Pasar Malam.
pt 1.••
" kak nitip martabak ya pas pulang nanti" seru Gisell yang lagi baring di sofa sambil menonton kartun kesukaannya Upin dan Ipin ,sedangkan Jisell hanya mengangguk ria dan masih sibuk mengikat tali sepatunya.
setelah itu dia mulai duduk di depan rumahnya sambil menunggu seseorang untuk menjemputnya.Sekali-sekali dia mengecek hpnya.
'bolo-bolo cantik.'
Jisell
pada dimanaan?Lisa
dah deket nih,lo sudah otw Jis?Jisell
belum masih nunggu dijemput.Jeni
gue udah otewe ya.Rose
masih nyatok rambut nih heheheJisell
Ros...kita ini cuma ke pasar malam,ngain nyatok segala..Lisa
biarin aja Jis ,kan dia mau be tijel sama mas-mas disana HEHEHEHHEEHJisell
lisa suka bener nih...HEHEHEEHEJeni
kalau gue jadi lo ya Rose,sudah gue bogem dluanRose
TERSERAH.Jisell tertawa sebentar lalu mematikan hpnya,merasa orang yang ditunggu nih rada lama dikit.
entah dia masih sibuk atau lagi terjebak macet Jisell gak tau ,yang jelas besok tuh weekend jadi orang-orang pada keluaran buat jalan malam ini.
Jisell menghela nafas kecil ,lalu mulai mengecek jam di Hpnya
pukul 18.59,semenit lagi pukul 7 malam sedangkan si Oknum J belum datang dari tadi.
Jisell beranjak dari tempat duduknya lalu masuk kembali ke dalam rumahnya , Gisell yang asik menonton pun jadi bingung sendiri.
" lah kak nggak pergi? " tanyanya
Jisell menoleh dan lalu menjawab," pergi kok,cuman orangnya belum dateng,kakak mau ke toilet dulu, ntar kalau dah ada orangnya suruh tunggu
bentar"lanjutnya lalu pergi ke arah toiletGisell pun hanya menganggukan kepala,lalu melanjutkan serial kartunnya.
" Jisell... " panggil seseorang
Gisell yang lagi masih asik menonton, tiba-tiba dikagetkan oleh suara berat khas para cowok.
merasa familiar dengan suara itu pikirnya.
Gisell langsung melompat dari sofa dan berlari kecil ke depan pintu rumahnya,dan seketika matanya membulat tidak percaya.
Gisell bingung
kenapa yang datang malah Julian?
Iya.Oknum J yang dimaksud adalah Julian
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla Latte-[ PJY×KJS ]
Teen Fiction'kupon Vanlatt menjadi kupon Cinta' "Pilih gue atau Vanilla Latte?" "Vanilla latte lah, emang lo siapa?" Semua ini berawal dari kupon Vanilla Latte. Sang kapten basket yakni Julian Pramesta yang awalnya menganggap gadis itu aneh, lama-lama mulai me...