“Lo ngerasa nggak sih kalo hubungan abang sama teteh tuh udah mulai dilanda gonjang ganjing?” pemuda bernama Lukas Elvaro Bayuaji itu memulai sesi julid dengan sang adik Hannah Ophelia Bayuaji.Iya, sekarang dua anak bungsu Bayuaji itu tengah berada di depan tv, menonton channel kartun, namun mereka sendiri malah asik bergosip. Keduanya sedang suntuk, berakhirlah mereka berdua disana.
“Lo tau dari mana kak?”
“Dari snapgramnya Teh Rere… Dia kayak selalu nge snap quotes yang nandain dia kayak udah nggak kuat sama yang nama LDR lagi sama Bang Jere…”
Jika sudah menyebut nama Teh Rere dan Bang Jere – alias Azree dan Jae – maka keduanya selalu asik dan tidak pernah kehabisan topik. Karena memang keduanya adalah salah satu penumpang kapal pejuang hubungan jarak jauh itu.
“Tapi kan Teh Rere masih happy-happy aja tuh.” Celetukan polos Hannah mendapat doorprize jitakan berhadiah keju di jidat mulusnya dari sang kakak.
“Lo aja yang nggak tau, Teh Rere nggak sebahagia yang kita liat. Lo tau, kendala dalam hubungan mereka itu banyak. Jarak yang pertama, Teh Rere ada disini sama kita, di Indonesia sementara Bang Jere ada di Australia. Iya beda tiga jam aja – kalo emang Bang Jere di Sydney aja – tapi kan Bang Jere juga gak melulu di Sydney doang. Bang Jere harus bolak-balik Sydney-Melbourn-Eucla-Canberra-Perth dan banyak cabang disana. Lo tau sendiri kan, Bang Jere bagai gak bisa duduk diam ngeladenin Teh Rere gitu aja.”
“Iya sih, Bang Jere aja jarang kasih kabar ke kita… Gimana kalo ke Teh Rere…” lirih Hannah, air muka gadis itu seketika meredup.
“Nah, paham kan lo sekarang.” Lukas merangkul sang adik untuk menghiburnya. “Perbedaan umur mereka juga jauh, lo tau sendiri kan? Jadi ego mereka juga beda. Pasangan yang kayak gitu yang cobaannya paling banyak.”
“Iyasih, Bang Jere juga udah usia segitu sedangkan Teh Rere aja masih kelas 11.”
“Nah makanya, dan lo tau, hebatnya mereka emang sampe sekarang masih saling bersikap dewasa tapi—“ ucapan Lukas terpotong.
“Tapi Bang Jere yang kurang ajar.” Suara baritone dari kakak laki-laki dari dua bungsu Bayuaji ini mengisi ruangan. Berjalan duduk menghampiri kedua adiknya.
“Kok Kak Chris udah pulang?” pertanyaan Hannah mengudara begitu saja yang hanya dijawab senyuman oleh Bayu.
Iya, barusan adalah sosok Christopher Chandra Bayuaji, kakak kedua Lukas dan Hannah setelah Jae. Pemuda berlesung pipi itu menyandarkan punggungnya di sofa tempatnya saat ini.
“Bang Jere itu kurang ajar. Gue selama ini nggak tau kalo adeknya Bang Satria – Rere – pacaran sama si ayam Ostrali itu. Gue baru tau waktu tadi ngumpul sama anak Enam Hari sama EsKa di studio biasanya. Tadi gue denger dari Haris, Brian, sama anak EsKa yang lain kalo Rere itu nggak baik-baik aja selama beberapa waktu terakhir. Lo tau? Katanya Rere sering nangis disekolah gara-gara Bang Jere. Dia sering curhat sama Felix, Haris, Jusuf, Esa, sama Aji kalo dia udah nggak kuat soal hubungan dia sama Bang Jere. Lo berdua bisa simpulin, kan, apa yang salah dari mereka berdua?”
Baik Lukas dan Hannah terdiam mendengar rentetan kalimat dari Bayu. Ketiga penerus Bayuaji itu terdiam.
“Kalian berdua jangan ada yang pernah ngerasa nyesel kalo misalnya mereka berdua milih buat berakhir. Jangan ada yang minta mereka berdua balikan pada akhirnya. Jangan pernah tunjukin emosi kalian ke Bang Jere kalo kalian tau masalah mereka berdua yang notabenenya privacy.”
Selepas itu Bayu pamit kepada kedua adiknya untuk pergi ke kamar mengerjakan tugas kuliahnya dan mengurus proposal. Sementara Lukas dan Hannah masih terdiam mencerna apa yang sudah dikatakan oleh sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her ; Stray Kids Lokal
FanfictionThis about that young girl. Over there. The girl who wear a black hoodie. A girl who draws Kirino's attention and is attracted to Bayu. Kirino yang akhirnya membiarkan Azree memilih sesuai hatinya. Kirino tidak keberatan. Selama Azree bahagia, bukan...