu-isu kedekatan Ketua Jurnalis tahun lalu dan Ketua Jurnalis tahun ini. Karel Samuel dan Auryn Peony. Sama-sama berbakat, dapat diandalkan, dan bertalenta penuh di bidang Reporter, Photografer, dan Editor Majalah. Pasangan yang seiya, sehobi dan sempurna.

ASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang