19

81 5 4
                                    

Pagi hari ini leyza sudah direpotkan dengan bayi besarnya yang tidak kunjung bangun padahal jam 8 ada meeting penting.

" Aldrick bangun sayang, ini udh jam setengah 7 kamu nanti ada meeting." ucap leyza sambil menggoyang goyangkan badan Aldrick.

" Eungh lima menit sayang."

" Dari tadi lima menit Mulu, kalo gak bangun kamu tidak dapat jatah." dan ucapan itu sangat mujarab Aldrick langsung terbangun.

Setelah selesai membangunkan Aldrick, Leyza menuju kamar Kenneth yang berada disebelah kamar mereka.
Setelah menikah Aldrick memutuskan membeli rumah dengan gaya minimalis modern padahal Ara sangat menentang, karena Aldrick punya seribu cara untuk membujuk Ara akhirnya Ara menyerah.

Cklek

" Ken sayang bangun yu." ucap leyza sambil menggendong Ken yang mulai membuka matanya.

" Cudah pagi ommy?" tanya Ken dengan suara serak khas bangun tidur.

" Iya sayang. Mandi dulu ya."  ucapan leyza hanya di jawab anggukan oleh Ken.

Setelah selesai leyza dan Ken langsung menuju ruang makan disana sudah ada Aldrick yang sedang membaca koran.

" Eh anak Daddy sudah mandi." ucap Aldrick sambil mencium kedua pipi Ken.

" Cudah dong dad."

" Udah ayo makan nanti kamu terlambat dad."

Akhirnya mereka makan setelah makan Aldrick langsung menuju kantor.

" Daddy berangkat dulu ya baby boy jaga mommy." pamit Aldrick sambil mencium kening leyza. Ken hanya menganggukan kepalanya saja.

" Sayang aku berangkat."

" Iya dad hati-hati."

~HURT~

Leyza memutuskan membereskan rumahnya, memang tidak ada pembantu itupun leyza yang pinta.

" Ken nonton tv dulu ya mom mau beres beras bentar." ucap leyza sambil menaruh Ken di sofa depan tv.

" Otey mom." setelah mendengar komentar itu leyza langsung beres beres.

Setelah selesai leyza memutuskan membeli beberapa makanan disupermarket.

" Ken kita ke supermarket yu." ajak leyza sambil menggendong Ken, leyza mematikan tv dan langsung berangkat ke supermarket depan perumahan.

Leyza memutuskan jalan kaki karena letak supermarket tidak terlalu jauh dari rumah. Selama perjalanan leyza maupun Ken bersenandung ria.

" Atu atu aku tayang ommy." senandung Ken membuat leyza gemas. Leyza tak berhenti mencium pipi Ken yang gembul.

" Ken mau membeli apa sayang?" tanya leyza yang sudah memasukan beberapa makanan ke troli.

" Ken au cokat, cucu , upi." setelah mikir panjang akhirnya ken menjawab keinginannya. Leyza langsung memasukan barang yang dipinta sama Ken.

Sesudah bayar dikasir leyza memutus kan untuk duduk terlebih dahulu di bangku yang sudah disediakan di depan supermarket.

" Ommy buka upi." ucap Ken sambil menyodorkan yupinya.

" Leyza." panggil seseorang.

"Juann." pekik leyza senang sambil memeluknya.

" Baik, oh iya anak itu siapa?" tanya Juan yang merasa asing dengan Ken.

" Anak aku sama Aldrick." jawab leyza yang membuat Juan menegang.

" Kamu sudah nikah sama Al?"

" Iya Juan ini buktinya aku sudah punya anak, udah ya kalau gitu aku pulang dulu kasian Ken sepertinya sudah ngantuk." ucap leyza sambil menggendong Ken dengan satu tangan dan satu tangan lagi membawa beberapa kantong plastik.

" Kalau gitu aku anterin ya." ajakan Juan hanya dijawab anggukan kepala oleh leyza.

Akhirnya mereka bertiga pergi dari supermarket tersebut dengan mobil Juan. Tanpa leyza sadari ada seseorang sambil memegang hp dengan senyuman liciknya.

🌿🌿🌿

Sekarang sudah jam 10 malam leyza menunggu disofa ruang tamu dengan gelisah tidak biasanya Aldrick pulang jam segini. Sudah beberapa kali leyza Telpon tapi hpnya tidak aktif.

" Kemana kamu Al." batin leyza.

Kelamaan menunggu akhirnya leyza terlelap karena merasa sudah sangat mengantuk.

Cklek

Jam 2 malam Aldrick pulang dengan keadaan yang sangat mengacaukan jangan lupakan bahwa tubuhnya bau sekali dengan alkohol. Dia menatap dingin leyza dan pergi berlalu begitu saja.

~HURT~





HURT ( SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang