BAB 12
Now Palying :
When u say nothing at all, Ronan Keating
The smile on your face
lets me know that you need meThere's a truth in your eyes
saying you'll never leave meThe touch of your hand says you'll
catch me wherever I fallYou say it best,
when you say nothing at all🌻🌻🌻
••
Always Perfect
Jika kamu bertanya apa yang sempurna dari cinta? Jawabannya tidak ada, karena Cinta itu memang tidak sempurna tapi menyempurnakan.
A S A | REVANO SADEWA
-------------------------------------------
🌻🌻🌻
BANYAK yang bilang kantin SMA Angkasa merupakan sarang bagi anak-anak bagajulan. Terutama di stand pojok. Tempat favorit Revano dan gengnya untuk menghabiskan waktu senggang. Namun kali ini, seorang Revano Sadewa mengajak Peony mengubah kebiasaannya. Cowok jakung itu mengarah ke salah satu gazebo dekat taman belakang sekolah. Sejuk dan damai. Seratus delapan puluh derajat berbeda dengan suasana tongkrongannya biasanya.Revano naik lebih dulu, lantas mengulurkan tangannya. Peony sedikit terkejut mendapati uluran tangan tersebut, setengah gugup ia lantas memberikan tangan kanannya dan Revano pun membawanya duduk di dalam gazebo.
Suara bass terdengar dari arah belakamg gazebo. "Gue pesenin Bakso, piscoke sama Es teh. Nih Ryn." Katanya sambil menyodorkan baki makanan. Persis seperti pelayan kantin.
"Banyak banget dah. Satu aja kali Ga." Peony mengambil mangkok bakso dan mengalihkan pandangannya pada Revano seolah mohon ijin untuk hanya mengambil satu menu.
Revano tak bereaksi. Bahkan tidak membalas tatapan Peony. Justru Aga yang paham situasi dan menyodorkan baki itu. "Ya udah si Ryn, tinggal makan doang."
Peony pasrah.
"Berapa?" Suara bariton itu terdengar di sela-sela aktivitasnya pada ponsel.
Aga nyengir kuda. "Komisi gue jalan kemari sama ngantre panjang diitung gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASA
Teen Fiction"Tentang kita yang berbeda dalam memandang ASA." Seperti kelopak bunga khas tirai bambu yang teramat indah, begitulah paras Auryn Peony. Gadis ketua jurnalistik yang pemberani, tidak takut apa pun, dan selalu terlihat kuat. Hingga pada suatu hari P...