Part 6

1K 170 15
                                    

Yuju yang baru selesai menyiapkan sarapan kembali ke kamarnya untuk menemui Younghoon. Pria itu sedang sibuk memakai dasinya

"Sini biar ku pakaikan." Kata Yuju sambil memakaikan dasi di kerah Younghoon

"Oh iya, ponselku masih kau simpan kan?" Tanya Younghoon

"Astaga! Kau benar." Segera Yuju mengambil ponsel suaminya yang masih ada di dalam tasnya

"Sayang, lihatlah." Yuju memberikan ponsel pada pria tinggi di hadapannya itu, ternyata ada beberapa pesan masuk dan panggilan terabaikan dari ibu Younghoon

Tak lama seseorang menekan tombol bel, Yuju dan Younghoon segera turun ke lantai satu untuk membukakan pintu. Ternyata di balik pintu itu sudah ada Ibu Younghoon dengan koper besarnya

"Ibu?"

"Younghoon... ibu merindukanmu." Kata Ibu Younghoon sambil memeluk erat putranya yang jauh lebih tinggi darinya itu

"Yuju, kau semakin cantik saja." Wanita itu pengusap pipi lembut Yuju

"Ibu juga." Sahut Yuju sambil tertawa kecil

"Ah itu selalu."

"Ibu, kenapa mendadak sekali? Kami belum menyiapkan apa-apa." Ujar Younghoon

"Ibu takut sendirian di rumah, jadi ibu memutuskan untuk menginap disini. Tidak lama, hanya tiga hari."

"Memangnya ayah kemana?"

"Ayahmu pergi ke luar kota selama tiga hari. Apa kau tega membiarkan ibu sendirian di rumah selama itu?"

"Bagaimana dengan Asahi?"

"Adikmu itu sedang ada banyak kegiatan di kampusnya, sejak kemarin ia menginap di rumah temannya."

"Sini bu, berikan kopernya padaku. Aku akan mengantar ibu ke kamar." Kata Yuju sambil mengambil koper hitam itu

"Terima kasih, kau memang menantu ibu yang paling baik."

"Kalau begitu aku pergi ke kantor dulu, bu." Ujar Younghoon sambil melihat arlojinya

"Kau tidak ingin menyambut kedatangan ibu?"

"Ta- tapi bagaimana? Aku harus bekerja."

"Hm, kan ada aku bu. Kalau ibu butuh apa-apa tinggal panggil aku saja." Kata Yuju

"Ya sudah kalau begitu. Pergilah, kau bisa terlambat." Kata ibu Younghoon

•••

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Seperti biasa, Yuju sudah bersiap menanti drama kesukaannya di ruang keluarga. Namun ada satu hal yang ia lupakan, yaitu camilan

Saat kembali dari dapur untuk mengambil beberapa snack, tiba-tiba di sofa itu sudah ada Ibu Younghoon yang sedang asik menonton acara comedi di televisi

"I- ibu?"

"Yuju, ayo duduk disini. Lihat, acara ini sangat lucu." Kata ibu Younghoon sambil tertawa terbahak-bahak

Yuju terlihat kecewa karena ia tak bisa menonton "suami keduanya" di televisi

"Wah kau membawakan ibu camilan? Kau benar-benar menantu ibu yang sangat pengertian." Kata ibu Younghoon sambil mengambil snack yang Yuju bawa

•••

"Halo sayang, kau sudah makan?" Tanya Yuju

"Iya, ini aku sedang memesan makanan."

"Baiklah, makan yang banyak."

"Kau juga jangan lupa makan. Oh iya sayang, bagaimana dengan ibu?"

"Ibu sedang makan di bawah."

Tiba-tiba Ibu Younghoon berteriak memanggil Yuju

"Yuju!"

"Iya bu, tunggu sebentar!"

"Ada apa?" Tanya Younghoon yang juga mendengar suara ibunya itu

"Ibu memanggilku. Aku akan menghubungimu lagi nanti, sampai jumpa."

Yuju bergegas turun ke lantai satu menemui ibu mertuanya yang sedang berada di dapur

"Ada apa bu?"

"Sepertinya ayam ini basi."

"Benarkah? Sepertinya tadi masih enak." Kata Yuju sambil menghirup aroma ayam buatannya itu

"Maksudmu ibu berbohong?"

"B- bukan begitu maksudku, ku buatkan yang lain saja ya bu."

"Tidak perlu, ibu jadi tidak selera makan." Ibu Younghoon pergi meninggalkan Yuju begitu saja

•••

Yuju sudah siap di meja makan untuk makan malam, tak lama ibu mertuanya yang cerewet itu turun dari lantai dua

"Ibu, ayo kita makan malam."

"Younghoon belum pulang?" Tanya Ibu Younghoon sambil memegangi kepalanya yang terasa sedikit pusing

"Belum, mungkin sebentar lagi."

"Coba kau hubungi, apa kau tidak khawatir?"

"Ba- baik bu."

Saat Yuju hendak menelfon Younghoon, tiba-tiba pria itu membuka pintu

"Aku pulang..."

"Ah kau sudah pul-"

"Selamat datang, ayo duduk. Kau pasti lelah." Kata ibu Younghoon sambil menarik kursi untuk putranya itu

"Kau masak apa?" Tanya Younghoon pada Yuju

"Sup belut, ikan goreng dan cumi pedas." Saat Yuju hendak mengambilkan makan untuk suaminya itu, tiba-tiba Ibu Younghoon mendahuluinya

"Biar ibu ambilkan." Kata ibu Younghoon sambil memasukkan nasi ke mangkuk yang ia pegang

"Ibu, itu terlalu banyak." Keluh Younghoon

"Ini sangat sedikit, kau harus makan yang banyak agar kau tidak kurus. Lihat dirimu, ibu rasa berat badanmu turun. Yuju, kau harus rajin mengingatkan Younghoon untuk makan!"

Yuju hanya mengangguk pelan, ia merasa tidak nyaman dengan situasi seperti ini

"Yuju selalu mengingatkanku untuk makan bu, ibu tenang saja." Kata Younghoon yang tau betul isi hati Yuju saat ini

Mereka pun menikmanti makanan yang sudah Yuju hidangkan

"Yuju, berapa banyak garam yang kau masukkan di sup ini?" Tanya ibu Younghoon

"2 sendok teh."

"Seharusnya kau tambahkan 1 sendok lagi, ini terasa sedikit hambar. Benarkan Younghoon?"

"Aku rasa ini sudah pas, rasanya enak." Sahut Younghoon

"Ibu tidak bilang ini tidak enak 'kan? Hanya saja sedikit hambar."

.

.

.

TO BE CONTINUED

Hope you like it, guys~!

Gustas Tu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang