Hayu Follow dulu akun Wattpad aku, biar apdol bacanya... 😳😳😳
.
.
."Kak, lepasin" Lirih Aeri saat pagi menjelang, dan ia tidak bisa beranjak dari kasur, sebab Jeno memeluk tubuhnya dari belakang.
"Kak ish, mau ke sekolah" Aeri berusaha menyingkirkan tangan Jeno, namun Jeno malah mengeratkan pelukanya.
"5 menit lagi" Lirih Jeno dengan suara serak. Aeri meremang saat merasa bibir Jeno menyentuh tengkuknya.
Ckit
"Ahk!" Pekik Jeno seraya melepaskan Aeri, Aeri baru saja mencubit pinggangnya dengan sangat kencang. Aeri pun menuruni kasur, lalu memandang Jeno dengan sebal.
"Dasar mesum" Gumam Aeri, lalu ia memasuki toilet, sementara Jeno masih mengaduh kesakitan.
"Sial" Makinya, namun ia kembali memejamkan mata, entah kenapa rasanya begitu mengantuk.
**
Aeri selesai mandi, dan kini Jeno yang tengah mandi. Aeri membuat dua roti selai, satunia taruh untuk Jeno, dan satunya lagi makan.
Aeri mendadak tersenyum malu, tak di pungkiri ia merasa senang dengan perubahan Jeno, namun ia takut dengan Jeno yang berani menciumnya bahkan memeluknya erat.
Dan tak lama, Jeno menghampiri Aeri yang sudah selesai sarapan.
"Makan tuh" Ujar Aeri, dan Jeno pun duduk di sebrang Aeri, ia memakan rotinua sambil memandang Aeri.
"Lo udah?" Tanya Jeno, dan Aeri mengangguk.
Ting tong ting tong
Aeri dan Jeno terdiam sejenak. "Biar gue yang buka" Ujar Jeno dengan suara pelan.
"E-eh, gue aja. Kayaknya itu kak Sena" Sahut Aeri, lalu ia berlari kecil menuju pintu utama, membuka beberapa gembok dari dalam, lalu membuka pintunya.
Benar, Sena pulang dengan senyuman manisnya. "Pagi Shan, apa tidurmu nyenyak?" Sapa Sena seraya memasuki rumah.
"Ehmm, kak" Gumam Aeri yang membuat Sena mengerutkan dahinya, namun ia tetap melanglah menuju ruang tengah.
"Kenapa?" Tanya Sena.
"Itu, kakak jangan marah ya?"
"Kenapa?" Tanya Sena lagi, kali ini ia melangkah menuju dapur, dan ia menghentikan langkahnya saat melihat Jeno yang baru saja menelan segelas susu.
Sena menatap Aeri dengan dingin. "Kak, kak Jeno nemenin aku, dia jagain Aku" Bisik Aeri seraya berdiri di hadapan Sena dan memungguni Jeno yang terlihat santai.
"Kamu ngelanggar janji lagi"
"A-aku, hm kak maaf, tapi kak Jeno baik, aku serius" Bisik Aeri lagi, berusaha agar Jeno tidak mendengar, namun nyatanya Jeno masih dapat mendengar.
"Kakak tetap enggak suka, terserah kamu mau bantah atau enggak, kakak bakal cari orang lain buat jagain kamu"
"Aku tau kakak gak mungkin lakuin itu, aku gak bisa ada orang asing"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOIR || Neverending Story✔️
Fanfic[END] Shannon Jung, gadis berusia 17 tahun yang harus menghadapi Lee Jeno, laki-laki yang berkaitan dengan masa lalunya yang kelam. Saat 12 tahun yang lalu Shannon menyaksikan pembunuhan Ibunya oleh orang yang tidak di kenal. Hingga 12 hari kemudian...