7 - penguntit

109 70 56
                                    

Esoknya

"Syah!" Panggil Keysha. Mereka berdua sedang jalan arah pulang dengan motor Keysha, Aisyah yang menyetir.

"WOI!" Teriak Keysha sambil sedikit mendorong pundak Aisyah.

"HA!?" Jawab Aisyah yang sedari tadi bungkam.

"Lo kok diem sih? Biasanya juga lo bakal klakson klakson dan nyanyi teriak teriak ga jelas, apalagi kita uda masuk perumahan sepi kaya gini," Keysha mengomel.

"Laper gue, makanya diem," Jawab Aisyah.

"Mie ayam kuy!" Ajak Keysha.

"KUYY!" Jawab Aisyah menyetujui ajakan Keysha.

"Berenti dulu deh, Syah! Gue aja yang bawa, lo pasti belom tau tempatnya," pinta Keysha.

"Hah? Masa sih? Uda dua tahun gue tinggal disini, masa belom tau?" Tanya Aisyah sambil menurunkan kecepatan untuk berhenti di sebelah kiri jalan.

"Belom, mie ayamnya baru," jawab Keysha sambil mereka bertukar tempat duduk. Kini Keysha yang menyetir, Keysha putar arah keluar komplek. Dan, hilanglah kesempatan Aisyah untuk bertaubat. Keysha kalo uda bawa motor parah sih, kaya dikejer kuyang. Kenceng banget.

"KEY PELAN KEK!" Pinta Aisyah.

"KATANYA LAPERRR!?" Jawab Keysha mengelak permintaan Aisyah.

"EH INI KITA KEMANA? RUMAH KITA KAN BELOK KIRI!" Tanya Aisyah yang panik kaya diculik.

"Kan kita mau makan mie ayam dulu, Syah. Lo mikirin apa sih, dari tadi kaya ga konek mulu," kata Keysha memastikan Aisyah baik baik aja.

"Eh, Key, Raja kemana ya? Kok dia ga skolah ya hari ini," Tanya Keysha.

"Gue tinggal di sebelah rumah lu, Syah, bukan sebelah rumah dia," jawab Keysha.

"Ya siapa tau gitu, lu tau dia kemana,"

"CIE! ADA APA NIH!? MAU DI RANGKUL LAGI LO YA!?" Teriak Keysha tiba tiba.

"Demen banget lo ya ngeledekin gue!" Jawab Aisyah. "Gue kan cuman nanya doang, nggak ada niatan apa apa kok. Lagian, siapa yang minta di rangkul. Gue cuman penasaran aja, biasanya tiap pulang sekolah mereka heboh manggilin kita. Tapi hari ini dia malah ga masuk, abisnya nih ya, kemarin tuh gue sempet ngobrol gitu sama Raja, jadi ya penasaran aja dia kemana," omel Aisyah nggak putus putus. Dan tanpa sadar..

"Udah ngomelnya?" Tanya Keysha sambil menolehkan kepalanya ke Aisyah. Mereka masih duduk di atas motor.

"Lah udah sampe? Kok lo nggak bilang sih?" Tanya Aisyah.

"Lagian lo ngomel mulu, yuk turun!" Ajak Keysha yang turun duluan dan meninggalkan Aisyah ke dalam warung mie ayam. Keysha memesan dua mie ayam dan dua es jeruk, lalu duduk di meja paling depan warung ini.

Aisyah masih berjalan dengan santai ke arah Keysha. Ini bukan santai ya, ini lemot namanya. Lama banget jalannya.

"Buruan kek, Syah!" Teriak Keysha dari dalam.

Aisyah menghampiri meja Keysha, duduk dan ikut menunggu. Aisyah duduk disebelah Keysha. Mereka saling diam dan fokus memandangi jalanan.

"Makasih pak," ujar Keysha diikuti juga Aisyah setelah si bapak meletakkan mienya ke meja mereka.

"Key, ini dideket rumah Riski kan?" Tanya Aisyah sambil menuangkan sambal ke mie nya.

"Deket rumah Raja juga," jawab Keysha.

"Ga nanya sumpah," jawab Aisyah sok sok geli, padahal seneng.

"Seneng kan lo, rumahnye deketan," celetuk Keysha membuat Aisyah lagi lagi gemas.

HalcyonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang