3.[BERANTEM]

24 2 0
                                    

Saat Bulan tengah asik belajar tiba-tiba ada notif diponselnya. Buru-buru ia melihat siapa yang memberi notif malam-malam begini. Saat dia melihat kearah ponsel yang ia genggam ia sangat senang sekali ternyata itu Bima.

Bima

Besok aku jemput ya

Iya
(Read)

Setelah sudah menjawab chat dari Bima, gadis itu memasukkan buku-buku kedalam tas sekolahnya. Ia berjalan kearah tempat tidur, akhirnya dia terlelap.

Disisi lain...

Dengan buru-buru ia menuruni anak tangga "Surya kamu mau ke mana malam-malam begini?" teriak Lifia (Mama Surya) menggema keseluruh bagian rumah.

"Pergi" ucapnya sembari ia masuk ke garasi rumahnya.

Lifia yang panik "Mau pergi kemana sayang ini sudah malam?" tanyanya keanak semata wayangnya itu.

"Kemana aja ma terserah Surya!. Aku capek denger mama sama papa kerjaannya berantem terus" ucap Surya sambil mengeluarkan motor sport warna kuning-putih miliknya itu.

Lifia meneteskan air matanya "Sayang kamu jangan ngomong seperti itu!" ucapnya lirih sembari berjalan kearah anaknya itu.

"Memang kenyataan kan ma!" bentak Surya sambari pergi dari rumahnya.

Surya tiba-tiba berhenti ditengah jalan dia mengambil benda pipih disaku celananya. Lalu mengetikkan sesuatu di sana. Lalu ia kembali pergi menjalankan motornya.

Galang

Gal gue kerumah lo

Yoi bro
(read)

Akhirnya Surya sampai dirumah Galang sahabatnya itu. Setelah diizinkan masuk mereka langsung melangkah ke kamar Galang yang berada dilantai dua.

Mereka telah masuk ke dalam kamar besar milik Galang "Masih berantem lagi nyokap sama bokap lo?" tanya sahabatnya.

Surya yang mengacak rambutnya kasar "Hm, gue benci sama papa dia enak-enakan pergi sama wanita lain dan gak pernah pulang ke rumah, sekali pulang dia malah marah-marah ke mama" ucap Surya dengan sedikit beramarah.

"Udalah Sur lo jangan ngambekan gini kasihan mama lo" bujuk Galang.

"Dia juga salah!, dia enak-enakan pergi arisan sama temen-temennya sampek lupa kalau dia itu punya anak yang perlu diperhatiani!" ucapnya sambil mengusap kasar wajah tampannya.

Galang yang menepuk pelan bahu Surya "Udahlah besok-besok pasti mereka sadar. Nih" ucap sahabatnya itu sambil memberikan sebungkus rokok yang ia punya.

Surya menerimanya dan dia beranjak menuju balkon kamar Galang untuk menghisap benda itu.

🌤🌕

Rita (Mamanya Galang) mengetuk pintu kamar anak laki-lakinya.

"Galang cepet kebawah nanti kamu kesiangan ke sekolahnya" ucap mamanya sambil mengetuk pintu kayu itu sekali lagi.

"Iya ma udah siap kok" balas Galang didalam kamarnya.

"Ya udah mama turun duluan cepet kebawah ya!" perintah mamanya.

SUN AND MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang