26

469 46 13
                                    



  Setelah mereka puas bermain di rumah seungwoo, akhirnya mereka pulang

  " gue pulang dulu ya woo ,nyokap gue minta anterin ke tempat arisan soalnya " ucap jinhyuk


" gue juga mau jemput sepupu gue di bandara " ucap hangyul, seungwoo mengangguk, mereka berdua sudah keluar dari rumahnya, sekarang tinggal seungyoun yang sedang fokus dengan ponselnya ,seungwoo menatap seungyoun



"Lo gak ikut pergi? " tanya seungwoo,



"iya  iya  ini gue mau pergi, kurang ajar banget sih lo ngusir adek ipar lo "
  Ucap seungyoun kesal,


"gue titip adek gue ya, soalnya nanti sore gue mau ke Singapore, bantuin bokap ngurus perusahaannya yang Lagi ada masalah, kalo ada apa apa kabarin gue " ucap seungyoun sebelum beranjak pergi, seungwoo mengangguk.

  Setelah kepergian seungyoun  ,seungwoo masuk ke kamarnya, tapi dia tidak melihat sejeong di ranjang mereka,
Dan dia langsung berjalan ke arah kamar mandi saat mendengar suara orang yang sedang muntah


"baby !"   ucap seungwoo kaget saat mendapati istrinya yang sudah terduduk lemas di depan closet, seungwoo segera membantu sejeong untuk berdiri, tapi  sejeong segera mendorong seungwoo  karena ingin muntah lagi, tapi hanya cairan bening yang keluar,

Seungwoo menatap istrinya kawatir,


"baby kita ke rumah sakit ya " ucap seungwoo kawatir saat melihat wajah sejeong yang semakin pucat, sejeong menggeleng


"tapi wajah kamu udah pucet banget sayang " ucap seungwoo, tapi sejeong tetapi kekeh


"gak usah kak, aku gapapa, aku cuma pengen tidur " ucap sejeong dengan tatapan sayu ,seungwoo mengalah, seungwoo langsung menggendong sejeong dan menidurkannnya di tempat tidur, dan tanpa sepengetahuan sejeong, seungwoo menghubungi dokter pribadi keluarga Han.


Seungwoo menatap istrinya yang sudah tertidur pulas dalam pelukannya, seungwoo sesekali mengecup kening sejeong, dan mengeratkan pelukannya .



Tok tok tok

Seungwoo perlahan melepaskan pelukannya saat mendengar ketukan di pintu kamarnya

Clek



"maaf tuan, di depan ada dokter pribadi keluarga tuan " ucap Maid yang ada di depannya



"suruh masuk saja, " ucap seungwoo




"baik tuan "  jawab Maid itu sambil menunduk, seungwoo kembali masuk ke kamarnya dan duduk di pinggir ranjang sebelah sejeong tertidur.

Tak lama kemudian dokter keluarga han memasuki kamar seungwoo dan seungwoo langsung menyingkir untuk mempermudah dokter  hilmi untuk memeriksa istrinya.


"gimana dok? " tanya seungwoo saat dokter hilmi selesai memeriksa istrinya, dokter hilmi tersenyum lalu menjabat tangan seugwoo ,seungwoo di buat bingung olehnya



"selamat  anda akan menjadi seorang ayah , dan usia kandungan nyonya han sudah dua minggu " ucap dokter hilmi, seungwoo masih mencerna apa yang di ucapkan oleh dokter hilmi ,



"maksud dokter istri saya hamil? " tanya seungwoo sambil tersenyum, dokter hilmi mengangguk sambil tersenyum, ikut senang akan kabar bahagia ini, seungwoo langsung melebarkan senyumnya dan memeluk dokter hilmi,
Jarang jarang dokter hilmi melihat sisi lain dari ekpresi seungwoo saat ini, biasanya hanya ekspresi dingin seungwoo yang selalu ia lihat, ini untuk pertama kalinya dokter hilmi melihatnya, dan itu membuat dokter hilmi merasa terharu.


"OK sekarang apa yang harus saya lakuin dok ?" tanya seungwoo terlalu semangat,


"usahakan agar nyonya han tidak terlalu kecapean, karena kandungannya masih rentan, dan usahakan agar nyonya han memakan makananan yang bergizi, termasuk buah dan sayur, jangan lupa juga susu ibu hamil " jawab dokter hilmi


"OK OK  siap dok, " seungwoo segera mengampiri istrinya dan menyerang istrinya dengan ciuman yang bertubi tubi.







****

KISS SYNDROME (completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang