17

119 4 0
                                    

Sekarang ketiga manusia itu sedang berada di pinggir danau. Leyza tersenyum saat melihat Aldric sedang bermain air bersama Ken. Dia merasa bahagia saat melihat itu.

DOR

" Kutil." latah Leyza mengundang tawa Aldric dan Kenneth.

" Kamu masih sama sayang kayak dulu, latahan." ejek Aldric.

" Apaan sih gak jelas." ucap Leyza ketus.

" Hihi ommy latah."

" Gak lucu Ken."

" Ley boleh gak Kenneth pakai nama halderman dibelakangnya?" tanya Aldric yang membuat Leyza terkejut.

" Kamu yakin Al? Aku takut kalau bunda tahu gimana?"

" Aku yakin bunda akan senang karena dapat cucu mendadak."

" Tapi Al.." ucap Leyza agak ragu-ragu, masalahnya dia takut kalau Ken dihina.

" Ley percaya sama aku kalau bunda atau ayah tidak akan marah sama kamu." Aldric mencoba menenangkan Leyza.

" Kalau gitu kita pulang ya ke Indonesia."  Aldric kembali berucap yang membuat Leyza menegang.

" Aku takut Al."

" Takut kenapa, sayang. Aku ingin kamu menjadi istri aku apa itu susah?" tanya Aldric yang langsung dijawab gelengan oleh Leyza.

" Yaudah besok kita pulang ke Indonesia, tidak ada alasan lagi." final Aldric yang langsung menghampiri Kenneth yang menatap mereka berdua dengan pandangan sedih.

" Ken kenapa sayang?" tanya Aldric pada Ken yang sudah berada di pangkuannya.

" Ken cedih napa Daddy entak ommy?"

" Daddy tidak bentak ommy Ken sayang, daddy cuman ingin mommy nurut apa kata daddy."

" Oh beditu."

Tidak lama kemudian Leyza datang membawa sebotol Aqua. Dia langsung duduk disamping Aldric.

" Nih minum untuk kalian berdua." ucap Leyza sambil menyodorkan Aqua.

" Terima kasih mommy." ucap Aldric yang membuat pipi Leyza blushing.

" Ommy?" panggil Ken.

" Iya Ken kenapa sayang."

" Apa Ken punya nenek?"

" Punya dong sayang." ucap Leyza sambil mengelus rambut Ken.

" Ken mau ketemu sama nenek ommy." ucap Ken sedih Leyza yang melihat itu hanya menganggukkan kepala saja.

" Oke besok kita pulang ke Indonesia." celetuk Aldric dengan suara yang datar.

🌿🌿🌿

Sekarang ketiga sejoli itu sudah berada di bandara. Leyza sudah berpamitan kepada kak flora dan mengucapkan terima kasih.

" Leyza jangan takut, ada aku disini." ucap Aldric sambil memegang kedua tangan Leyza yang sudah keringat dingin.

" Tapi Al perasaan aku tidak enak." balas Leyza sambil memeluk Ken yang sudah di gendongannya.

Tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi ketiga sejoli itu langsung menuju rumah Aldrick. Sesampai di sana Aldrick langsung mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok tok tok

" Assalamualaikum." salam Aldrick.

" Waalaikumsalam, loh Aldrick kok pulang ke Indonesia gak bilang bunda sih?" tanya Ara sambil memeluk kangen Aldrick.

" Surprise Bun." jawab Aldrick sambil menunjukan senyum kebahagiaan. Ara yang melihat itu langsung tersenyum dan arah pandangnya teralih dengan sesosok gadis yang sedang menggendong anak.

" Loh ini siapa Al?"

" Ini Leyza Bun, Aldrick menemukan Leyza."

" Serius ini Leyza, yaampun Leyza bunda kangen banget sama Leyza." merasa begitu terharu Ara langsung memeluk Leyza dengan erat tanpa mempedulikan balita yang ada di gendongan Leyza

" Leyza juga kangen banget sama bunda." ucap Leyza sambil membalas memeluk Ara. Hal tersebut membuat Kenneth yang berada di pelukannya merasa terganggu dan mulai menangis.

" Ommy Hua Hua hua." tangisan Ken membuat Ara tersadar bahwa Leyza sedang menggendong balita kecil yang begitu tampan dan menggemaskan.

Aldrick yang melihat itu langsung mengambil alih kendali ke gendongannya. Ara langsung tertegun.

" Itu siapa?"

" Hmm itu anak Aldrick Bun." jawab Aldrick ragu. Mendengar jawaban itu Ara langsung terbelalak.

" Bisakah kalian menjelaskan semuanya ke bunda?"

Mereka langsung menuju keruang keluarga. Setelah duduk Leyza langsung menceritakan semuanya, Ara yang mendengarkan itu merasa terharu akan kebaikan Leyza. Dia menatap miris balita yang ada di pelukan Leyza balita tampan yang sangat tidak beruntung.

" Ken sini oma gendong." ucap Ara sambil mengulurkan tangannya. Ken yang melihat itu merasa ragu, dia menatap Aldrick yang langsung dibalas anggukan. Tanpa memikirkan lagi Ken langsung meraih uluran tangan tersebut.

" Kamu tampan sekali sayang." Ara begitu gemas dengan Ken.

~HURT~

Ara dah Arya selaku orang tua Aldrick, menerima Kenneth dengan senang dia tidak peduli asal usul Ken yang sebenarnya. Aldrick yang melihat itu sangat bahagia dia tidak percaya bahwa orang tuanya menerima Ken dengan lapang.

" Aus au cucu ommy." ucap Ken sambil berjalan ke arah Leyza. Leyza tersenyum dan langsung membuatkan susu untuk Ken.

Setelah selesai Ken langsung meminumnya dan langsung tertidur di pangkuan Leyza.

" Al mendingan kamu bawa anak kamu ke kamar deh, kayaknya capek banget."

Aldrick yang mendengar Ara berbicara dia langsung membawa Ken kekamarnya yang disusul Leyza. Akhirnya mereka tidur bertiga dengan Ken yang berada di tengah-tengah.

🌿🌿🌿

HURT ( SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang