Setelah 2 jam kosong di pagi hari terlewati, tiba tiba Riski teriak. "BU VITA WOY BU VITA!" dan dalam sekejap, murid sekelas kembali duduk rapih di kursi masing masing. Bu Vita adalah salah satu guru galak di SMA Pahlawan 19.
"Ceklek," terdengar suara mengerikan yang menyayat hati para hadirin kelas.
"Assalamualaikum anak anak," salam Bu Vita sambil jalan menuju dalam kelas.
"Waalaikum salam Bu," jawab murid sekelas.
"Hei, ngapain berdiri disitu?" Tanya Bu Vita ke arah luar kelas. Mereka yang ada diluar kelas, melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Ada 2 pasang kaki, banyak juga yang pindah kesini. Kini mereka berdiri di depan kelas.
"Perkenalkan diri kalian," pinta Bu Vita.
"Lu dulu," bisik salah satu murid ke murid lainya. "Lu dulu lah, kok gua," jawab satunya. "Buruan lu dulu," mereka mulai senggol senggolan tanpa memandang Bu Vita.
"Ngapain sih kalian? Apa susahnya ngasih tau sekelas siapa nama kalian," kata Bu Vita dengan lembut, tidak seperti biasanya.
"Nama saya Ilham,"
"Nama saya Rega," ucap keduanya memperkenalkan nama mereka.
"Kami dari The Panturas," ucap Riski, melanjutkan perkenalan Ilham dan Rega yang membuat seisi kelas tertawa.
"Perkenalkan lebih lagi dong tentang kalian, asal sekolah atau alamat," pinta Bu Vita.
"Saya dari SMA Nusantara, rumah saya di perum Galaksi," ucap Ilham.
"Saya dari SMA Pancasila, rumah saya juga di Galaksi," ucap Rega. Lalu mereka berdua menoleh ke arah Bu Vita dan mengucapkan, "udah bu,".
"Oke silahkan duduk, ada dua bangku kosong di depan kursi Riski," Kata Bu Vita menyuruh mereka berdua duduk disana.
"Raja mana?" Tanya Bu Vita ke murid sekelas.
"Maen ke abang kelas Bu katanya?" jawab Reza.
Masih ada anak baru lagi? - batin Aisyah.
"Panggil gih sana!" Bu Vita menyuruh siapapun yang mau jalan untuk manggil Raja. Reza pun berdiri dan berbisik mengajak Ilham untuk memanggil Raja.
Dan gak butuh waktu lama untuk Raja sampai ke kelas ini.
"Perkenalkan diri kamu," pinta Bu Vita saat Raja baru saja membuka pintu kelas. Raut wajah Bu Vita kembali masam seperti hari hari biasanya.
Raja pun berjalan sedikit untuk mendapat posisi berdiri ditengah depan kelas.
"Nama saya Raja," ucapnya sambil nyengir. Giginya tak luput semenjak ia masuk ke kelas ini.
"Sudah?" Tanya bu Vita ke Raja.
"Sudah bu," jawab Raja, tetap dengan giginya yang menyeringai.
"Duduk sana, disebelah Riski." Suruh Bu Vita. Alih alih langsung duduk, Raja menghampiri Bu Vita terlebih dahulu, dia salim, berbalik badan dan jalan menuju bangku yang sekolah ini sediakan untuknya.
3 murid baru, masuk ke kelas ini. Kelas yang dikenal gak ada tenangnya. Padahal, gosip itu ada karena asumsi para guru yang malas mengunjungi kelas ini. XI IPS-3, letaknya diujung bangunan sekolah, tepatnya dibelakang kanan atas sekolah ini. Bagaimana guru tidak malas kesini, sedangkan letak ruang guru tepat di depan setelah gerbang sekolah, jauh sekali dari jangkauan guru.
Sebenarnya, IPS 3 bahagia saja dengan guru guru yang malas datang kesini, mana ada murid yang nggak suka jam kosong.
Setelah perkenalan selesai, kelas mulai riuh. Bu Vita juga pamit ke ruang guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halcyon
RandomAisyah, siswi SMA yang bisa merasa paling oke atau paling hina di waktu yang sama. Sadar atau nggak, semua orang punya alasan atas apa yang mereka lakukan, begitu juga Aisyah. Banyak gelagatnya yang bikin pusing dan mencari yang mana kepribadian Ais...
