Pukul 05:30 alarm berbunyi dan mampu membuat Naura bangun.Naura meraba atas nakas berniat untuk mematikan alarm nya.Setelah berhasil mematikan alarm nya itu,ia segera bangun dan berjalan gontai menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi Naura langsung memakai baju seragam yang berwarna biru pastel dan rok selutut berwarna abu-abu dengan kotak-kotak hitam.Naura menyisir rambutnya dan membiarkan rambutnya terurai,ia memakai jepit rambut berwarna pink sehingga membuat dirinya semakin cantik.
Setelah dirinya sudah siap ia langsung turun untuk pergi sarapan dengan kedua orangtuanya."Selamat pagi ma,pa!"Ucap Naura sembari senyum dan langsung duduk di kursi.
"Pagi juga sayang"Ucap kedua orangtuanya juga membalas senyum Naura.
Naura langsung mengambil dan memakan roti yang sudah diberikan selai coklat buatan mamanya itu.
"Ma,pa,aku berangkat ya!"Pamit Naura sembari menyalami kedua orangtuanya.
"Gak bareng sama papa aja nak?"Tanya papa nya.
"Ga usah deh Naura mau berangkat sendiri aja"
"Yasudah,hati-hati dijalan ya!"Pesan mama nya.
"Oke"
Naura pergi meninggalkan rumahnya dan berjalan ke halte yang tidak jauh dengan rumahnya itu.Ia menunggu bus yang sekitar 10 menit lagi datang.
Setelah menunggu bus datang Naura langsung naik dan bus juga berjalan meninggalkan halte.
-----
Naura sudah sampai di sekolah,ia berjalan di koridor sekolah yang sudah cukup ramai dipenuhi teman-temannya.
Naura sudah sampai di depan pintu kelas,tapi ia mendengar suara keributan di dalam kelasnya itu."Puas lo udah bikin temen gua masuk rumah sakit?!"Bentak seorang cowok yang suaranya familiar bagi Naura.Ia berteriak kepada cowok teman sekelas Naura.
Ya,siapa lagi jika bukan seorang Iqbal Nugraha Ardiansyah.Badboy sekolah yang tampan dan slalu kasar.Tapi para siswi tetap menggemari Iqbal."Gua ga sengaja!"Jawab cowok itu tidak takut dengan Iqbal.
"Ga sengaja lo bilang?"Iqbal makin mencengkram kerah baju cowok itu.
Bugh
Iqbal mendaratkan tinjuannya di pelipis mata cowok itu.Ia sangat marah karena gara-gara dia sahabatnya Rio sampai masuk rumah sakit.
Naura yang melihat kejadian itu langsung berlari,ia berniat untuk melerainya.Tapi,
Bugh
Naura terkena tinjuan dari Dery.Dery berniat membalas tinjuan Iqbal,tapi ia salah sasaran.Naura langsung pingsan saat itu juga,semua siswa maupun siswi yang melihatnya langsung terkejut.Lagian salah Naura sendiri,sudah tahu dua cowok itu sedang berkelahi,untuk apa dia melerainya,apalagi salah satunya Iqbal.
Dery yang melihat Naura langsung mematung di tempat,ia merasa sangat bersalah.
"Lo ga puas gitu udah nyakitin sahabat gua sampe masuk rumah sakit,sekarang lo juga nyakitin orang lain?!"Amarah Iqbal tidak dapat dibendung lagi,ia sangat marah,kesal dan benci kepada cowok yang ada di depannya itu.
"Gua ga sen-"Ucapan cowok itu terputus saat Iqbal kembali meninju nya,tapi sekarang perut cowok itu yang kena tinju.
"Masih mau bilang ga sengaja lo hah?!"Teriak Iqbal dengan tatapan tajamnya.
"Udah bro,mending sekarang lo bawa nih cewek,kalau mati gimana?"Bisik Adit ke telinga Iqbal.
Sebenarnya Iqbal tidak peduli,tapi karena ia tahu pasti sebentar lagi guru masuk, mending dia membawa gadis itu ke UKS dan Iqbal bisa bolos.Ya,itu yang ada dipikiran Iqbal sekarang.
Iqbal langsung menggendong Naura dan membawanya ke UKS.Para siswa dan siswi yang melihatnya terkejut dengan sikap Iqbal.Wajar,baru kali ini dia peduli dengan orang lain selain sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA SMA
Teen Fiction"Ga usah yakin dulu" -Iqbal Nugraha Ardiansyah "Liat aja nanti, hati dingin lo bakal gua lelehin!" -Naura Patricia Apa kabar dengan Iqbal? Siapa yang bisa meluluhkan hatinya? Iqbal kan orangnya dingin, sampai dikatain manusia kutub oleh teman-teman...