25

501 43 8
                                    

   

    Seungwoo menuruni tangga dengan bertelanjang dada, seungwoo habis olahraga di lantai paling atas rumahnya,
Seungwoo menghampiri sejeong ke dapur, di sana sejeong  sedang belajar  masak dengan seseorang yang seungwoo sewa untuk mengajari istrinya itu memasak,
Sebenarnya seungwoo sudah melarang sejeong saat istrinya itu ingin belajar memasak ,tapi sejeong memaksa, dan mengancam akan ngambek selama satu bulan, akhirnya seungwoo hanya pasrah, dari pada di cueki selama sebulan, tentu saja dia tidak bisa.



Seungwoo memeluk sejeong dari belakang  dan mengecup pipi sejeong sekilas ,orang yang seungwoo sewa sudah pulang beberapa menit yang lalu, karena acara belajar memasak sejeong sudah selesai, tinggal menempatkannya ,



"masak apa by? " tanya seungwoo masih memeluk sejeong dari belakang,
Sejeong terkekeh geli saat seungwoo mulai mengecupi lehernya,sejeong menghentikannya dengan membalikkan tubuhnya, dan sejeong melihat seungwoo yang bertelanjang dada, bagi sejeong itu adalah  pemandangan yang WAW, 




Tapi sekarang sejeong sudah mulai terbiasa ,karena pemandangan itu sudah sering ia lihat semenjak mereka melakukan itu tiga minggu yang lalu.



"masak  capcay sama ayam goreng madu " jawab sejeong  sambil tersenyum




"mmm kayanya enak " ucap seungwoo saat melihat  makanan di tangan istrinya, sejeong berjalan ke arah meja makan dan menaruh makanan itu di atas meja ,
Seungwoo duduk di salah satu kursi meja makan  ,di susul sejeong setelah sejeong mengambilkan nasi untuk seungwoo,



Seungwoo mulai menyuapkan suapan pertamanya, sedangkan sejeong sedang berharap harap cemas menantikan reaksi suaminya ,seungwoo menatap sejeong, lalu terlintas ide jail di otaknya.





Seungwoo menggercit, lalu segera meminum air putih di depannya ,sedangkan sejeong langsung panik




"sayurnya asin, ayamnya juga manis banget " ucap seungwoo membuat sejeong langsung sedih dan kecewa pada dirinya sendiri, sejeong matanya berkaca kaca, membuat seungwoo yang melihatnya merasa gemas, seungwoo tidak tega saat tiba tiba sejeong mulai terisak




"Baby " ucap seungwoo, lalu menghampiri istrinya, seungwoo mengangkat sejeong ke atas pangkuannya lalu memeluknya, seungwoo bingung, entah mengapa akhir akhir ini sejeong agak sensitive, dan juga mudah lelah,




"kakak bercanda baby, masakan kamu enak, bahkan untuk pemula masakan kamu ini sangat enak " ucap seungwoo  sambil mengusap rambut istrinya, sejeong mendongak




"bener? " tanya sejeong dengan sisa sisa air mata yang ada di pipinya, seungwoo mengangguk





"kakak gak bohong kan buat menghibur aku ?" tanya sejeong masih tidak percaya




"kakak gak bohong sayang " jawab seungwoo sambil terkekeh, lalu seungwoo mengecup kening sejeong, sejeong kembali menyandarkan kepalanya di dada seungwoo, karena entah mengapa ia merasa lelah dan mengantuk, seungwoo yang menyadarinyapun  mengeratkan pelukannya, dan benar saja tak lama kemudian sejeong tertidur,
Seungwoo perlahan mengangkat sejeong ke dalam gendongannya dan membawanya ke kamar mereka,
Perlahan seungwoo menidurkan sejeong di ranjang dan menyelimutinya, saat seungwoo akan membenarkan letak tangan sejeong, seungwoo melihat jari telunjuk sejeong yang terbalut plester, seungwoo menghela nafas, lalu mengecup jari itu,




"semoga cepat sembuh " ucap seungwoo, setelah itu seungwoo berjalan ke kamar mandi untuk mandi,



Beberapa menit kemudian seungwoo keluar dari kamar mandi, seungwoo menatap istrinya yang masih tertidur pulas, seungwoo tersenyum, lalu seungwoo memakai bajunya dan keluar dari kamar,
Tepat seungwoo sampai di tangga terakhir, bel rumahnya berbunyi
Seungwoo segera melihat ke depan



Clek





"ngapain kalian ke sini ? " tanya seungwoo setelah melihat teman temannya di depannya



"ya nengokin adek gue lah, sekalian numpang makan " ini yang jawab seungyoun, yang di angguki oleh hangyul dan jinhyuk



"gak ada Makanan buat kalian, pulang sana  " ucap seungwoo mengusir mereka ,seungwoo akan menutup pintunya tapi di tahan oleh ketiganya,



"et et, jangan pelit gitu dong sama kita, mentang mentang udah nikah " ucap jinhyuk, seungwoo menghela nafas



"terserahlah kalian mau ngapain, tapi ingat, jangan berisik, istri gue lagi tidur " ucap seungwoo mengingati ketiganya ,




"adek gue tidur?tumben amat tu anak jam segini tidur, adek gue gapapa kan woo? " tanya seungyoun kawatir





"gak tau, akhir akhir ini dia gampang lelah, cengeng juga, gak tau kenapa " jawab seungwoo sambil berjalan ke dalam rumahnya di ikuti ketiga temannya,




"udah ke dokter Belum? " tanya hangyul ikut menimpali



"dia selalu nolak pas gue ajak ke dokter " jawab seungwoo, ketiganyapun mengangguk.




"mungkin adek gue cuma kelelahan "pikir seungyoun yang langsung di setujui oleh seungwoo.





*****

KISS SYNDROME (completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang