Part 7-Perjodohan

266 14 0
                                    

Halo guys!
Seperti biasa,sebelum baca Aku harap kalian vote dulu, cuman klik tanda bintang di sebelah kiri kok^_^
Thanks all!

Happy reading!❣

-----

Siang ini para siswa-siswi kelas 12 tengah sibuk merapikan tenda karena akan segera pulang dan mengakhiri acara camping.

"Ga seru ah, apaan gak ada api unggun" ucap Linda dengan wajah raut kecewa.

"Iya nih, padahal gua kira bakal seru gitu. Kayak ada jurit malam, api unggun, game, sam-" ucapan Naura tetapi terpotong oleh Aldi.

"Lo itu mau beresin tenda apa ngoceh terus" ucap Aldi sembari menaikkan satu alisnya.

"Hehe... Iya-iya ini juga lagi diberesin" cengir Naura tak berdosa.

Setelah semuanya selesai merapikan tenda, Pak Dito pun segera menyuruh para muridnya itu untuk berkumpul bersiap-siap pulang.

"Baiklah anak-anak, hari ini acara camping kita selesai. Dan sekarang bus juga sudah sampai di depan. Terimakasih selama tiga hari ini atas kerja sama nya" ucap Pak Dito menggunakan megaphone toa. Para murid pun langsung saja memasuki bus mereka masing-masing.

"Bu, saya pengen ke toilet dulu dong bentar aja" ucap Naura memohon kepada Bu Tika.

"Kamu ini. Ya sudah ayo cepat!" Ujar Bu Tika dan Naura pun langsung turun dari bus dan berlari ke arah toilet.

"Sial! Toilet mana sih" ucap Naura sembari menggerutu mencari toilet. Setelah berkeliling akhirnya Naura menemukan sebuah toilet. Tanpa pikir panjang Naura langsung saja masuk ke dalam toilet itu.

"Akhirnya lega juga" ucap Naura setelah keluar dari toilet. Naura langsung saja berjalan ke bus kelas dirinya.

Brug

Naura menabrak seorang pria yang lebih tinggi dari dirinya. Naura pun mendongak untuk melihat pria itu.

"Jalan tuh yang benar" ucap Iqbal dingin.

"I-iya maaf ga sengaja" ucap Naura sembari menunduk.

"Lo ngapain masih disini?" Tanya Iqbal masih dengan mode dinginnya.

"Ke toilet, lu sendiri?" Tanya Naura balik.

"Lagi nyari guru soalnya gua ketinggalan bus" ucap Iqbal dingin tapi membuat Naura terkejut.

"Serius?!" Kaget Naura dan iqbal hanya menganggukkan kepalanya.

"Mampus!" ucap Naura lalu pergi meninggalkan Iqbal tetapi sebelum pergi pergelangannya ditahan oleh Iqbal.

"Bus lo belum berangkat?" Tanya Iqbal pada Naura.

"Belum lah, buktinya gua masih di sini" ucap Naura sinis.

"Gua ikut"

"Kita tuh beda kelas Iqbal mana bisa ikut ke bus gua"

"Gua yang punya sekolah" ucap Iqbal dingin lalu pergi meninggalkan Naura.

"Sombong amat! Woy! Tungguin!" Teriak Naura tetapi Iqbal terus saja berjalan seolah-olah tidak mendengar teriakan gadis itu.

-----

"Naura! Lama sekali kamu!" Omel Bu Tika dan Naura hanya menunduk.

"Ta-tadi sa-" tiba-tiba saja seorang lelaki memasuki bus itu yang mampu membuat cewek-cewek yang didalamnya gagal fokus.

"Saya ketinggalan bus tapi tadi ada Naura, jadi saya ikut di sini ya" ucap Iqbal dingin lalu langsung pergi duduk di kursi sebelah Naura karena Hani sudah dijemput oleh kedua orang tuanya sejak pagi.

CINTA MASA SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang