Welcome to
Vanilla Latte.kasus.
••" ini gak lo anggap utang budi kan??" ucap Jisell yang sekarang berdiri di depan pagar rumahnya.
Julian mendengus sebentar,lalu menatap Jisell, "coba bilang makasih dulu,baru
nanya " jawabnya itu.membuat Jisell menjadi setengah malu " eh.. i-iya makasih dah tebengin gue,tapi yang gue tanya itu gak termasuk kan? "
" cih....iya nggak termasuk,lo gini-gini curigaan mulu ya " heran Julian ,dan Jisell hanya diam ,malas berdebat pikirnya.
" yaudah sana pulang " usir Jisell tiba-tiba , dan Julian hanya memandang Jisell dengan gelengan kepala.
biasanya nih kalau orang lain pasti bakal pertahanin Julian biar gak pergi.
berbeda dengan Jisel ,langsung diusir.
" yaudah gue cabut,jangan lupa noh hoodie gue " jawab Julian sambil memakai helmnya
dan Jisell hanya mengangguk lemas.
akhirnya Julian langsung pergi dan menyisakan Jisella yang sekarang didepan pagarnya
merasa pusing dengan kejadian hari ini.
akhirnya Jisell langsung masuk rumah,dan langkahnya ke arah mesin cuci sekalian menaruh hoodie Julian yang lumayan basah.
disaat Jisell lagi didapur,tiba-tiba hpnya berdering karena notif.
namun berderingnya bukan hanya sekali,tapi berkali-kali
membuat Jisell mengernyit bingung dan tentu saja langsung menyalakan hpnya
" hmm gosip apalagi ini " gumam Jisell
karena isi kelasnya ini 95% kalau gak ngegosip ya nyampah digrup.
terkhusus yang jomblo.
5% mah buat anak ambis yang ngastau ada tugas atau ngak.
namun seketika tatapan Jisell membulat ,ternyata teman-temannya lagi gosipin dia
' anying ' umpat Jisell dalam hati.
' pengabdi miss fay '
Selgi
sent a photo.Selgi
punten mbak @JisellRose
loh loh...Chandra
OHHH JISELL DIAM-DIAM GINI TERNYATA MENGHANYUTKAN JG.Jeni
memang bakal terjadi hm..Joy
wad00h apatuch,spill d tea dong kanjeng @JeniHander.
anak sebelah pun digaetnya ,uwu bgtt
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla Latte-[ PJY×KJS ]
Teen Fiction'kupon Vanlatt menjadi kupon Cinta' "Pilih gue atau Vanilla Latte?" "Vanilla latte lah, emang lo siapa?" Semua ini berawal dari kupon Vanilla Latte. Sang kapten basket yakni Julian Pramesta yang awalnya menganggap gadis itu aneh, lama-lama mulai me...