Sebelum baca vote dulu yakk^_^
Kalau ada typo laporr!!
Memang sulit melupakan orang yang pernah hadir di hidup kita. Tapi belajarlah melupakannya,karena tak semua masa lalu itu akan berakhir indah di masa depan.
-----
Hari ini adalah hari yang tidak disukai para murid karena harus melakukan upacara bendera. Ya, hari ini adalah hari Senin.
Semua murid berkumpul di lapangan dari mulai kelas 10 sampai kelas 12.
Setengah jam telah berlalu, upacara bendera pun telah selesai.
"Ra" panggil Hani kepada Naura yang sedang senyum-senyum sendiri di tempatnya. Mereka sudah berada di kelas, tetapi guru belum masuk jadilah kelas XII IPA 2 itu ribut.
Anak rajin sedang belajar karena hari ini ada ulangan, ada juga yang kejar-kejaran dan pasukan hp miring di belakang. Mereka mabar game online di pojok kelas. Tapi harus diperhatikan juga, pasukan hp miring itu takutnya bukan mabar.
"Heh! Senyam-senyum mulu Lo kayak orang di mabuk cinta aja!" Ucap Hani sembari duduk di kursi samping Naura.
"Ganggu orang aja elahh" ucap Naura malas lalu menelungkup kan kedua tangannya di atas meja.
Hani berdecih. "Cih! Kenapa sii? Kepo berat nih gue"
"Udah sana bentar lagi masuk" usir Naura.
"Anjigilee gue di usir. Awas aja nanti ga cerita sama gue!" Ancam Hani lalu kembali ketempat duduk nya.
Pelajaran sudah berlangsung selama tiga jam dan sekarang waktunya bel istirahat.
"Honaii! Ayo ke kantin!" Ajak Naura semangat.
"Honai?" Tanya Hani bingung. Naura terkekeh. "Itu panggilan sayang gue naii" ucap Naura lalu menarik lengan Hani pergi ke kantin.
"Kenapa semangat banget? Tumben" ucap Hani.
"Semangat salah, diem mulu salah. Terus gue harus gimana?" Ucap Naura dengan nada kesal. Hani hanya terkekeh. "Iya-iya terserah, yang penting nanti cerita!" Ucap Hani dan Naura hanya memutar bola matanya malas.
Berdua sudah duduk di kursi kantin sembari menikmati batagor yang sudah dipesan oleh Hani tadi.
"Anjir! Bening banget"
"Gue gebet dah ah"
"Itu siapa? Murid baru? Cantik banget, jadi insecure"
"Eh neng cantik! Mau kemana? Sini duduk bareng Abang"
"Minta nomor telepon nya dong sayang"
Dari awal Hani dan Naura masuk kantin banyak bisikan-bisikan memuji. Tapi mereka berdua tidak tahu siapa yang dipuji, mereka hanya ambil cuek dan tidak peduli.
"Cape kuping gue denger omongan jijik kayak gitu sumpah!" Ucap Hani jengah, karena sejak makan tadi banyak mereka dengar godaan dari para kaum Adam.
"Ada anak baru? Cepet banget tenar nya" ucap Naura sembari memakan batagor nya. Hani hanya mengangkat kedua bahunya yang berati gak tau.
"Eh Ra! Liat deh, itu Iqbal sama siapa?" Ucap Hani sembari menunjuk Iqbal dan seorang perempuan cantik. Naura langsung menoleh ke arah yang ditunjuk Hani. Benar, di sana ada Iqbal dengan perempuan yang sedang mengobrol.
"Itu anak baru? Cih! Gak cantik-cantik amat menurut gue. Malah cantikan Lo deh Ra" ucap Hani.
"Gue ke kelas duluan ya Han" ucap Naura lalu berdiri dari kursinya dan pergi meninggalkan kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA SMA
Novela Juvenil"Ga usah yakin dulu" -Iqbal Nugraha Ardiansyah "Liat aja nanti, hati dingin lo bakal gua lelehin!" -Naura Patricia Apa kabar dengan Iqbal? Siapa yang bisa meluluhkan hatinya? Iqbal kan orangnya dingin, sampai dikatain manusia kutub oleh teman-teman...
