Judul : Aku Bisa Memelukmu
Alternatif : I Can Hold You
Penulis : SanYue_Official
Genre : Percintaan Sesama Jenis, Keluarga, Konten Dewasa, dan Fiksi.
Kehidupan Xiao Zhan yang tidak seberuntung orang lain, telah membawanya bertemu Wang Yibo setelah b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Back to ICHY 4 - Want With You Author POV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mengapa sepi sekali rumah ini?" Daylan bertanya-tanya pada diri sendiri, "dan pintu tidak tertutup?" dahinya mengerut.
Melangkah masuk, ia tidak menemukan siapa pun di dalam kediaman putra tuan besar Wang tersebut. Di meja makan, tersaji makanan yang ia pikir mungkinkah mereka tidak selera untuk sarapan?
Dylan kembali melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga yang terbentang tak jauh dari ruang makan tersebut, hingga sampai di sebuah pintu kamar yang terbuka dan menemukan lantai berserakan oleh benda-benda.
"Sean?!" seru Dylan lalu berlari cepat menghampiri pemuda itu, "astaga!" ucanya seketika mendapati kondisi Sean.
Pemuda berparas manis itu tertidur dalam keadaan naked, sungguh berantakan dengan luka mengalirkan darah. Dylan menatapnya tidak percaya, apa yang terjadi pada Sean sudah terlihat jelas bahwa pemuda itu telah mengalami hal buruk.
"Apa dia mati?" ujarnya, "atau pingsan?" saat perhatiannya kini tertuju pada perut Sean yang kembang kempis perlahan.
"Lalu di mana Yibo?" kesalnya pada diri sendiri, "mengapa si bodoh itu meninggalkannya sendiri?"
Selang beberapa saat memperhatikan, tangannya dengan cekatan merogoh ponsel dari saku celananya, lalu menekan sebuah nomor di sana.
Bip!
"Ya..." sapa seseorang di seberang, "... Bikin kaget saja, ck!"
"Maaf untuk itu. Kau di mana?" sahut Dylan gencar.
"Di rumah. Ada apa?"
"Jika kau tidak sibuk, bisakah kau kemari sekarang?"
"Penting sekali? Ada masalah apa lagi sekarang?"
"Jangan banyak tanya kau, cepatlah kemari!" kesal Dylan.
"Memangnya kau di mana?"
"Di rumah Yibo. Cepatlah, jangan lupa peralatan kerjamu dan jangan lama!" paksa Dylan, lalu menutup panggilannya.
