Seperti pasangan pada umumnya, Yuju dan Younghoon selalu menyempatkan waktu untuk quality time ditengah kesibukan masing-masing. Tak perlu neko-neko, hanya dengan menonton film disney kesukaan Yuju tengah malam seperti ini saja sudah membuat mereka senang
Sejak tadi Yuju asik tertawa karena setiap ulah yang dilakukan karakter utama di film itu sangat lucu menurutnya, sedangkan Younghoon yang tengah tiduran di pangkuan Yuju lebih menikmati usapan tangan istrinya itu di kepalanya ketimbang menikmati film yang sedang diputar
"Hm sayang, apa kau ingat temanku, Juyeon?" Tanya Yuju pada suaminya yang setengah mengantuk itu
"Lee Juyeon?" Ucap Younghoon datar
"Ah kau mengingatnya?"
"Iya. Kenapa?"
"Aku tidak menyangka, ternyata sekarang dia adalah seorang psikiater. Hebat sekali." Ujar Yuju
"Sungguh?" Tanya Younghoon yang sebenarnya tak terkesan
"Hm. Oh iya sayang, bagaimana kalau aku berobat dengannya saja?"
"Berobat pada psikiater?" Kata Younghoon sambil beranjak bangun
"Aku baca di internet, kalau seseorang mengalami gangguan kecemasan sebaiknya periksakan ke psikiater."
"Kalau itu maumu tidak apa-apa."
•••
Younghoon keluar dari dalam kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya yang masih sedikit basah, matanya langsung tertuju pada Yuju yang tengah asik mengoleskan liptint merah muda di bibirnya
"Mau pergi kemana pagi-pagi begini?" Tanya Younghoon sambil membuka lemarinya
"Aku ingin ke tempat praktik Juyeon, untuk konsultasi dengannya terlebih dahulu."
"Rapi sekali."
"Tidak juga, aku selalu seperti ini kalau ingin pergi." Yuju beranjak dari meja riasnya
"Sayang, kau bisa mengantarku kan?" Lanjutnya
"Dimana tempatnya?" Tanya Younghoon yang sibuk mengancingi kemejanya
"Tidak jauh dari restoran ramen waktu itu, kau ingat kan?"
"Iya."
"Baiklah, aku tunggu di bawah ya." Ujar Yuju sebelum mengecup Younghoon singkat
•••
Sunwoo mengajak Younghoon makan siang bersama, dan untuk berhemat di akhir bulan seperti ini, mereka lebih memilih makan di kedai ayam kecil di samping kantor
Beruntung disini tak terlalu ramai, jadi setelah memesan makanan mereka bebas untuk memilih tempat duduk
Tak sengaja Sunwoo melihat seseorang yang sudah tak asing untuknya sedang makan sendirian di ujung ruangan, itu adalah Cho Miyeon. Merekapun menghampiri wanita berambut cokelat itu
"Nona Miyeon?" Sapa Sunwoo
"Sunwoo? Pak Kim?"
"Apa kami boleh duduk disini?"
"Tentu, silahkan saja."
"Kau sendirian saja." Ujar Sunwoo
Miyeon hanya tersenyum kecil, tak ada jawaban untuk pertanyaan semacam itu di otaknya
"Tidak ku sangka wanita sepertimu mau makan ditempat sederhana seperti ini." Kata Sunwoo sambil membuka kaleng sodanya
"Apa salahnya?"
"Ku kira kau hanya mau makan di restoran-restoran yang elit."
"Tidak juga, aku bukan tipe orang seperti itu. Bahkan aku sering makan disini." Kata Miyeon
"Benarkah? Wah pacarmu beruntung sekali mempunyai kekasih yang cantik tetapi sederhana." Kata Sunwoo sambil mengunyah daging ayam
"Sebenarnya aku belum punya pacar."
"Apa!? Wanita cantik sepertimu belum punya pacar?" Sunwoo membulatkan matanya
"Memangnya pria seperti apa yang kau cari?" Sambungnya
"Hm, aku suka pria yang baik, lembut, berwibawa dan keren. Kurang lebih seperti, pak Kim."
Younghoon yang sejak tadi hanya diam sampai tersedak minumannya sendiri, Sunwoo pun terkejut mendengarnya
"K- kau menyukai Younghoon hyung?" Tanya Sunwoo terbata-bata
"Ah? Tidak, bukan begitu. Maksudku pria dengan kepribadian seperti pak Kim." Ucap Miyeon
"Kau membuatku terkejut. Tapi kalau aku perhatikan kalian berdua sebenarnya cocok, kalau saja Younghoon hyung belum-"
"Aku ke toilet dulu." Kata Younghoon membuat Sunwoo memutus kalimatnya
•••
Entah mengapa hari ini Younghoon sangat merindukan Yuju, padahal tadi siang ia sudah menelepon istrinya itu, dan bahkan tadi pagi pun mereka bertemu. Akhirnya Younghoon memutuskan untuk pulang dan melanjutkan pekerjaannya di rumah
"Aku pulang dulu ya." Kata Younghoon pada Sunwoo yang masih sibuk di mejanya
"Baiklah, kau sudah bekerja keras belakangan ini. Istirahatlah malam ini, hyung."
"Pak Kim, Sunwoo, aku pulang dulu ya." Kata Miyeon yang tiba-tiba datang
"Wah pas sekali, kalian pulang bersama saja." Ujar Sunwoo dengan wajah lugunya
"Apa? Tidak, aku bisa pulang sendiri." Kata Miyeon dengan ekspresi canggung
"Bukankah tempat tinggal kalian satu arah? Hyung, sekalian saja antar nona Miyeon pulang. Tidak baik 'kan wanita cantik pulang sendirian malam-malam begini?"
"K- kau ingin pulang bersamaku?" Tanya Younghoon sambil mengusap belakang lehernya
"Aku akan merepotkanmu."
"Tidak. Benar kata Sunwoo, bahaya kalau wanita pulang sendirian malam-malam." Ujar Younghoon
"Ba- baiklah, terima kasih sebelumnya." Miyeon membungkukkan badannya
•••
Miyeon meminta Younghoon untuk menurunkannya di depan sebuah gedung apartemen mewah yang jaraknya tak jauh dari kantor
"Kau tinggal disini?" Tanya Younghoon sambil memperhatikan gedung yang menjulang itu
"Iya, sudah hampir tiga tahun. Hm.. pak Kim ingin mampir dulu?"
"Ah tidak, ini sudah malam. Oh iya, jika tidak sedang di kantor panggil saja aku Younghoon. Mengerti?" Kata pria itu sambil menyandarkan tangannya di jendela mobil
"Baiklah, aku mengerti."
"Ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu."
"Terima kasih banyak untuk tumpangannya, lain kali mampirlah ke apartemenku."
Younghoon hanya mengangguk pelan sebelum menjalankan mobilnya, Miyeon melambaikan tangannya pada Younghoon yang telah berlalu
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE
Jangan lupa beri vote ya~!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gustas Tu [✔]
FanfictionKehidupan setelah menikah memang tak selalu berjalan manis, banyak pasangan muda yang belum terbiasa dengan itu. Sama halnya seperti yang Yuju dan Younghoon rasakan.