Setelah kejadian itu, ia ditempatkan oleh warga di sebuah rumah tua dipinggiran desa. Warga yang iba kerap memberinya makanan dan sedikit uang untuk keperluan sehari-harinya, selebihnya ia harus berjuang sendiri.
Kala malam tiba ia selalu menyesali hidupnya," untuk apa aku hidup?,tanpa seorangpun disisi", ucap nya di sela sela isak tangisnya di malam kelabu.
Hari-harinya hanya diisi dengan berdiam diri dirumah sembari membuat gerabah, seperti yang diajarkan kakek nya dulu. Terkadang disela sela jarinya melumat tanah liat ia teringat kenangan bersama kakeknya. Dulu ada kakeknya yang selalu menemaninya, kini ia pun telah direnggut darinya. Mengapa semua miliknya didunia ini selalu pergi dan tak kembali.
Beberapa bulan ini ia berjuang sendiri,bekerja keras tak kenal lelah diusia yang sangat dini, ya..16 tahun adalah saat saat menyenangkan bagi remaja lain, namun tidak baginya. Ia tumbuh menjadi gadis dingin yang tegar menghadapi tantangan hidup, ia sudah terbiasa tak makan seharian karena tak memiliki apapun dirumah nya. Ia telah terbiasa tidur dalam keadaan lapar dan bangun keesokan harinya dalam keadaan lapar pula.
" tok tok tok, permisii"
"Spada....ada orangg???",
"Yaaaa,,bentar", balas tuan rumah.
"Maaf,,anda siapa?", tanya tuan rumah.
"Ini tantemu", jawab tamu pria yang tampaknya adalah ajudan wanita disebelahnya.
" tante??,, maaf anda salah orang", jawab gadis dengan ketus.
"Saya tak mungkin salah orang,saya kenal keluargamu, ibumu, ayahmu dan kakekmu yang meninggal sewaktu dirimu berumur 5 tahun saat dihantam pusaran angin", jawab wanita itu.
Ada rasa penasaran yang besar dibenak gadis, mengapa wanita ini bisa tahu apa yang menimpanya dan kakeknya, namun seketika otaknya berfikir rasional.
" jika engkau memang keluargaku mengapa dulu saat kakek meninggal tak satupun dari kalian yang muncul, selama bertahun-tahun kami menderita kalian tak pernah sekalipun muncul, kini engkau tiba tiba muncul, maaf tapi saya sudah tak memiliki keluarga lagi!!!!!!", marahnya gadis.
" baiklah, saya akan pergi, tetapi esok saya akan kembali", jawabnya sembari meninggalkan gadis itu yang masih bingung dibalik pintu.
Gadis itu hanya terpaku didepan pintu rumahnya, otaknya berusaha berfikir keras siapakah wanita barusan yang mengaku bahwa dirinya adalah keluarganya.
"Ahh,, aku yakin dia hanya salah orang, aku tak punya siapapun lagi didunia ini selain almarhum kakek", pikir nya dalam hati.
Selama bersama kakeknya, ia hanya diberi tahu bahwa kedua orang tuanya telah meninggal sebelum ia dilahirkan, ia lahir premature diusia 7bulan kehamilan ibundanya. Semua pertanyaan ini membuat kepalanya menjadi sakit dan dadanya menjadi sesak.
"Uhuk uhuk uhuk,, akhhh, gara" memikirkan wanita itu dada dan kepalaku jadi sakit, sudahlah aku tak ingin lagi memikirkan itu semua", katanya di hadapan cermin.
Keesokan harinya wanita itu ternyata benar kembali lagi kekediaman gadis itu.
"tok tok tok", bunyi ketuk pintu.
" yaa,,tunggu", sahut suara dari dalam rumah.
"Ini untukmu", wanita itu menyodorkan kresek kehadapan gadis. Tanpa sepatah katapun ia pergi berlalu meninggalkan gadis itu.
"Wanita itu siapa", tanya gadis dalam hatinya sembari memeriksa isi kresek pemberian wanita itu.
Ternyata isinya adalah makanan dan minuman, hal yang memang sedang dibutuhkan gadis itu, lantaran ia sudah 2 hari belum makan. Tanpa pikir panjang gadis itu melahap pemberian wanita misterius itu.
"ahh,,bodo amat lah, yang penting sekarang aku kenyang", katanya.
Selesai makan ketika ia ingin membuang sampah kreseknya ia dikejutkan dengan selembar surat yang tak sengaja terjatuh dari dalam kresek itu.
Ia mengambil surat itu dan membacanya, seketika tubuhnya terasa lemah dan tanpa ia sadari air matanya mengalir deras membasahi wajahnya, apa gerangan isi surat itu.mei 2012
Aku menyesal telah mengenal pria brengsek itu,ia telah merenggut segalanya dariku....kini aku tak tahu harus bagaimana,setiap hari ada suara-suara yang menghasutku untuk bunuh diri.
Aku menyesal tak menghiraukan nasehat ayah,aku pikir ayah hanya ingin anaknya menjadi perempuan kolot dan perempuan yang tak tahu dunia luar, yang hanya tahu cara beres-beres rumah, cara masak, nyuci baju dan segala pekerjaan rumah.
Aku ingin bunuh diri,tapi bagaimana dengan anak yang ada di perutku ini....aku tak tega jika ia juga harus mati.. Tapi jika semakin lama perutku akan semakin membesar dan keluargaku juga akan mengetahui kehamilanku ini....
Ya tuhanku....aku menyesal...
Daripada aku harus menanggung semua derita ini lebih baik aku bunuh diri sekarang daripada nanti aku ketahuan orang banyak.Selamat tinggal ayah ibu, selamat tinggal dunia....
Tangis terus mengalir dipipi gadis itu. Tak terasa sang surya telah berlabuh diperaduannya, gadis itu terus saja menangis.
"Apakah ini ibuku",katanya
"KENAPA AKU HARUS
DILAHIRKAN!!,KENAPA AKU TAK MATI SAJA BERSAMA IBUKU!!",
teriak gadis itu dimalam kelabu..." moga ga bosen bacanya ya:)"
KAMU SEDANG MEMBACA
'DE LA NINA'
Teen Fictionhanya kumpulan cerita absurd Yang jika dipahami maka akan paham. Udh gitu aja.