SEUNGWOO POV
Gue menoleh dan menatap perempuan di samping gue yang sekarang sudah resmi jadi istri gue , dia sedari tadi tersenyum sambil menyambut jabatan tangan tamu tamu undangan, gue gak tau dia tersenyum tulus atau terpaksa, karena itu bukan urusan gue. sedangkan gue sepanjang acara hanya mengekpresikan wajah gue dengan datar,mommy dan daddy sudah berulang kali menegur gue untuk tersenyum, tapi gue gak bisa.
Setelah insiden undangan itu,dua minggu yang lalu, gue langsung menemui mommy di rumah sakit, gue kaget saat memasuki ruang rawat mommy, di situ ada orang tua sejeong, setelah menyapa orang tua sejeong gue langsung bertanya mengenai undangan, jawaban mommy bikin gue murka, katanya mereka sudah menyiapkan itu semuanya sedari awal mereka bertemu, saat itu gue ingin marah tapi gue menahannya karena keadaan mommy yang belum pulih ,yang bisa gue lakuin hanya menuruti apa yang di rencanakan oleh mereka, biar bagaimanapun mommy dan daddy adalah orang yang telah merawatku sedari kecil, dan untuk kali ini dia akan menuruti kemauan mereka,
SEUNGWOO POV END
"Ehem "
Seungwoo tersadar dan menatap sekelilingnya,udah sepi, hanya ada beberapa tamu saja, orang tua sejeong dan orang tuanya saja sudah tidak ada di tempat tadi, lalu dia menatap perempuan di sebelahnya dengan tajam
"kenapa tidak bilang kalo acaranya sudah selesai " ucap seungwoo membuat sejeong menganga tidak percaya
"kenapa kakak yang marah, seharusnya di sini aku yang marah, tadi aku udah nyadarin kakak tapi gak sadar sadar, sampai aku tadi nyubit lengan kakak tapi gak sadar juga, kakak ngelamunin apa sih? "
Benarkah, apa selama itu, pikir seungwoo,
Tanpa menjawab pertanyaan sejeong seungwoo langsung pergi meninggalkan sejeong yang sudah mencak mencak"salah apa ya gue di kehidupan sebelumnya, kenapa gue nikah sama orang kaya seungwoo " dumel sejeong sambil mengikuti langkah seungwoo yang terlebih dulu meninggalkannya.
****
"Engga kak, aku gak mau tidur di sofa, kenapa gak kakak aja sih "
Ya, sekarang mereka sedang berdebat tentang siapa yang akan tidur di sofa, Karena mereka tidak mau tidur seranjang
"Saya gak bisa kalo tidur di sofa " ucap seungwoo kekeh
"aku juga gak bisa! " begitu pula sejeong
"lagian kan harusnya kakak yang ngalah, kakak kan laki laki " tambah sejeong ,seungwoo berdecak
"gini aja biar adil kamu tidur di lantai sebelah kanan tempat tidur dan saya sebelah kiri,ini hanya untuk malam ini aja ko, karena besok " finish seungwoo,
"OK " sejeong dan seungwoo masing masing masing mengambil bantal, tapi selimutnya hanya satu dan sudah di ambil oleh seungwoo terlebih dulu, jadi dengan terpaksa sejeong tidur tidak bealasan apa apa.
Tengah malam seungwoo terbangun karena mendengar suara aneh di ranjang sebelah kanan, tempat sejeong tertidur, karena penasaran seungwoo bangun dan melihatnya,
Seungwoo kaget saat melihat sejeong yang sedang menggigil kedinginan, bodoh sekali dia membiarkan seorang perempuan tidur di lantai tanpa beralasan apa apa di bawahnya, seungwoo segera mengangkat sejeong ke atas ranjang dan mengambil selimut yang tadi di pakainya, lalu menyelimuti tubuh sejeong,
Tapi itu tidak berhasil, sejeong masih menggigil kedinginan, dengan panik seungwoo mengambil remote AC dan menyalakan mode hangat,"K a k di ngin " ucap sejeong gemetaran, seungwoo naik ke atas ranjang dan memeluk tubuh sejeong dengan erat,
" ssssttt," seungwoo mencoba menenangkan sejeong sambil mengusap usap tangannya, setelah itu menempelkannya di pipi sejeong, seungwoo melakukannya berkali kali sampai mereka tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS SYNDROME (completed )
RomansaApa jadinya jika seorang han seungwoo mempunyai penyakit aneh yang membuat dia harus menghindari makhluk yang bernama perempuan. "kamu apa apaan sih, menjauh dari saya !! " " jangan ge er dulu kak , saya juga terpaksa deket deket sama kakak ,kalo g...