Happy Reading.
Lisa menghembuskan nafas untuk kesekian kalinya. Merasa lelah dan tak bertenaga diantara keramaian orang yang berlalu lalang di pusat perbelanjaan Seoul.
Memilih duduk di kursi yang sudah tersedia seraya memandangi kedua sepasang cucu Adam dan hawa itu memainkan games basket di area permainan. Keduanya nampak bahagia, seperti dunia milik mereka berdua.
Jujur saja, sebenarnya Lisa tidak ingin ikut hangout dengan mereka. Dia sudah beralasan tengah sakit agar tidak ikut, namun Taehyung merajuk. Pemuda itu bahkan tidak ingin berbicara padanya sebelum Lisa mengiyakan permintaannya.
Dan disinilah ia sekarang, terjebak diantara dua orang yang berbahagia sementara dirinya nelangsa sendirian disini
Miris
Padahal dia yang menyandang status sebagai kekasih Taehyung, tapi dia terlihat seperti orang asing disini.
Lisa memekik kecil sekaligus membuyarkan lamunannya saat dirasakan dingin menyentuh lengannya, sontak ia menengadah untuk melihat Jimin yang menjahilinya dengan minuman kaleng dingin yang sengaja ia tempelkan ke kulit lengannya
"Jimin!" Jimin tertawa kecil, merasa kejahilannya berhasil. Lantas pemuda itu mendudukkan pantatnya di sebelah Lisa.
Membuka penutup kalengnya, lalu segera meminumnya. Setelahnya ia menyodorkan kaleng minuman itu kepada Lisa
"Mau?"
Lisa tersenyum miring "sisa mu? Seriusan?"
"Kenapa memangnya?"
Lisa Berdecak tak percaya "pelit sekali"
"Ho ho kau meremehkan seorang Jimin?" Tanyanya menunjuk dirinya sendiri "ayo ku belikan dengan toko-tokonya" lanjutnya, seraya hendak menarik Lisa. Gadis itu tertawa
"Baiklah-baiklah aku percaya" Lisa lebih memilih menyerah tidak ingin berdebat lebih lama.
Keheningan melanda keduanya, Lisa dan Jimin sama-sama memandang kearah Taehyung dan Rose yang tengah sibuk bermain dengan bahagianya.
Cocok sekali.
Entah kenapa Lisa kehilangan keberaniannya.
Dia merasa insecure
"Buang jauh-jauh semua yang ada di pikiranmu" ujar Jimin memecah keheningan. Lisa menghembuskan nafasnya lalu memilih bersandar pada tembok di belakangnya
"Memangnya apa yang kupikirkan?"
Jimin menoleh, menatap gadis di sebelahnya dengan tatapan mengejek
"Seriously Lisa? Aku tahu apa yang ada di otak kecilmu"
"Memangnya apa?" Tantangnya
Jimin ikut menyadarkan tubuhnya kebelakang, kembali menatap Taehyung dan Rose yang sekarang pindah ke games selanjutnya. Tembak-tembakan
Ckk. Kekanakan sekali.
"Aku tahu, kau pasti mengira mereka terlibat cinta kan?" Ujar Jimin memulai percakapan. Lisa memilih diam mendengarkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat & Dog
Fanfiction//tamat tapi harus dikomen 😠// Lisa dan Taehyung itu seperti anjing dan kucing, tidak pernah ada kata damai saat mereka berpapasan. Mereka berdua bersaing dalam segala hal. Teman-temannya lelah melihat mereka selalu adu mulut setiap hari. Namun sia...