Happy Reading
.
Seperti biasa, kantin sekolah saat jam istirahat sangatlah ramai. Barisan para murid-murid kelaparan yang mengantri untuk menerima jatah makan siang mereka memenuhi hampir separuh ruangan. Tak terkecuali Lisa.
Gadis berponi itu sedang asyik mengobrol dengan Jisoo di tengah-tengah antrean, tidak di pedulikan mata-mata yang memandang mereka risih karena kadang keduanya tertawa terbahak-bahak. Benar-benar tidak punya rasa malu sebagai perempuan
"Hahahahahahha aku ingat wajah Wonwoo yang tetap datar walaupun celananya melorot di lapangan dan celana dalam pink-nya terlihat. Haha benar-benar tidak punya ekspresi" Jisoo tertawa kembali saat dirinya bercerita insiden celana dalam pink Wonwoo. Padahal kejadian ini sudah lama terjadi, tapi keduanya selalu tertawa keras jika menceritakan ulang kembali.
"hahaha aduh perutku sakit hahaha sepertinya kotak tertawaku rusak" Lisa memegang perutnya yang terasa keram. "Eh tapi Wonwoo punya kotak tertawa tidak ya? Rasa-rasanya mukanya lempeng terus kaya jalan tol" lanjutnya
"Ada" Jisoo tersenyum jahil "tapi kosong hahahahahahha" dan keduanya tertawa kembali. Sampai sebuah elusan kasih sayang mendarat di kepala mereka membuatnya sontak berhenti
"Yak!! Jungkook!!!" Jeritnya marah berbarengan. Tangan keduanya terangkat siap melayangkan pukulan pembalasan yang segera di tepis oleh pemuda itu
"Dasar wanita! Jika sudah ngobrol lupa sedang ada dimana!" Jungkook kembali men-jitak kepala keduanya yang dibalas pekikan kesakitan.
"Lihat itu di depan sudah kosong, bukannya cepat maju malah tertawa-tawa membicarakan Wonwoo. Padahal tuh orang ada di belakang kalian"
Sontak Lisa dan Jisoo menengok ke belakang. Memiringkan kepala mereka karena terhalang tubuh tinggi Jungkook dan sialnya benar Wonwoo ada disana menenteng nampan dengan pandangan datar menatap Jisoo dan Lisa. Refleks keduanya menyengir dan cepat-cepat mengalihkan pandangan.
"Sialan ternyata dia tepat di belakangku" ucap Jisoo panik
"Makanya kalau ngomongin orang lihat-lihat keadaan" timbal Jungkook yang di balas delik kan tajam kedua sejoli itu.
"Cepat maju" perintah pemuda bergigi kelinci itu yang langsung dituruti mereka.
Setelah selesai mengambil makanan. Lisa, Jisoo dan Jungkook memilih tempat duduk paling ujung. Karena kantin sekolahnya ruangan terbuka, jadi tempat duduk mereka menghadap langsung ke lapangan basket. Walaupun agak panas karena matahari menyinari tempat mereka, tetapi ketiganya harus menerima dengan lapang dada karena hanya ini tempat duduk satu-satunya yang kosong
Lisa mulai menyantap nasi goreng kimchi yang berada di hadapannya dengan bahagianya. Karena demi apa dia sangat kelaparan sedari di kelas tadi. Walaupun sempat lupa saat mengobrol dengan Jisoo, namun sekarang ia ingat lagi kalau ia lapar.
"Oh ya Lisa kapan pengumuman lolos tesnya?" Tanya Jungkook seraya mengaduk Jajangmyeon di hadapannya.
"Nwyyanti minghyuuw yehphaan"
"Telan dulu anjing!" Seru Jisoo, cepat-cepat Lisa menelan telur rebus satu butir nya. Membuat Jungkook merasa ngilu sendiri melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat & Dog
Fanfiction//tamat tapi harus dikomen 😠// Lisa dan Taehyung itu seperti anjing dan kucing, tidak pernah ada kata damai saat mereka berpapasan. Mereka berdua bersaing dalam segala hal. Teman-temannya lelah melihat mereka selalu adu mulut setiap hari. Namun sia...