33

387 41 3
                                    

  

    


     Tak terasa kini usia kandungan sejeong sudah 9 bulan, dan perkiraan dokter minggu depan sejeong akan melahirkan. Saat usia kandungan sejeong 3 bulan sejeong sementara  berhenti kuliah terlebih dahulu ,dia ingin fokus dengan kehamilannya dulu, toh nanti gampang kalo dia ingin meneruskanya lagi, seungwoo dengan pasti mensetujuinya, bahkan seungwoo sudah menyarankan itu dari usia kandungan sejeong masih berusia satu bulan, tapi saat itu sejeong menolak, dan baru menyetujuinya saat kandungannya berusia tiga bulan, itu juga waktu itu karena sejeong sempat pingsan di kampusnya gara gara kelelahan .


   Seungwoo  turun dengan bertelanjang dada ke arah ruang tengah, di sana dia melihat istrinya sedang menonton acara memasak di tv,



"Baby " panggil seungwoo, lalu duduk di sebelah sejeong , sejeong menoleh, lalu tersenyum


"kenapa hem? " tanya sejeong ,seungwoo menggeleng lalu memeluk istrinya



"nanti temenin aku ke reuni teman angkatan ya " ucap seungwoo sambil mendusel dusel di leher sejeong,sejeong menusuk nusuk kotak kotak yang ada di perut seungwoo


"emang kakak gak malu bawa aku yang gendut ini " ucap sejeong



"gak lah, kamu gendut juga Karena di disini ada anak kita " ucap seungwoo sambil mengecup perut sejeong,



"ya udah aku mau, tapi nanti bantuin aku siap siap ,karena kamu tau sendiri kak buat pake sepatu sendiri aja sekarang susah,seungwoo mengangguk



"Tapi sebelum itu kamu harus bertanggung jawab karena udah buat adik kakak bangun " ucap seungwoo sambil berbisik di telinga sejeong , sejeong merinding, dan ia hanya pasrah saat seungwoo menggendongnya ke kamar mereka,


"ah kak seungwoo Pelan Pelan "


"maaf baby kakak udah gak tahan "
😏😏😏




****





    Sejeong sedari tadi cemberut karena melihat style rambut seungwoo





    Sejeong sedari tadi cemberut karena melihat style rambut seungwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Seungwoo berdandan biasa saja ,banyak yang ngelirik, apa lagi kaya gitu



Ingin rasanya sejeong melarang pergi, tapi mereka terlanjur sampai di tempat tujuan, seungwoo membantu sejeong turun dari mobil


"Tersenyum baby " ucap seungwoo ,tapi di abaikan oleh sejeong,
Demi apapun seungwoo tau kenapa istrinya seperti itu, tapi mau bagaimana lagi, memang dirinya seganteng itu,
Tapi seungwoo akan buktikan kalau dia tidak akan berpaling dari sejeong,mau secantik apapun wanita itu, seungwoo tetap akan memilih istrinya.
Seungwoo mengecup singkat bibir sejeong sebelum mereka memasuki lestoran tempat acara di adakan.


Banyak pasang mata yang menatap mereka ,terutama wanita, mereka menatap ke arah seungwoo tanpa berkedip, dan sebagian dari mereka menatap sinis ke arah sejeong



"Hai, lo seungwoo ya, makin ganteng deh " ucap seorang wanita dengan centil, wanita itu melingkarkan tangannya di lengan seungwoo,



"Ah iya ini saya dan kenalin ini istri saya , dan dia sekarang sedang mengandung anak saya "ucap seungwoo lalu menghempaskan tangan wanita itu dengan kasar, seungwoo ingat dia adalah perempuan yang dulu berantem dengan eunbi , waktu itu mereka sedang merebutkan seungwoo.


  Seungwoo meninggalkan perempuan itu, dia mengeratkan pelukannya di pinggang istrinya lalu  berbaur dengan orang orang yang seungwoo kenal, beberapa dari mereka adalah rekan bisnis seungwoo.


Di saat mereka mengobrol tiba tiba sejeong merasa ada panggilan alam



"kak aku ke toilet dulu ya " bisik seungwoo



"aku temenin " ucap seungwoo



"gak usah, aku cuma sebentar, aku bisa sendiri " tolak seungwoo



"tapi... "



"udah gapapa, kakak lanjutin aja ngobrolnya "


"ya udah, tapi kalo ada apa apa kamu langsung hubungin aku ya "  sejeong mengangguk, seungwoo terus memperhatikan sejeong sampai sejeong hilang di lorong menuju toilet, setelah itu seungwoo kembali mengobrol dengan rekan bisnisnya.


Sedangkan di kamar mandi sejeong baru saja selesai dengan panggilan alamnya, saat sedang cuci tangan seseorang masuk, dia adalah perempuan yang tadi bergelanjut manja di lengan seungwoo


"Apa benar ini anaknya seungwoo? " tanya perempuan itu sambil memegang perut sejeong , sejeong menggercit bingung



"Tentu saja, kami sudah menikah " jawab sejeong


"siapa tau aja lo tidur sama laki laki lain , trus nuduh seungwoo yang menghamili lo " ucap perempuan itu, sejeong mengepalkan tangannya ,dengan berani sejeong menderong perempuan itu


"Maksud kakak apa nuduh nuduh gue!! " bentak sejeong


"berani ya lo dorong gue!!" bentak perempuan itu, perempuan itu tanpa sadar balik mendorong sejeong ,


Sejeong membentur tembok, dan sejeong meringis saat merasakan sakit di perutnya,
Perempuan itu kaget saat melihat darah keluar dari kaki sejeong ,perempuan itu mendekat dengan gemeteran



"Dek ..."


Clek


Seorang perempuan mematung melihat apa yang ada di depannya, setelah tersadar dia langsung menutup pintu itu dan berlari untuk memberitahu seungwoo


"woo istri lo!! " ucap perempuan tadi panik, Semua orang menatap mereka heran



"kenapa istri gue?! " tanya seungwoo kawatir



"istri lo di toilet sama so hae,dia ... " so hae adalah nama perempuan yang tadi mendorong seungwoo, seungwoo langsung berlari ke toilet sebelum perempuan itu menyelesaikan ucapannya


Brak



Jantung seungwoo serasa berhenti berdetak saat melihat sejeong yang sudah tak sadarkan diri dengan darah yang keluar dari antara kakinya,


"woo gue.... "


Seungwoo mendorong so hae dan segera menggendong sejeong, seungwoo keluar dari toilet dengan terburu buru


"Baby bertahanlah " ucap seungwoo dengan bergetar.


Sedangkan di toilet, semua orang menatap so hae tidak percaya


"lo keterlaluan hae, dia sedang hamil "


"gue juga gak suka sama dia, tapi gue gak mungkin ngelakuin itu, lo keterlaluan "


"dasar jalang, semua bakal di lakuin ya, buat mendapatkan apa yang lo mau "


"gue menyesal pernah suka dia "


"gue jijik melihat muka dia yang sok tersakiti "


Dan masih banyak lagi cercaan carcaan yang di lontarkan untuk so hae.



"DIAM KALIAN!! " teriak so hae sambil menjambak rambutnya.




*****

KISS SYNDROME (completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang