11

519 50 3
                                    


  Paginya seungwoo bangun terlebih dahulu, dia merasa aneh pada tubuhnya, lalu dia menoleh dan dia membelalakan matanya saat melihat wajah sejeong sangat dekat di depan wajahnya,dia baru ingat bahwa dia yang memeluk sejeong tadi malam saat perempuan itu kedinginan,
Dengan perlahan seungwoo melepaskan pelukannya dan turun dari ranjang,
Seungwoo membiarkan sejeong yang masih tertidur, sedangkan dia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

   Sejeong perlahan membuka matanya, dan meneliti keadaan sekitar, tidak ada siapa siapa, hanya ada suara gemercik air di kamar mandi ,

"apa tadi malem cuma mimpi? " pikir sejeong

"tapi ko kaya beneran ya? " sambungnya


Clek

Sejeong menoleh, dia melihat seungwoo yang baru keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk di pinggangnya,
Sejeong langsung menutup matanya dengan satu tangan


"KAKAK KENAPA KELUAR GAK PAKE BAJU!!? " tanya sejeong ngegas, gak tau apa dia udah dugun dugun saat melihat kotak kotak di perut seungwoo,
Seungwoo hanya mengangkat kedua bahunya,sejeong mengintip dari sela sela jarinya dan entah di sengaja atau engga, tiba tiba handuk yang melilit di pinggang seungwoo jatuh

"KAKAK!! "

Sejeong langsung lari ke luar kamar, dia terduduk di tangga paling atas

"gue gak liat   gue gak liat, tapi tadi..... aaarrrgh gue gak liat semuanya, iya gue gak liat semuanya " oceh sejeong sambil mengacak rambutnya,

"loh sayang kamu ngapain di sini? Seungwoonya mana? " tanya rara heran melihat menantunya duduk di tangga , dan pada saat itu juga pintu kamar di belakangnya terbuka

"Sayang kamu gimana sih, masa kamu biarin istri kamu di sini, trus berantakan lagi, kamu apain dia, kamu paksa dia ya? " tuduh rara pada putranya

"di paksa gimana sih mom, orang belum seungwoo apa apain ko " ucap seungwoo datar, sambil melirik sejeong, setelah mengucapkan itu seungwoo turun ke bawah, rara menghela nafas


"kamu yang sabar ya sayang, seungwoo emang kaya gitu sifatnya, kalo dia nyakitin kamu bilang ke mommy " ucap rara sambil mengucapkan rambut sejeong, sejeong mengangguk


"ya udah sekarang kamu siap siap gih, habis itu ke bawah sarapan "


"Siap siap mau kemana mom? " tanya sejeong bingung,

"loh seungwoo gak bilang ke kamu?, hari ini kan kalian mau pindah ke rumah yang mau di tinggali kalian " ucap rara ikut bingung


"hah?  jadi kita gak tinggal di sini mom? "tanya sejeong, rara terkekeh


"engga sayang, sebenernya sih mommy gak keberatan kalo kalian tinggal di sini, tapi seungwoo ngotot,katanya sayang kalo rumah yang dia beli gak di pake " ucap rara, sejeong mengangguk mengerti,


"ya udah sejeong ke kamar dulu ya mom " ucap sejeong sambil berdiri, rara mengangguk sambil tersenyum.


*****


Rara mengantarkan seungwoo dan sejeong sampai depan pintu ,sedangkan suaminya sudah pergi ke kantor satu jam yang lalu



"Woo kamu sering sering main ke sini ya, ajak juga istri kamu " ucap rara sambil memeluk seungwoo, seungwoo mengangguk, lalu rara beralih ke sejeong


"Sayang kalo kamu bosen di rumah,rumah mommy selalu terbuka untuk kamu, jadi sering sering ke sini ya, tapi Kalo kamu gak cape ya, trus jaga kesehatan juga, biar cepet isi di sini " ucap rara sambil mengusap perut rata sejeong

Hah isi? bukannya dia juga sudah mengisi perutnya setiap hari?, pikir sejeong ,

Oowh mungkin maksud mommy  dia terlalu kurus kali ya, makanya mommy nyuruh biar dia menambah porsi makannya

"ah iya mom, " jawab sejeong sambil tersenyum,

Setelah berpamitan dengan rara, seungwoo dan sejeong menaiki mobilnya, mereka akan ke rumah orang tua sejeong untuk mengambil barang barang sejeong,


Dalam perjalanan mereka hanya diam, seungwoo yang fokus dengan kemudinya, sedangkan sejeong sedang memainkan ponselnya,

Setelah tiga puluh menit akhirnya mereka sampai




"Weiih pengantin baru dateng nih " goda seungyoun di depan pintu ,sejeong menatap kakaknya kesal, sedangkan seungwoo menatap seungyoun datar


"apaan sih lo kak ,minggir gue mau masuk "ucap sejeong sambil mendorong seungyoun,


"wei sabar ,sensian amat ,lagi pms ya lo !" kata seungyoun agak tinggi karena sejeong sudah menaiki tangga menuju kamarnya,setelah itu seungyoun menatap seungwoo di depannya

"Gimana bro tadi malem,? " tanya seungyoun sambil menaik turunkan alisnya

"apaan sih " ucap seunhwoo datar


"waah dari ekpresi lo, kayanya lo belum dapet jatah ya " goda seungyoun

"gak jelas "


























KISS SYNDROME (completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang