Can't Hide It

20 2 0
                                    

Selepas kejadian diancam oleh Satria beberapa waktu yang lalu, kini kelima insan sebaya itu kembali mengobrol. Azree mulai menceritakan apa yang ia ingin katakan kepada kelima sahabatnya. Kelima pemuda itu lantas terkejut.

Mereka tidak menyangka sesuatu yang mereka tutup rapat akhirnya harus terbuka. So this is the time. Tidak ada yang berani menyangkal apa yang dikatakan oleh Azree sepanjang gadis itu curhat. Karena semua kalimat dan pertanyaan yang dilontarkan gadis itu memang benar adanya.

"Kalian nggak bilang apa-apa soal relation kalian sama kak Bayu. Kalian sembunyiin fact kalo kalian juga se geng sama Kirino Isha. Kalian juga sembunyiin hal kalo kalian deket sama Jae. Apa lagi yang perlu di sembunyiin dari aku sih?"

Gadis itu berujar galak. Sementara kelima pemuda di sebrang sana masih asik saling menyalahkan.

"Semua yang lo sebutin itu udah semua. Termasuk bagian gue adiknya bang Wira. Sampe Aji sepupu jauhnya bang Bri. Udah lengkap, Re."  Ujar Esa yang masih berusaha tetap tenang.

"Sorry Re, ini kemauan kita semuanya buat tutup mulut soal relation kita sama anak EsKa lainnya. Sama Enam Hari juga."  Felix menimpali apa yang dikatakan oleh Esa.

"Kemauan kalian?" Alis Azree berkerut. "Berarti kalian tau semuanya, bahkan sebelum kita satu sekolah?"

"Buat member EsKa selain Jusuf, jawabannya iya." Haris berujar singkat. Air muka pemuda itu tidak bisa di artikan.  "Jusuf cuma ikutan karena juga newbie."

"Aku baru tau teteh waktu gabung sama EsKa kok teh. Bener baru-baru ini. Mendekati SMA." Jawab Jusuf kemudian.

"Nah, iya. Jusuf gak boong, Re. Trust him. Dia nggak sepenuhnya tau soal EsKa, Enam Hari sama lo."  Felix kembali berujar membela Jusuf. Jika apa yang dikatakan pemuda kelas 10 itu memang benar.

"Terus buat apa kalian sampe berniat tutup mulut?" Tanya Azree menyelidik. "Atas dasar apa kalian pura-pura nggak kenal sama Jae? Kirino sama Calvin. Kak Bayu. Mas Satria. Enam hari. Sampe Aji nggak mau sekedar bilang klo dia satu keluarga sama Windi. How long you guys will hide those fact? Sampe kapan?"

Tidak ada respon dari kelimanya. Jusuf yang notabene nya member baru di EsKa lekas menekan ikon group chat bertuliskan "EsKa Together" di platform yang ia gunakan saat ini.

Pemuda berbehel itu mengetikkan sesuatu disana.

JusufNagara
Bang Ayis, gimana ini?

HarisJanuar
Kita harusnya masih tetep tutup mulut sampe mereka end relation, Suf.
Sayangnya enggak sekarang.

FelixHalim
Let her know the fact guys.
Kasian dia

MahesaAl
Ji, gimana ji?
Tell her on nah?

KirinoIsha
Lo pada kenapa si?

AbimanyuAji
Klo keep, kita bakal di desak sama dia yis.
Let her know the fact, bener Felix.

HarisJanuar
Lo mau kita diapa-apain sama bang Jae kalo dia udah balik indo?

FazrinPramu
Kalian tuh kenapa si?
Ada apa sampe bawa" bang Jae?

CalvinAntrs
Haris, bilang gk lo
Pasti lo kan yg tanggung jawab

Kemunculan Calvin yang memanggil Haris secara properly —i mean, tidak memanggil seperti biasanya— membuat Haris dan kawan-kawan kicep. Mereka membiarkan ocehan Kirino, Calvin dan Fazrin yang terus berspekulasi tentang pembicaraan mereka. Serta Azree yang tetap diam menunggu salah satu dari kelima temannya mau bicara.

Her ; Stray Kids Lokal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang