PDKT.
pt 1.••
" eh gak ada yang mau pergi ke pasar malam?" Suara nyaring Lisa membuat seisi kelas menoleh ke arahnya," yuk lah pergi " lanjutnya
entah Lisa gabut atau gimana tiba-tiba saja dengan randomnya dia mengajak teman-temannya buat pergi.
dan lucunya dia malah ngajak ke pasar malam.
" oh yang di belakang sekolah itu gak sih? " sahut Ebi dan mendapat anggukan cepat dari Lisa
" Lo ngajakin kita karena gak punya gandengan ya?gak papa Lis gue ngerti kok." sahut Jojo yang berada di belakang Lisa.
tentu saja Lisa langsung mengumpat ke arah Jojo.
" Ih! bukan gitu,maksud gue ngajak nih biar kita tuh ngumpul bareng,kan akhir-akhir ini kita jarang ngumpul,terakhir kali ngumpul ya bulan lalu di rumah nya Rose ,kan udah lama banget tuh" Jelasnya
" wah...terharu gue Lis " celetuk Jisell
" tumben niat lo baik " balas Hander dengan curiga.
" pesimis mulu! yaudah ayok ke pasar malam,btw wahana nya lebih bagus tau " ajak Lisa untuk kesekian kalinya.
" gue ngikut aja " ucap Jeni
"sama gue juga " Jisell pun menyahut balik
dan beberapa dari mereka sudah sepakat untuk pergi,berbeda dengan Sofia dan Yuki mereka gak ikut karena musti mempersiapkan lomba Olim.
" heh!kwek-kwek kalian ikut gak?" tanya Hander ke perkumpulan sesatnya.
Maaf kalau dibilang perkumpulan sesat,tapi memang dasarnya mereka tuh kayak gitu,sesat dan gak jelas.
" gue ngikut aja.. " sahut Jojo dan sisanya pun hanya mengangguk.
posisinya sekarang lagi Mabar berjamaah.
jadi pada ikut-ikutan mengangguk.
yang penting mabar lancar.
" oit Lis gue sama kwek-kwek ikut." sahut Hander
disitu Lisa merasa senang ternyata hasutannya berhasil.
" oke!, jam 7 ngumpul didepan pasar malam ya gaes!!"
to be honest di balik ajakan Lisa ,sebenarnya ada niat tertentu hehe.
••
" Lah Jul ,lu mainnya gimana sih?!"
"Lah elu yang bego,lempar kok ke arah kanan,jelas-jelas gue dikiri "
" Ya tapi kan... "
Istirahat gini bukannya adem ayem di kantin,malah panas-panasan di lapangan
terlebih dengan si Yoko dan Julian yang sekarang lagi adu mulut di lapangan.
awalnya pengen main basket dengan tenang dan adem tanpa beselek,tapi ujung-ujungnya bakal ribut lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla Latte-[ PJY×KJS ]
Teen Fiction'kupon Vanlatt menjadi kupon Cinta' "Pilih gue atau Vanilla Latte?" "Vanilla latte lah, emang lo siapa?" Semua ini berawal dari kupon Vanilla Latte. Sang kapten basket yakni Julian Pramesta yang awalnya menganggap gadis itu aneh, lama-lama mulai me...