"Pakk jangan ditutup dulu!"Teriak seorang gadis sambil berlari ke arah gerbang sekolah yang hampir ditutup.
"Ya ampun neng ga biasanya telat"ucap seorang satpam.
"Iya pak tadi ada masalah sebentar"
"Yasudah ayo cepat masuk nanti neng dihukum loh"
"Iya pak terimakasih ya"ucap gadis itu sopan.
"Sama-sama"
-----
Tok tok tok...
Suara ketukan pintu membuat seisi kelas yang tadinya riuh menjadi hening.
Klek
"Ya ampun raa lo ngagetin aja!"Ucap seorang siswi.
"Hehe maaf"Naura pun langsung menghampiri tempat nya.Ya,Naura adalah seorang gadis cantik,memiliki rambut sepinggang dan berkulit putih.Dia juga siswi yang pintar di sekolah.
"Ga ada guru?"Tanya Naura kepada Hani sahabatnya itu.
"Ga ada"
"Jadi nih kelas freeclass dong?"
"Iya"Jawab Hani sembari mengangguk-anggukan kepalanya.
"Tau gitu tadi gua ga usah lari-larian deh"Ucap Naura kesal.Tau gitu tadi dirinya tidak perlu lari-lari sampe ngos-ngosan.
"Lagian tumben banget lo telat"Tanya Hani bingung,ga biasanya Naura telat.
"Ketimpa sial gua dijalan"Jawab Naura dengan muka kesal sambil menyilangkan tangan nya di dada.
"Sial kenapa lu?"
"Gitu deh panjang ceritanya,lagian gua males nyeritainnya bikin gua badmood"
"Hm,oke"
Flashback on
Seorang gadis sedang menunggu bus di halte dekat rumahnya.Suasana halte pagi itu tidak seramai biasanya.Saat dia sedang menunggu bus di halte seorang cowok berbadan kekar dan berotot itu menghampiri Naura.
"Eh cewek cantik sendirian aja?"Goda cowok itu yang tiba-tiba duduk di sebelah Naura.
"Apaan sih"Naura merasa perasaan nya tidak enak saat ini.
"Jangan galak-galak dong neng"Ucap cowok itu sembari mengelus pipi Naura.
"Heh lo jangan macem-macem ya!Gua panggilin warga mampus lo!"Ancam Naura.
Cowok itu malah mencengkram lengan Naura dengan kuat sehingga membuat Naura merasa sakit."Jangan coba-coba kamu teriak!"Bentak cowok itu.
"Tolong! Tolong! Bantuin gua siapapun gua mohon"Teriak Naura saat cowok preman itu makin menguatkan cengkraman nya.
Bugh
Seorang lelaki tampan berbadan tinggi dan berkulit putih meninju cowok preman itu dari belakang.
"Berani kok sama cewek"sinis lelaki itu.
"Siapa kamu?berani ikut campur!"
"Manusia tante"Ucap lelaki itu dengan nada mengejek.
Bugh
Preman itu mendaratkan tinjuan nya di bagian pipi lelaki itu."Jangan berani ikut campur lo bocah!"Ancam preman itu.
"Santai dong tante"Lelaki itu langsung menghajar abis-abisan cowok preman itu sampai si preman kabur.
Naura yang melihat itu hanya melongo sambil bergumam dalam hati 'gila nih cowok bakal jadi idaman cewek ini mah' Naura terus kagum dan senyum-senyum melihat lelaki tampan didepannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA SMA
Teen Fiction"Ga usah yakin dulu" -Iqbal Nugraha Ardiansyah "Liat aja nanti, hati dingin lo bakal gua lelehin!" -Naura Patricia Apa kabar dengan Iqbal? Siapa yang bisa meluluhkan hatinya? Iqbal kan orangnya dingin, sampai dikatain manusia kutub oleh teman-teman...