Sebelum baca please,vote dulu ya:)
Cuman klik tanda bintang yang ada di pojok kiri kok^_^
Thanks!-----
Hani dan Naura sedang berada di kantin karena bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Mereka belum memesan makanan.
"Ra lu yang mesen dong"Pinta Hani.
"Mager gua tuhh"Jawab Naura sembari memasang muka malas.
"Gua mulu perasaan dari kemaren,ayo dong nanti keburu masuk"
"Iya iya,mau makan apa?"Dia pasrah daripada harus ribut lalu tidak memiliki jam istirahat.
" Gua pengen bakso spesial sama es teh aja deh"
"Hm,bentar"Ucap Naura dan langsung pergi untuk memesan makanannya.
Saat ini dirinya sedang mengantri di stand es teh. Antrian nya cukup panjang darti biasanya. Wajar,cuaca hari ini sangat panas. Sekarang Naura sudah ada di barisan paling depan setelah sekitar lima menit dirinya menunggu.
"Pak,saya mau es teh nya dua ya"Ucap Naura kepada seorang bapak penjaga stand es teh itu.
"Sebentar ya"Ucap bapak itu.
Setelah Naura menunggu akhirnya es nya sudah jadi. "Ini neng es nya"Ucap bapak itu memberikan es teh pesanan Naura.
Saat Naura sedang merogoh sakunya untuk mengambil uang,tiba-tiba satu es teh miliknya diambil oleh seorang cowok. Saat ia mendongak untuk melihat siapa yang mengambil es teh nya,Naura sangat marah. Bagaimana Naura tak marah? Dirinya sudah mengantri sejak tadi,tapi cowok itu dengan enaknya langsung mengambil es teh nya."Makasih ya"Ucap Iqbal sembari tersenyum seperti tidak merasa bersalah kepada Naura.Ya,cowok yang mengambil es teh milik Naura adalah Iqbal.
"Apaan sih lo! Kalau mau beli antri dong!" Naura marah didepan Iqbal. Tapi Iqbal malah tertawa melihat Naura. 'Sungguh menggemaskan' ucap nya dalam hati.
"Tapi gua ga mau gimana dong"
"Bodo,gak peduli,sini balikin es gua"Ucap Naura kesal.
Melihat wajah Naura yang merah karena marah,Iqbal malah menyedot es milik Naura sehingga Naura tambah marah.
"IQBAL NUGRAHA ARDIANSYAH!!"Naura berteriak di kantin sontak menjadi pusat perhatian para siswa-siswi di kantin.
Iqbal malah terkekeh melihat Naura seperti itu,sungguh menggemaskan baginya. Naura yang sudah tidak mau debat dengan cowok yang katanya badboy sekolah itu. Ia memilih menghampiri Hani sahabatnya yang sedang melongo karena Naura marah hanya gara-gara es teh.
Padahal Naura bisa membeli yang baru bukan?
Ya,Naura bisa sih membeli yang baru,tapi ia kesal karena ia telah mengantri sedari tadi tapi main diambil saja oleh Iqbal.Naura langsung duduk di kursi sebelah Hani. Dirinya sangat kesal sekarang. Selera makannya juga menghilang.
Padahal tadi ia sangat lapar."Lo kenapa sih? Kan bisa beli yang baru,malu tau diliatin orang-orang" ucap Hani sambil geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu.
"Gua tau,gua bisa kok beli yang baru. Tapi gua tuh kesel sama Iqbal. Gua udah ngantri dari tadi tapi dia malah langsung ambil es teh gua" ucap Naura kesal.
"Udahlah lupain aja makan yuk"Ajak Hani berniat meredakan kekesalan sahabatnya itu.
"Selera makan gua udah ilang"Jawab Naura. Ia pergi meninggalkan Hani. Dirinya berniat akan pergi ke rooftop sekolah untuk meredakan kekesalannya.
Naura berjalan menaiki tangga demi tangga,saat ia sudah di lantai tiga dirinya langsung membuka pintu rooftop. Dia dibuat bingung oleh seorang laki-laki yang sedang duduk di kursi yang ada di rooftop itu. Karena penasaran Naura menghampiri lelaki itu. Lelaki yang tengah bersantai itu memang mengetahui keberadaan seseorang,tapi entah siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA SMA
Teen Fiction"Ga usah yakin dulu" -Iqbal Nugraha Ardiansyah "Liat aja nanti, hati dingin lo bakal gua lelehin!" -Naura Patricia Apa kabar dengan Iqbal? Siapa yang bisa meluluhkan hatinya? Iqbal kan orangnya dingin, sampai dikatain manusia kutub oleh teman-teman...