30

373 38 3
                                    

           





        Seungyoun beralih menatap eunbi yang tak jauh dari tempat  adiknya jatuh, seungyoun mengepalkan tangannya dan berjalan ke arah eunbi dengan amarah yang memuncak

"APA YANG LO LAKUIN SAMA ADEK GUE BRENGSEK!! " teriak seungyoun dengan marah, eunbi mundur  dengan wajah ketakutan



"gu ... e      gak  lakuin apa apa youn " jawab eunbi dengan bergetar ,eunbi terus memundurkan badannya sampai badannya mentok di tembok dapur



"BOHONG!! " teriak seungyoun, setelah itu seungyoun langsung mencekik leher eunbi



"aaakkhh    le   pa  s  " ucap eunbi yang kesulitan bernafas, tapi seungyoun tidak melepaskan cekikannya, justru seungyoun malah mengencangkan cekikannya .


****



    Seungwoo  keluar dari mobilnya, tadi sejeong tiba tiba menginginkan  rujak yang ada di depan komplek perumahannya, tadinya seungwoo akan menyuruh  satpam atau tukang kebunnya untuk membelikannya, tapi sejeong menolak, katanya sejeong ingin seungwoo yang membelikannya,akhirnya  seungwoo mengalah.



Seungwoo bingung saat melihat pintu rumahnya yang terbuka dan juga mobil asing yang terparkir sembarangan di depan rumahnya


"kenapa woo? " tanya  jinhyuk di belakangnya,ada hangyul juga, tadi mereka bertemu di depan komplek saat dirinya membeli rujak,


"gue heran ko pintu rumah gue kebuka, padahal gue selalu ngingetin sejeong untuk nutup pintu selama gue gak ada di rumah, itu juga mobil siapa lagi " jawab seungwoo ,jinhyuk dan hangyul mengikuti arah yang seungwoo tunjuk


"itu kan mobil baru seungyoun "



dan pada saat itu juga terdengar suara keributan dari dalam rumah seungwoo, seungwoo langsung berlari  ke dalam rumahnya di ikuti jinhyuk, hangyul, dan juga yohan yang baru sampai ,entah dari mana aja tuh anak dari tadi baru sampai.



    Seungwoo menjatuhkn plastik berisi rujak yang ia beli tadi saat melihat keadaan di depannya




"Baby " ucap seungwoo lalu berlari menghampiri sejeong yang tergletak di lantai



" baby  bangun " ucap seungwoo lagi sambil menepuk nepuk pipi sejeong dengan bergetar , lalu matanya beralih menatap darah yang ada di kaki istrinya, seungwoo dengan panik
Mengangkat tubuh sejeong ke dalam gendongannya, setelah itu seungwoo segera membawa sejeong ke rumah sakit ,
Saat melewati pintu hangyul segera merebut kunci mobil seungwoo



"gue aja yang nyetir "  seungwoo mengangguk.


Sedangkan jinhyuk dan yohan menghampiri soungyun



"Youn stop, lepasin, lo bisa bunuh dia!!"  ucap jinhyuk sambil berusaha melepaskan tangan seungyoun  di leher eunbi yang sudah memerah,


"Gue gak perduli, dia udah bikin adek gue celaka!! " ucap seungyoun Dan mengeratkan tangannya, jinhyuk segera melepaskan tangan seungyoun dengan di bantu  oleh yohan.


Eunbi terbatuk batuk saat cekikannya terlepas,

"LEPASIN !!,GUE MAU BUNUH DIA!! "teriak seungyoun kesetanan


"KITA BUNUH DIA SAMA SAMA NANTI!!, SEKARANG PIKIRIN KEADAAN ADEK LO !!" bentak jinhyuk, seungyoun langsung tersadar, dia langsung menengok ke arah bawah tangga


"Di mana adek gue? "



"adek lo di bawa seungwoo dan hangyul ke rumah sakit " ucap jinhyuk menjawab kebingungan seungyoun,
Tanpa banyak kata seungyoun segera pergi ke rumah sakit,


"lo urus dia, gue mau nyusun seungyoun, takut dia kenapa napa di jalan " ucap jinhyuk ke yohan, yohan mengangguk.


***



"gimana keadaan istri saya dok? " tanya seungwoo saat melihat dokter keluar dari ruangan sejeong, dokter itu menghela nafas

"maaf, saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi salah satu anak anda tidak selamat, " ucap dokter itu

"maksud dokter anak saya kembar? " tanya seungwoo, dokter itu mengangguk

"iya, tapi satunya tidak selamat, sedangkan yang satunya lagi dalam keadaan lemah " jawab dokter itu, seungwoo terlihat lemas

"lalu bagaimana keadaan istri saya? " tanya srungwoo lagi


"untuk istri anda hanya mengalami cedera ringan di pelipis dan juga lengannya dan kami sudah menanganinya, mungkin hanya beberapa hari saja itu akan sembuh " jawab dokter itu, seungwoo menghela nafas lega begitu pula hangyul di belakangnya,

"saya sarankan agar istri anda tidak banyak pikiran dan juga jagalah kesehatannya karena itu bisa mempengaruhi kesehatan janinnya" lanjut sang dokter, seungwoo mengangguk.

"gimana keadaan adek gue? " tanya seungyoun yang baru tiba

"sejeong baik baik aja, cuma cedera ringan dan itu udah di tanganin oleh dokter tapi.... "

"Tapi apa woo? " tanya seungyoun penasaran karena seungwoo tidak melanjutkan ucapannya

"Tapi salah satu anak gue gak selamat" jawab seungwoo dengan sendu, hangyul dan jinhyuk menepuk nepuk bahu seungwoo menenangkan

"Eunbi harus gue kasih pelajaran " ucap seungyoun

"emang lo yakin dia pelakunya? " tanya jinhyuk

"yakin, karena hanya ada eunbi di situ dan juga tadi gue baru dapet pesan dari yohan, katanya di tangga ada cairan yang licin " jawab seungyoun, seungwoo mengepalkan tangannya, ia juga berjanji akan memberi pelajaran ke eunbi, tunggu saja tanggal mainnya.





******




KISS SYNDROME (completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang