ICHY 19 - Mastermind Of Crime

1.9K 279 59
                                    

Sudah 2 bulan berlalu, Sean pun telah resmi menjadi putra angkat dalam keluarga Wang, sekaligus telah di akui sebagai kekasih Yibo oleh kedua orang tua angkatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 2 bulan berlalu, Sean pun telah resmi menjadi putra angkat dalam keluarga Wang, sekaligus telah di akui sebagai kekasih Yibo oleh kedua orang tua angkatnya.

Tentunya Sean merasa senang diperlakukan istimewa oleh keluarga tersebut, apa lagi hubungannya dengan sang kekasih telah mendapat restu dan semakin dekat dan erat hingga kini.

Segala apa yang di butuhkannya pun telah dipersiapkan oleh keluarga barunya, meski ia tidak pernah meminta. Bukan karena ia tidak menghargai pemberian orang tua Yibo, Sean hanya merasa bahwa perlakuan mereka padanya terlalu berlebihan.

Hingga suatu pagi saat suasana begitu tenang dan damai, keberadaan Sean membuat keluarga Wang menjadi kacau. Semua berawal ketika Sean merasa sedikit bosan dan tanpa sepengetahuan keluarga barunya, ia berjalan ke suatu tempat yang membuatnya tertarik ingin ke sana.

Berlari tergesa-gesa menaiki anak tangga menuuju lantai 2 rumahnya, nyonya Mi tak henti-hentinya memanggil nama putranya. "Yibo.. Yibo...!! Kau dimana?!" teriaknya dengan panik hingga langkahnya tepat berhenti didepan kamar pria itu.

Klak!

Kan benar saja, yang hanya ia lihat hanyalah Yibo, putranya yang masih tertidur diatas pembaringannya. Disana Sean tak terlihat sama sekali, meski ia sudah meniti seisi ruangan itu dengan jeli.

"Yibo!!" ujarnya sembari melangkah ke arah tempat tidur putranya, lalu menyingkap selimut yang menutupi tubuh pria itu dengan paksa.

"Bangun, Nak!" serunya tak peduli tidur Yibo akan marah jika tidurnya terusik, "dimana Sean?!" tanyanya dengan perasaan yang semakin kacau.

"Yibo, Sean tidak ada. Cepat bangun dan ayo mencarinya!!" seru nyonya Mi sekali lagi sampai akhirnya pria itu membuka mata setengah terkejut setelah nama Sean disebut oleh wanita itu.

"Sean?" desah Yibo mengerutkan dahi dan kelopak mata yang benar-benar ia tahan agar tetap terjaga dari rasa kantuk yang luar biasa. "Sean kenapa Ma?" tanyanya setelah mendudukkan diri.

"Sean... Sean menghilang!!" jawab nyonya Mi penuh kepanikan, "Sean tidak ada dimana-mana" sambungnya yang sontak saja membuat Yibo beranjak dari duduknya tak peduli sang ibu yang turut mengikutinya dari belakang.

"Apa Mama benar-benar sudah mencarinya?!" tanya Yibo terus melangkah cepat, kini menuruni anak tangga demi anak tangga ke lantai dasar rumahnya.

"Mama yakin, Yibo!! Mama pikir dia bersamamu, karena dikamarnya pun tidak ada."

"Lalu dimana Papa?!" langkah Yibo terus menyusuri seisi rumah masih tidak percaya kekasihnya benar-benar menghilang.

"Papa sudah ke kantor pagi-pagi sekali, Nak." jawab nyonya Mi mulai menangis, "bagaimana ini?" isaknya kemudian.

"Tenanglah, Ma..." lirih Yibo mencoba untuk menenangkan sang ibu, "aku akan menghubungi Papa" sambungnya sembari memapah wanita menuju ruang tamu lalu mendudukkannya disana.

✔️I Can Hold YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang