Mata y/n tampak mengawasi, begitu tajam dan menatap lurus.
Terlihat indah dan agak sayu, namun mata emeraldnya begitu tajam ketika menatap pria berkacamata yg sedang fokus membaca bukunya.
Bibir tipis nan merah delima itu tersenyum miring, perlahan tubuh indahnya bangkit.
Begitu ia melangkah, para pria disekitar menatapnya penuh minat dan juga nafsu.
Tapi, memang begitulah dirinya Ia begitu angkuh tanpa senyum. Beberapa orang yg menyapanya hanya dibalas dengan sebelah alis yg terangkat.
Langkah kaki indahnya terhenti ketika ia telah tepat di hadapan sang mangsa yg tengah duduk.
Merasakan ada yg berbeda, pria itu mendongak dan menatap gadis cantik di hadapannya.
Semula ia terkejut, namun pada akhirnya. Pria itu kembali memasang wajah datarnya.
Gadis itu melipat tangannya di depan dada dan mengangkat sebelah alis dengan angkuhnya.
"Bagaimana tawaranku?" ujar y/n to the point.
Ini adalah ketiga kalinya gadis itu berbicara dengan nerd di hadapannya.
Pria berkacamata itu tampak mendesah lelah, lalu Ia bangkit dan hendak menjauh. Namun y/n lebih sigap, ia mencekal tangan kekar pria itu hingga ia pun menoleh.
"Sudah berapa kali aku mengatakan tidak padamu, tapi kenapa kau tak pernah menyerah?" ucap pria itu dengan dingin.
Bagaikan ada yg membentengi dirinya, y/n sedikit pun tidak menampakkan wajah kecewa ataupun sakit hatinya. Malah dengan beraninya, gadis itu semakin mendekat.
"Aku tak akan menyerah sebelum kau mengatakan YA padaku," tegasnya.
"Hanya pasangan prom night kan? Kau bisa mendapatkan pria manapun yang kau mau, y/n. Tapi kenapa harus aku?" Kini pria itu kembali duduk diikuti oleh y/n.
"Jika memang hanya itu, mana mungkin aku mau memelas padamu. Ya!ya! memang aku bisa mendapatkan pria manapun yg aku mau. Tapi sayangnya, aku hanya mau kamu, Johnny," ucap y/n.
y/n tersenyum manis, Johnny menatap iris emeraldnya Lalu tatapannya turun ke bibir indah gadis itu.
"Dan, aku tau. Kau juga menginginkanku bukan?" bisiknya menggoda membuat Johnny memalingkan wajahnya.
"Kau bercanda, nona Hwang?" kekeh Johnny.
"Aku sama sekali tidak tertarik padamu, asal kau tau itu." Lanjutnya, Lalu Johnny meninggalkan y/n yg hanya terdiam. Gadis itu menggeram pelan.
"Lihat saja nanti, aku jamin. Kau akan tunduk kepadaku, Tuan Johnny Seo," geram y/n.
Tiba² dari lain arah tampak seorang gadis manis berambut pirang, gadis itu melangkah dengan gerakan pelan dan bertepuk tangan seraya tersenyum sinis.
"Gagal lagi ya nona Hwang?" ledeknya.
Y/n hanya menatapnya sekilas lalu mendengus."Kau tau, ternyata tidak semua pria tertarik padamu. Kau hanyalah sampah bekas yang tak berguna."
"Kau memuji dirimu sendiri, Jen?. Jangan selalu bersikap seolah-olah kau adalah gadis suci, b*tch. Ambillah cerminmu dan lihatlah penampakkan wajahmu." Y/n membalas ledekan gadis itu dengan tenang.
Jennie tampak menggeram, "Sialan kau, Jal*ng!"
"Kenapa? Kau mengakuinya hah? Dan satu lagi, dalam waktu dekat ini Johnny akan menjadi kekasihku. Kau lihat saja nanti," ancamnya.
"Oh? Dengan rayuan tubuh bekasmu? Mana mungkin. Johnny adalah pria dingin. Dia tak akan tertarik padamu," Jennie menjeda ucapannya,
"dan ingatlah, prom night itu diadakan satu minggu lagi. Apa yg bisa kau lakukan dengan waktu satu minggu? Aku tak yakin kau akan menang."
Sialan! geram y/n dalam hati.
"Aku yakin, tunggu saja waktunya. Johnny akan tunduk padaku. Aku jamin."
"Akan kulihat."
•••••••
Siapa sangka, pria yg mendapat julukan nerd paling dingin dikampus itu adalah seorang psikopat.
Johnny Seo, dia tersenyum puas saat membunuh korbannya.
Tangan besarnya berlumuran darah dengan pisau yg masih digenggam.
Padahal ini masih diwilayah kampus, namun dia tidak segan membunuh salah satu mahasiswi.
"Sebaiknya jangan lihat aku dari penampilan.." gumamnya lalu menjilat darah ditangannya.
Ia sangat ahli menutupi perbuatannya itu, jadi jangan heran kalau tidak ada satupun orang yg curiga kepadanya.
Ayahnya adalah seorang kriminal tingkat atas dan juga orang yg sangat kejam, bahkan Johnny sering mengikuti sang ayah untuk melakukan perampokan,pembunuhan bahkan menjual barang² tertentu dengan ilegal.
Seutas senyum terukir diwajah tampannya ketika memikirkan seseorang yg mengejar ngejar dirinya selama 3 hari terakhir ini.
"Hwang y/n... hmm, menarik.."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours Trully ✔
FanficWarning 18+ [ Prev My Beloved Psycopath ] "Lalu bagaimana jika aku adalah orang yg memperkosamu waktu itu?" -Johnny Start : 30.05.2021 End : 03.01.2023