"kak gue pulang aja ya " bisik sejeong pada seungyoun setelah mereka sampai di tempat teman teman seungyoun,
Sejeong merasa perasaannya gak enak saat melihat seseorang yang sedari tadi menatapnya dengan tajam."kenapa sih , udah lo gak usah takut sama hanggyul, kalo dia ngapa ngapain lo, gue hajar dia " ucap seungyoun sambil berbisik juga,
"tap..... "
"eh kalian ngapain sih bisik bisik? " tanya jinhyuk memotong perkataan sejeong
"gak ada apa apa "jawab seungyoun pada jinhyuk "udah lo duduk aja " sambung seungyoun pada sejeong sambil berbisik ,
Setelah itu seungyoun duduk di antara jinhyuk dan hangyul, sedangkan sejeong menatap kursi yang tersisa, yang sialnya di antara hangyul dan laki laki itu,
Dengan terpaksa sejeong duduk di kursi itu sambil menunduk,"mau minum apa lo dek? " tanya seungyoun
"terserah kakak aja " jawab sejeong
"ok " setelah seungyoun pergi suasananya menjadi canggung,
Hangyul menatap sejeong dengan heran
"kamu kenapa nunduk terus? " tanya hangyul sambil berbisik, sejeong yang tiba tiba mendengar bisikan hangyulpun tersentak kaget,
"hah "
"angkat kepala kamu, jangan nunduk terus " ucap hangyul yang entah mengapa membuat pipi sejeong terasa panas,
"iya kak "
Sejeong menuruti perkataan hangyul, sejeong menoleh ke samping, dan matanya langsung bersitatap dengan mata tajam itu,
Seungwoo menatap mata perempuan di sampingnya dan tersenyum miring, sedangkan sejeong langsung mengalihkan matanya saat melihat senyum itu,
"gawat apa dia mengenali gue? "" tanya sejeong dalam hati pada dirinya sendiri.
Tak lama kemudian seungyoun kembali, dia langsung menyerahkan minuman dan cake yang dia pesen tadi pada adiknya.
Sejeong langsung memakan cake itu, dan berusaha mengabaikan tatapan teman teman kakaknya.
Setelah mengobrol dengan teman temannya seungyoun membawa pulang sejeong, karena tadi mamahnya sudah menelfonnya dan menyuruh mereka pulang
"Bro gue pulang dulu ya, nyokap gue nyuruh gue sama adik gue cepat cepat pulang soalnya, " ucap seungyoun yang di angguki oleh teman temannya.
Tak lama setelah seungyoun dan sejeong pulang, seungwoo juga mendapat Teflon dari mamahnya dan menyuruhnya pulang.
"kenapa jadi pulang semua, pulang juga aja lah yuk gyul " ucap jinhyuk dan di balas anggukan oleh hangyul.
********
"Mamah apaan sih, aku gak mau di jodoh jodohin lagi ya mah " ucap seungwoo saat mamahnya ingin menjodohkannyadia dengan anak temannya,
"Seungwoo mamah mohon,ini untuk terakhir kalinya deh, Kalo anak temen mamah yang ini seperti yang kemaren kemaren lagi, kamu bisa membatalkannya " tawar nyonya han, seungwoo menghela nafas
"Tapi bener ya,habis ini mamah gak jodoh jodohin seungwoo lagi? "
"iya mamah janji, ini yang terakhir "jawab nyonya han
"OK baiklah, aku setuju" ucap seungwoo,
" ya udah sekarang kamu kembali ke kantor sana, jangan kelayapan, pertemuannya Jam 7,ingat !"
"iya iya "
Setelah itu seungwoo pergi ke kantor.
*********
sedangkan di tempat lain
"MAMAH SEJEONG GAK MAU DI JODOHIN " teriak sejeong dari kamarnya, seungyoun yang mendengarnyapun menghela nafas
"udah dek turuti aja kata mamah " ucap seungyoun di ambang pintu kamar adiknya,
"tapi kak, masa mama sama papah mau asal jodohin gue sih, kalau yang di jodohin sama gue kakek kakek gimana, emang kakak mau punya adik ipar kakek kakek " ucap sejeong
"najis " umpat seungyoun
" nah makanya, bantuin gue biar mamah sama papah batalin perjodohan ini dong " ucap seungyoun, saat sengyoun ingin bicara suara mamahnya memotongnya
"SEUNGYOUN KAMU JANGAN MACAM MACAM YA, ATAU KAMU JUGA AKAN MAMAH JODOHIN "teriak mamah mereka dari bawah yang mengancam seungyoun, seungyoun menggaruk belakang lehernya yang tidak gatel
"hehehe maaf ya dek kakak gak bisa bantuin, denger kan ancaman mamah " ucap seungyoun yang membuat sejeong kesal.
****
Tak terasa Jam sudah menunjukan pukul 6,dengan malas sejeong memakai gaun yang di berikan oleh mamahnya,
Setelah selesai berdandan, sejeong turun ke bawah"ya ampun anak mamah cantik banget sih " ucap nyonya cho pada putrinya, sedangkan sejeong hanya cemberut mendengar ucapan mamahnya,
"Dek senyum dong " ejek seungyoun, sejeong menatap kakaknya dengan kesal, lalu sejeong pergi dengan menghentak hentakan kakinya menuju mobil.
Sesampainya di restaurant tempat janjian mereka, sejeong mengubah raut wajahnya dengan sedikit senyuman,
"Eh udah dateng kamu rin, " ucap teman mamah, lalu mereka cipika cipiki, begitu pula suami suami mereka, bedanya suami mereka hanya berjabat Tangan ,
"Ini pasti sejeong ya, cantik sekali, tante gak salah pilih menantu" ucap temen mamah sambil mengusap pipi sejeong, sedangkan sejeong hanya tersenyum menanggapinya.
" ini pasti seungyoun yah, wah kamu jadi tinggi yah , tambah tampan tampan lagi,terakhir kali ketemu itu kamu masih kecil loh youn "ucap temen mamah pada seungyoun sambil tersenyum
" ya iyalah ra, kan dulu seungyoun masih empat tahun, tapi ngomong ngomong di mana anak kamu ra ? " tanya mamah
"masih di jalan, sebentar lagi sampai ko , macet katanya "
"owh "
" ya udah sini duduk dulu rin, kamu juga sayang " ucap sengyoun dan sejeong "
Tak lama setelah berbincang bincang, orang yang mereka tunggu pun datang,
"maaf saya terlambat "
Mereka semua pun menoleh
"lah Seungwoo?" kaget seungyoun
"Seungyoun? ngapain lo di sini? " seungwoo juga ikutan kaget
"lah jadi lo yang mau di jodohin sama adek gue? " tanya seungyoun, seungwoo menatap merempuan yang memunggunginya.
"mampus,kenapa harus dia sih "ucap sejeong dalam hati.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS SYNDROME (completed )
RomansaApa jadinya jika seorang han seungwoo mempunyai penyakit aneh yang membuat dia harus menghindari makhluk yang bernama perempuan. "kamu apa apaan sih, menjauh dari saya !! " " jangan ge er dulu kak , saya juga terpaksa deket deket sama kakak ,kalo g...