5 April,Hari ini ulangtahun haruto.
Tapi aku tidak bisa jadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulangtahun, dan merayakan nya bersama.
Karna aku masih disibukan dengan KKN
Dan itu membuat ku sangat sedih, dari kemarin aku berusaha mencuri-curi kesempatan untuk menghubungi haruto tapi tetap saja sulit.
Aku sampai meminjam handphone kepada warga sekitar tapi pas aku hubungi haruto,
haruto tidak mengangkatnya.mungkin dia sedang sibuk ospek dan kelelahan jadi dering handphonenya tidak terdengar.
"Heh kenapa sih lo dari kemaren ga semangat banget?"
Katanya sambil menepuk pundak ku"Haha biasa jun, banyak pikiran"
Arjun mengangguk mengerti.
"Mau cerita ga?"Dari dulu Arjun memang sepeduli ini anaknya.
"Masalah ringan kok, nanti juga kelar""Seringan apapun kalo ditanggung sendiri tetep berat der"
"Huftt gimana ya Jun"
"Gimana gimana?"
"Jadi cowo gue ultah nih kemaren, tapi gue kan lagi disini jadi-
"Jadi gabisa ngucapin gitu?"
Aku mengangguk.
"Cowo lo juga pasti ngerti lah lo kan disini bukan lagi liburan, lagian hari ini juga kita semua udah balik"
Kamu gatau aja segimana ngambekannya haruto Jun.
"Kado buat cowo lo, udah?"
"Udah gue siapin dari 1 bulan lalu"
"Udah berapa lama sih lo pacaran?"
"Emm 6 bulan ada kali ya"
"Ohh lumayan lama yah"
"Baru bentar kali segitu mah"
"Lo gimana Jun?""Apanya yang gimana?"
Katanya sambil terkekeh."Udah ada cewe belum nih?"
"Emm lo cewe terakhir yang deket sama gue"
"Loh kok gitu?!, Masa gaada yang mau ama Lo"
"Hahaha bukan itu, tapi ya gue nya aja yang lagi ga selera"
Kata nya sambil mencubit pipiku."Atau jangan-jangan lo!!!! Lo belok ya?!!!"
"Hahaha sialan lo, gue normal anjir, gue masih suka sama cewe"
"Ekhm permisi yang lagi mesra-mesraan minggir dulu atuh, gue mau ngangkut tas kalian ke mobil"
Kata Dona yang agak menyindir aku dan Arjun yang sedang berbincang.
"Kita semua balik pagi ini Don?"
Tanya Arjun kenapa Dona"Iya, kenapa emang? Kurang lama berduaan sama dera nya?"
Arjun berlalu begitu saja mengabaikan ucapan dona
Aku sudah sampai dikostan sekitar 2 jam lalu, dan sekarang aku baru bangun tidur
Aku langsung menghubungi haruto,
Tapi entah itu pesan atau telpon tidak ada jawaban sama sekali.
Haruto kenapa ya?
Aku memutuskan untuk pergi kerumah haruto dengan harapan aku bisa bertemu haruto.
Tok tok tok
Cklek
Pintu rumahnya terbuka menampilkan bunda jennie.
"Siang bunda..."
"Eh dera, yuk masuk masuk"
Aku dan bunda duduk di ruang tamu,
aku menanyakan keberadaan haruto tapi katanya dia sedang menginap dirumah temannya.
"Yaudah Bun, ini aku bawa donat sama ada sedikit kado dari dera buat haruto"
"Makasih deraa.., maaf ya baru selesai KKN langsung kesini tapi ga ketemu sama haruto-nya"
"Gapapa kok bun, dera kesini buat ketemu bunda juga"
"Bunda jadi gaenak, haruto masih kekanak-kanakan setiap ada apa-apa kamu yang harus kesini"
"Ih engga kok bun, haruto itu pengertian banget sama dera dia juga pemaaf dia baik kok sama dera"
Bunda jennie mengusap punggung ku
"O iya Bun, dera kaya nya ga-
Belum juga aku melanjutkan,
omongan ku terpotong,
atensiku teralihkan oleh ketukan pintu"Biar dera yang buka Bun"
Pintu terbuka dan menampilkan seorang perempuan cantik dihadapan ku.
"Cari siapa?"
"Loh ini teh dera? "
"Eh iya? Siapa ya?"
"Aku yuna teh yang waktu tunangan teh rara gasengaja-
"Numpahin kuah panas di baju? Ohh inget-inget"
Aku tersenyum padanya."Tante jennie ada teh?"
"Oh ada Yuna, di dalem"
"Kok teh dera bisa disini?
OHH aku inget teteh guru lesnya Haruna kan""Hehe iya yaudah yuk masuk"
Yuna duduk di depan bunda dan aku di samping bunda.
"Temennya haruto?"
Tanya bunda kepada YunaBukannya menjawab, Yuna malah tersenyum malu-malu
"Aku..
Pacarnya haruto tante, udah lama, tapi aku gapernah kesini sebelumnya, jadi sekarang aku mau minta izin sama Tante, aku mau bikin surprise kecil buat haruto, boleh kan tan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate | Haruto Watanabe ✅
FanfictionKisah ku yang jatuh pada pesona si Anak SMA .. 17+