Hallo, udah lama gak nyapa hehe
Aku harap kalian gak suka, eh suka lah enak aja.Vote and commentnya allwaaays~
☆Fireflies☆
Kini Cia tengah duduk di salah satu bangku kantin dan terdiam karena masih tak menemukan kelompoknya, sementara Elisa Cia dapat melihat Elisa tertawa dengan kelompoknya sekarang.
Yang Cia tak tau adalah, siapa 2 orang anggota lainnya. Selain si Alean pibaongeun eta-eh kan bahasa korea utaranya keluar.
Cia memangku wajahnya dengan lengan kanan sedangkan lengan kirinya ia pakai untuk bermain-main bersama garpu.
Kreek
Terdengar suara kursi digeser dan Cia dapat melihat Andhika duduk sambil tersenyum pada Cia, Cia yang terkejut dan jantungnya berdetak dengan kencang itu bahagia di dalam hati dan meraung untuk dimintai tolong.
Ouh God, gue satu kelompok sama Andhikaaaa artinya gue juga satu kelas sama diah -girangnya sembari membatin.
Cia tersadar saat Andhika menatap ke arah kirinya dimana perempuan cantik berkulit mulus dan anggun itu duduk di sebelah kiri Andhika.
Cia menggembungkan pipinya. Ternyata kebahagiaannya sesingkat itu.
"lo dah lama nunggu?"tanya Andhika dan Cia hanya menggeleng sambil nyengir.
Kerumunan cewek terlihat di luar kantin dan masuk sampai kantin, terlihat di dalam kerumunan itu lelaki dengan kacamata hitam, tangannya dimasukan ke saku abu dengan keren membuka kacamata itu dan banyak orang menjerit.
Sementara Cia mengerling merasa malas melihat penampakan genderuwo yang sudah duduk di sebelahnya kali ini.
"Sorry, i'm late "ucapnya sok inggris, kini kerumunan itu sudah bubar karena pak satpam yang membubarkan.
Cia menatapnya dari samping seperti biasa saat Cia tak suka melihat orang yang sok ini.
"apa?!"Alean menunjukan dagunya tanda bertanya dan Cia mengalihkan tatapannya dengan jengkel benar-benar sulit dipercaya pria ini tak tau malu.
"yaudah, kita semua udah ngumpul jadi disini kita sharing-sharing aja sih dimulai dari perkenalan dan nama gue Andhika kelas ipa 2"Andhika memperkenalkan dirinya dan Cia selalu kagum saat nada berwibawa yang dikeluarkan mulut Andhika terdengar dikedua telinganya.
"halo nama aku Kiana kelas ipa 2"Kiana berdiri lalu memperkenalkan dirinya sembari tersenyum sementara Alean melipat kedua tangannya.
Kini Cia berdiri dan merasa gugup ditatap ketiga orang ini.
"Na-"
"nama gue Alean yang ganteng kelas ipa 1" perkenalan Cia terpotong karena Alean dan Cia kembali menatap Alean dengan mata tajam.
Kini Cia kembali berdiri.
"Na-"
"buruan ah gue sibuk"Cia mengerling lalu tatapannya tepat ke arah Alean.
"lo bisa gak jangan motong ucapan orang?"
"ouh lo mau kenalan maaf dek anak TK mening duduk aja"ejek Alean dan Cia tak percaya itu.
"apa lo bilang? Anak TK?"Cia naik buncah sementara kedua orang di depan mereka terkikik menyaksikan kelakuan Alean dan Cia.
"Apa?!"Tanya Cia dan Alean berbarengan dan mata mereka seketika bertemu namun kembali melihat ke arah depan.
"kalian lucu, bikin suasana gak canggung" ucap Kiana sembari menutup mulutnya.
Cia tertawa hambar, emangnya gue badut?-batinnya berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fireflies
Teen FictionLayaknya kunang-kunang, memberi cahaya walaupun remang-remang. Menjadi cahaya ketika gelap menelusup. Menjadi cahaya ketika setiap hal indah mulai terlihat, dan hal indah itu selalu datang ketika senyum mu mulai terbit.-Alean Juna Putra Wiguna Ikuti...