Halo guys!
Seperti biasa, sebelum baca aku harap kalian vote dulu oke^_^
Cuman klik tanda bintang disebelah kiri kok!
Thanks all^_^-----
"Hay Iqbal!" Sapa seorang cewek dengan lembut kepada Iqbal.
"Loh? Lo udah balik?" Tanya Rio kaget.
"Hay Rio! Hay Adit!" Ucap cewek itu lembut.
"Kamu ngapain disini Iqbal? Ada yang sakit?" Tanya cewek itu penuh perhatian.
"Apa urusan lo disini?" Tanya Iqbal dingin.
"Kamu tuh ga berubah ya, masih aja dingin" ujar Indri.
"Gua balik" ucap Iqbal lalu menyalakan mesin motornya. Tetapi tangan Iqbal dicegah oleh Indri.
"Jangan pulang dulu lah baru juga ketemu. Aku traktir makan malem yu!" Ajak Indri.
"Gua bisa makan di rumah" jawab Iqbal lalu pergi meninggalkan Indri,Rio,dan Adit di sana.
"Sama gue mau ga?" Tanya Adit sembari senyam-senyum.
"Eh gue harus balik udah malem. Duluan ya, dahh!" Ucap Indri sembari melambaikan tangannya dan pergi dari parkiran rumah sakit.
"Bilang ga mau aja susah" ujar Rio.
"Padahal gua juga bercanda sih ya" ujar Adit.
"Lah! Bercanda?" Tanya Rio bingung.
"Iya! Mana mau gue sama dia,lagian gue juga udah punya" jawab Adit sembari tersenyum bangga.
"Serius?! Siapa? Anjir lo kok diem-diem sih kek apa boa" cerocos Rio.
"Hani" jawab Adit berbohong. Adit kan cuman pengen manas-manasin Rio.
"Anjing!" Ucap Rio lalu pergi meninggalkan Adit yang sedang tertawa terbahak-bahak.
-----
Sampai di rumah Iqbal langsung menuju kamar dan merebahkan dirinya di atas kasur king size nya itu. Iqbal masih tak percaya bertemu dengan seseorang yang DULU sangat ia cintai.
Flashback on
Seorang perempuan cantik dengan rambut sepinggang sedang berjalan dengan cowok yang memakai Hoodie berwarna merah dan celana jeans. Mereka berdua memasuki cafe untuk makan malam.
"Gue khawatir sama dia" ujar cowok bernama Iqbal. Ketiga sahabat itu sedang menongkrong di cafe tempat favoritnya.
"Telpon aja" ujar teman yang satu bernama Rio.
"Percuma, ga diangkat" jawab Iqbal dengan nada pasrah.
"Samperin ke rumahnya sono lamar!" Ujar Adit yang sedari tadi diam.
"Udah, tapi katanya Indri ga ada dirumahnya" jawab Iqbal.
Hening.
Oke,mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Iqbal yang sibuk dengan ponsel untuk menghubungi Indri. Rio yang berkutat pada ponsel sedang bermain free fire dan Adit yang sedari tadi hanya diam memperhatikan sosok dua makhluk. Ralat! Adit sedang memperhatikan pasangan yang tengah makan malam dengan romantis. Bukan iri ya, dia hanya tidak asing oleh kedua orang itu. Tapi sayangnya Adit tidak bisa melihat muka kedua orang itu karena mereka membelakangi nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA SMA
Teen Fiction"Ga usah yakin dulu" -Iqbal Nugraha Ardiansyah "Liat aja nanti, hati dingin lo bakal gua lelehin!" -Naura Patricia Apa kabar dengan Iqbal? Siapa yang bisa meluluhkan hatinya? Iqbal kan orangnya dingin, sampai dikatain manusia kutub oleh teman-teman...